Tips Mudah Merawat Radiator Motor – Setiap jenis motor yang bermesin besar umumnya memiliki satu sistem untuk mendukung kinerja mesin menjadi optimal dan tidak cepat panas yakni komponen radiator yang merupakan alat pendingin yang menggunakan cairan. Radiator pada mesin motor ini memiliki fungsi untuk menjaga kondisi mesin agar tetap stabil.
Kondisi radiator yang tidak dirawat dengan baik bisa membuat komponen ini rusak dan menyebabkan mesin menjadi panas atau overheat. Dampak lain dari permasalahan ini yakni terjadi kerusakan pada cylinder comp yang lainnya. Maka dari itu komponen radiator ini harus dijaga dan dirawat agar tetap awet dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Radiator motor yang bermasalah bisa menimbulkan efek yang cukup besar bagi motor anda, untuk itu ada baiknya jika anda mengetahui ciri – ciri dan efek yang ditimbulkan jika radiator motor bermasalah atau rusak :
Ciri – ciri Radiator Bermasalah
- Air didalam reservoir menjadi lebih cepat habis dikarenakan sistem proses pendingin didalamnya tidak optimal sehingga mengakibatkan cairan mudah menguap
- Terjadinya kerusakan pada komponen bearing pompa yang dapat menimbulkan bunyi seperti gesekan
Efek Radiator Rusak
Saat radiator motor anda mengalami masalah, maka secara otomatis tidak akan mampu menampung air secara optimal. Efeknya adalah dapat membuatnya cepat kering. Kondisi inilah yang bisa membuat beberapa dari komponen mesin juga ikut terkena imbasnya, seperti piston menjadi macet dan dapat membuat motor sulit dihidupkan.
Tidak hanya itu saja, disaat komponen radiator rusak, maka seal water pump dapat dengan mudah terbakar dan air akan cepat masuk ke dalam mesin. Sehingga tidak menutup kemungkinan motor anda akan mengalami kerusakan dan mau tidak mau harus turun mesin.
Berikut Tips Mudah Merawat Radiator Motor :
1. Tips mudah merawat radiator motor yang pertama yakni dengan melakukan pemeriksaan rutin, yang mana pemeriksaan ini meliputi ketinggian permukaan coolant yang ada di dalam tabung reservoir. Harap dipastikan untuk ketinggan air harus selalu berada di antara garis upper dan lower. Cara meriksanya suhu mesin harus dalam kondisi dingin dan motor harus berada pada posisi standar tengah. Jika ditemukan kapasitas coolant yang ada didalam reservoir tank kurang dari standar, maka segeralah menambahkan cairan khusus coolant sampai ke batas garis upper.
2. Tips mudah merawat radiator motor selanjutnya dengan cara menguras cairan coolant secara teratur sesuai dengan petunjuk yang ada di buku service motor. Untuk menguras cairan cooland ini harus dilakukan di bengkel resmi terdekat.
3. Selain itu, tips mudah merawat radiator motor dengan rutin membersihkan kisi-kisi atau sirip pendingin radiator dari kotoran yang menempel seperti lumpur atau debu. Untuk diperhatikan saat membersihkan bagian ini harus hati-hati dan jangan sampai merusak sirip radiator tersebut.
4. Tips mudah merawat radiator motor yang terakhir yakni dengan tidak menggunakan cover radiator variasi yang bisa menutupi keseluruhan badan radiator. Hal ini dikarenakan bisa mengganggu kinerja dari sistem pendinginannya, sehingga mengakibatkan performa mesin motor bisa cepat menurun dan mengalami kerusakan.