Tidak jarang, pengendara mengalami pengalaman nahas selama berkendara, yakni bagian mesin yang terbakar. Faktor penyebab kebakaran pada mesin motor umumnya karena terjadi korsleting. Maka dari itu, penting untuk selalu membawa alat pemadam kebakaran.
Sebagai bentuk sikap waspada apabila terjadi hal-hal yang tidak memungkinkan maka membawa alat untuk memadamkan api adalah suatu keharusan.
Bagi pengendara motor, membawa alat untuk memadamkan kebakaran tadinya cukup sulit. Namun, kini Anda tidak perlu khawatir lagi karena PT Garuda Elang Perkasa (GEP) meluncurkan FSS yang lebih sederhana dan berukuran lebih minimalis.
Mengenal Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran
Pada awalnya, alat untuk memadamkan api pada motor ataupun mobil relatif berukuran cukup besar sehingga pengendara motor akan cukup kesulitan ketika membawanya. Tentu saja, yang perlu dilakukan ketika terjadi kebakaran akibat mesin korsleting adalah dengan meminta pertolongan.
Kehadiran FSS sebagai alat pemadam api minimalis dan berukuran kecil sangat membantu para pengendara. Alat untuk memadamkan kebakaran pada motor ataupun mobil ini dikenalkan pada saat GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) tahun lalu.
Sebelum membahas mengenai alat pemadam api untuk motor, alangkah baiknya memahami beberapa macam alat pemadam api dibawah ini.
- APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Air
Alat pemadam api ringan ini umumnya diisi dengan air dengan tekanan tinggi. Biasanya, alat tersebut digunakan untuk mengatasi masalah kebakaran pada bahan seperti kertas, plastik, dan sejenisnya. Namun, tidak disarankan apabila digunakan untuk mengatasi kebakaran yang bersinggungan langsung dengan komponen listrik.
- APAR Busa atau Foam
Alat pemadam kebakaran jenis satu ini menggunakan bahan kimia yang dapat menciptakan busa. Busa-busa yang dikeluarkan bertujuan untuk menahan oksigen agar tidak menyebabkan api semakin membesar.
Alat pemadam api ini sangat cocok digunakan untuk memadamkan api pada bahan-bahan yang mudah terbakar ataupun benda padat seperti lilin, kertas, dan sebagainya. Namun, APAR ini juga bagus digunakan untuk memadamkan api pada bahan cair seperti solvent, alkohol, dan sejenisnya.
- APAR Dry Chemical Powder
Jenis alat pemadam api jenis ini merupakan gabungan dari bahan kimia seperti mono-amonium dan amonium sulfat. Saat dikeluarkan untuk memadamkan api, dry chemical powder atau serbuk kimia tersebut akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang dapat memicu kebakaran semakin besar.
Alat pemadam api satu ini cocok digunakan untuk segala jenis bahan-bahan yang terbakar. Mulai dari bahan yang mudah terbakar seperti kertas dan plastik hingga instalasi yang bertegangan tinggi.
- APAR Karbon Dioksida
APAR satu ini menggunakan bahan dari karbon dioksida (CO2). Alat pemadam api ini sangat cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran pada bahan cair, seperti solvent dan alkohol hingga instalasi yang bertegangan tinggi.
Alat Pemadam Kebakaran untuk Motor
Alat pemadam api yang digunakan pada motor ataupun mobil termasuk pada golongan APAR air. Alat pemadam api tersebut menggunakan aerosol (butiran-butiran air).
Alat pemadam api ini memiliki bentuk silinder berukuran kecil dengan berat 500 gr. Untuk waktu daya sebar saat disemprot, alat ini mampu menyiram bagian yang terbakar selama 50 hingga 100 detik.
Alat pemadam api ini akan lebih memudahkan pengendara ketika dibawa. Selain itu, bentuknya yang mungil dapat diletakkan di mana pun tanpa harus mengganggu aktivitas selama berkendara.
Karena terbuat dari aerosol yang notabene menggunakan air sebagai bahan pemadam api maka Anda juga perlu hati-hati. Dengan bentuknya yang kecil maka alat pemadam kebakaran ini bertujuan untuk mengatasi kebakaran sementara. Apabila terjadi kebakaran yang lebih besar, Anda harus segera meminta pertolongan.