Proses pengecatan sebenarnya bisa dibilang susah-susah mudah. Cara pengecatan yang salah bisa menimbulkan efek yang tidak menyenangkan pada sepeda motor. Salah satu tahap yang penting adalah proses pencampuran cat. Karenanya, sangat penting untuk mengetahui cara mencampur cat motor yang benar.
Cara Mencampur Cat Motor yang Benar
Proses pencampuran cat motor yang benar akan membuat cat terlihat bagus dan mengkilap. Karena itu, jika ingin mengecat sendiri motor yang dimiliki, sangat penting untuk mengetahui cara mencampur cat motor yang benar.
Caranya tidak begitu sulit dan tidak memerlukan keahlian khusus ataupun kursus mekanik motor terlebih dahulu. Dalam mencampur cat, yang diperlukan hanyalah pengetahuan, ketelitian, dan ketepatan, seperti ketika menakar campuran thinner dan clear.
Pada proses ini, pengetahuan dan ketepatan dibutuhkan supaya perbandingannya pas. Untuk bisa mendapatkan perbandingan yang tepat, perhatikanlah beberapa hal berikut.
-
Memperhatikan Perbandingan Cat
Jika menggunakan cak ukuran ½ liter, thinner yang harus digunakan adalah sebanyak 1½ liter. Jadi, jika menggunakan cat 1 liter, thinner yang harus dicampurkan adalah 3 liter.
Setelah dicampur, aduklah campuran tersebut sampai benar-benar menyatu. Hal tersebut bertujuan supaya hasil yang diberikan ketika menggunakan spray gun lebih maksimal.
-
Merk Cat
Merk cat yang berbeda biasanya memiliki kadar kekentalan yang berbeda juga. Karenanya, ketika membeli cat, sangat penting untuk membaca aturan pakai pada kalengnya.
Biasanya, ½ liter cat harus dicampur dengan 1 ½ liter thinner. Namun, untuk cat yang memiliki kadar kekentalan yang tinggi, takaran thinner yang digunakan juga harus lebih banyak.
-
Jenis Thinner
Ada banyak sekali jenis thinner yang bisa ditemukan di pasaran. Di antaranya adalah Thinner ND, Thinner A, Thinner HG, Thinner super ND, Thinner super, dan Thinner Super HG. Jika digunakan untuk mencampur cat, sangat disarankan untuk menggunakan Thinner A atau dengan Thinner Super.
-
Proses Pengecatan
Setelah mengetahui cara mencampur cat motor yang benar, proses yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecatan.
Proses pengecatan pertama adalah dengan memberi cat dasar pada motor. Untuk proses ini, Anda lebih disarankan menggunakan cat yang lebih kental karena cat tersebut lebih mudah menutup.
-
Adonan yang Dibuat
Adonan ini diperlukan ketika melakukan proses pengecatan yang kedua. Pada proses ini, dibutuhkan cat yang encer supaya hasil pengecatan lebih halus. Namun, karena lebih encer, diperlukan kehati-hatian ketika mengaplikasikannya dengan spray gun. Jika kurang hati-hati, cat bisa meleleh dan hasilnya kurang halus.
-
Proses Pengelupasan
Proses pengelupasan biasanya dilakukan pada stripping kendaraan. Proses ini memang membutuhkan waktu yang lama jika menginginkan hasil yang maksimal. Jika melakukan proses ini dengan benar, hasil cat akan menjadi lebih halus dan mengkilap.
-
Menghilangkan Cat Lama
Untuk menghilangkan cat lama, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan gerinda ampelas sampai warna plastik pada kendaraan dapat terlihat. Tujuan dari tahapan ini yaitu supaya body kendaraan bisa lebih halus sehingga untuk pengecatan akan menghasilkan warna yang halus juga.
-
Proses Pengecatan Epoxy
Apabila dua langkah yang ada di atas sudah terselesaikan, tahapan selanjutnya yaitu dengan melakukan epoxy. Dengan melakukan epoxy inilah maka akan terlihat bagian permukaan mana yang tidak rata.
Jadi, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan pendempulan apabila terdapat bagian yang tidak rata.
Melakukan proses pengecatan motor memang tidaklah sembarangan dan tidak asal semprot saja. Dalam cara mencampur cat motor yang benar dan baik, ada banyak proses yang harus dilalui supaya hasil cat mempunyai kualitas yang baik seperti cat pabrikan.