Hino Bus, Berawal dari Hibah

Hino bus adalah produk keluaran perusahaan Hino yang lumayan laris di pasar Indonesia. Terbukti dari penjualan produk ini yang bisa mencapai angka ratusan ribu unit di Indonesia sejak pertama kali didirikan pada akhir 1982.

Hal tersebut terjadi karena hino menawarkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan spare part yang mudah didapatkan.

Sejarah Hino Bus di Indonesia

Pada tahun 1970-an dunia transportasi Indonesia sedang menuju era yang baru. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan alat transportasi semakin meninggi. Masuknya produk otomotif dari Jepang membawa angin segar karena waktu itu, produk otomotif sedang didominasi oleh brand dari Eropa dan Amerika.

Masyarakat menyambut hal tersebut dengan positif. Selain karena memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan brand Eropa dan Amerika, produk otomotif dari Jepang ini juga memiliki harga yang relatif terjangkau. Salah satu brand dari Jepang tersebut adalah hino.

• Awal Mula Hino Bus

Pada mulanya, Hino datang ke Indonesia pada tahun 1967 dalam bentuk bus. Kedatangannya tersebut terwujud berkat hibah pemerintah Jepang kepada indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kompensasi pendudukan jepang pada waktu Perang Dunia II.

• Pabrik Pertama di Indonesia

Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan transportasi darat di Indonesia, Hino kemudian memulai proses perakitan secara sederhana di Indonesia. Meskipun begitu, Hino tidak langsung mendirikan pabriknya di sini. Pabrik pertama Hino di Indonesia baru berdiri pada tahun 1982 di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

• Produk yang Berhasil Dibuat

Pada waktu itu, pabrik di Tambun memproduksi komponen utama kendaraan bermotor untuk memenuhi kewajiban pendalaman manufaktur sesuai regulasi pemerintah.

Lalu, setelahnya, Hino mulai mendistribusikan truk Hino FF series dan juga bus AK series di Indonesia. Diteruskan dengan peluncuran truk tronton FL dan FM yang sekaligus menjadi awal kesuksesan sepak terjang Hino di indonesia.

Bukan hanya memproduksi produk yang laku di pasaran saja, bahkan Hino juga turut aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang keselamatan berkendara. Mereka memproduksi mobil penarik yang diberi nama Tractor Head SG221MA pada tahun 1995.

Karena kebutuhan akan kendaraan komersial di indonesia semakin meningkat, pada bulan april 1997 hino kembali membuka pabrik di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Namun, karena dilanda krisis moneter, penggunaan pabrik tersebut sempat tertunda. Memasuki 2003, pabrik itu baru diresmikan oleh menteri perindustrian.

Peresmian tersebut sekaligus menjadi momentum kebangkitan perusahaan ini. Tidak tanggung-tanggung, Hino langsung meluncurkan generasi terbarunya yang diberi nama truk Ranger FG, FL dan FM series. Disusul setelahnya, Hino mendirikan satu pabrik lagi dan mulai mengekspor produk mereka ke Vietnam dan Filipina.

Sampai sekarang, Hino terus membuat inovasi bagi produk mereka sesuai dengan perkembangan zaman. Hal itu selaras dengan visi mereka untuk menjadi perusahaan truk dan bus nomor 1 di Indonesia.

Mengapa Hino Bus Diidolakan?

Produk keluaran Hino menduduki peringkat atas kendaraan bus di Indonesia. Wajar saja kalau banyak pengusaha bus yang mengidolakan produk perusahaan ini. Ada beberapa faktor yang membuat hal itu terjadi.

• Kualitas Terjamin

Faktor pertama yang membuat produk Hino adalah kualitasnya. Semua itu bisa terwujud karena keseriusan perusahaan Hino dalam menyediakan produk kendaraan yang berkualitas. Yang paling utama, produk keluaran Hino selalu memiliki performa mesin yang bagus.

• Harga Terjangkau

Faktor lain yang membuat produk ini digandrungi adalah karena harganya yang terjangkau. Selain itu, produk ini juga diterima oleh semua karoseri kawakan Indonesia.

Varian jenis yang banyak juga membuat produk hino memiliki banyak kemungkinan untuk di-costumize.

• Perawatan Mudah

Produk-produk hino juga selalu mudah dalam bidang maintenance. Hal itu didukung dengan harga spare part original Hino yang terjangkau. Harga jual kembali produk Hino juga terbilang stabil. Karena itulah, banyak pengusaha bus yang tidak ragu untuk memilih hino bus sebagai armada tempurnya.