Ban Tubeless Bocor Halus ? Ini dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ban Tubeless Bocor Halus – Ban Bocor halus terkadang sangat susah untuk diketahui oleh para pengendara, sehingga lama lama kondisi ban tersebut kempes dengan sendirinya. Bisadibilang cukup merepotkan juga jika kondisi ban kendaraan kita bocor halus, hal ini dikarenakan nantinya kita harus bolak balik isi angin agar tekanan ban kembali normal jika tidak segera diperbaiki.

Pada dasarnya semua jenis ban bisa mengalami permasalahan ini, sehingga tidak terbatas pada ban tubetype saja namun juga ban tubeless. Maka dari itu menajaga tekanan angin ban sangatlah penting, hal ini karena tekanan angin berpengaruh besar terhadap kenyamanan serta keamanan berkendara anda.

Sebenernya cara mengatasi ban tubeless bocor halus cukup mudah. Bagi anda yang memang tidak mau repot datang ke bengkel dan ingin mencobanya sendiri, maka bisa dicoba dengan cara sesuai dengan tulisan dibawah ini. Namun sebelum anda mencobanya , ada baiknya mengetahui penyebab penyebab ban tubeless bocor halus.

Penyebab Ban Tubeles Bocor Halus

kita akui bahwa ban tubeless memanglebih kokoh dibanding ban tubetype, namun yang namanya ban pastinya akan mengalami kebocoran juga. Berikut beberapa penyebab ban tubeless bocor halus :

1. Kondisi Ban

Penyebab pertama yang bisa membuat ban tubeless bocor halus yakni kondisi ban yang memang sudah terlalu tipis. Penggunaan kendaraan yang terus menerus pastinya akan membuat kondisi ban cepat tipis, sehingga akan membuat benang atau serat baja keluar dan menusuk bagian dalam ban . Maka selalu cek kondisi ban anda sebelum mulai mengendarainya, jika memang ditemukan sudah menipis segeralah lakukan pergantian ban tubeless dengan kualitas yang tinggi agar tidak cepat menipis.

2. Velg

Penyebab kedua yang membuat ban tubeless bocor halus adalah velg. Jika dirasa saat mengendara anda pernah mengalami hantaman keras pada jalanan berlubang, maka harap diperiksa kondisi velg nya. Biasanya kondisi velg yang terdapat retakan atau penyok bisa menyebabkan celah untuk angin keluar sehingga membuat kondisi ban tubeless anda lama kelamaan akan kempes.

3. Kebocoran pada Pentil Ban

Salah satu penyebab ban tubeless bocor halus juga bisa dikarenakan oleh pentil ban motor itu sendiri. Kita tau fungsi pentil ban adalah sebagai keluar masuknya angin, Jika dirasa ban kendaraan anda sering kempes tanpa adanya tusukan benda tajam maka segeralah periksa kondisi pentil ban nya.

Setelah anda sudah mengetahui penyebab ban tubeless bocor halus, maka selanjutnya yakni :

Cara mengatasi ban tubeless bocor halus

1. Gunakan Air Sabun untuk mencari kebocoran

Cara pertama untuk mengatasi ban tubeless bocor halus yakni dengan menggunakan air sabun, caranya yakni dengan memompa ban lalu putar secara perlahan didalam kubangan air sabun, gosok gosok ban dengan air sabun, jika muncul gelembung udara maka bisa dipastikan ban tubeless kendaraan anda bocor.

2. Menandai Area Bocor

Stelah anda menemukan area yang bocor pada ban tubeless anda, maka langkah selanjutnya dengan menandai area yang bocor dengan menusukan benda kecil seperti sapu lidi, karena fungsi menusuk tersebut hanya sebagai penanda area yang bocor pada ban. Dan pastikan juga setelah menandai area yang bocor jangan lupa untuk mencuci ban hingga bersih lalu keringkan ban dengan lap kering.

3. Menetesi Lem pada Area Bocor

LAngkah selanjutnya yaitu dengan menetesi lem power glue pada area yang sudah ditandai tadi sampai lem meresap dan mengering. Jika kondisi ban sudah mengering maka cobalah pompa kembali ban tubeless kalian, jika sudah bagus lagi maka kendaraan anda sudah siap digunakan.

4. Gunakan Cairan Anti Bocor

Cara mengatasi ban tubeless bocor halus yang terakhir ini merupakan cara terbaru dan sering dipakai oleh pemilik ban tubeless pada kendaraannya yakni dengan menggunakan cairan anti bocor.

Cairan anti bocor ini memang sangat efektif untuk menutup llubang ban tubeless yang bocor akibat benda tajam. Namun perlu di ingat bahwa cairan ini memang dikhususkan pada jenis ban tubless saja dan anda pun harus sering atau rutin memeriksa tekanan angin agar cairan tidak mengkristal dan menyumbat area pentil.