Halo, Kawan Oto! Banjir karburator adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik kendaraan berbahan bakar bensin. Banjir karburator dapat menyebabkan mesin kendaraan mati dan kesulitan saat dihidupkan kembali. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengatasi banjir karburator bongkar karburator. Ini adalah solusi cepat dan efektif yang dapat Anda lakukan sendiri untuk mengembalikan kendaraan Anda ke kondisi normal.
Saat ini mungkin sudah banyak motor yang didesign menggunakan sistem injeksi.Yang mana pada sistem injeksi, motor sudah terbebas dari masalah karburator bocor atau biasa disebut karburator banjir. Namun untuk motor yang belum menggunakan sistem injeksi tentunya masih banyak ditemukan mengalami kejadian karburator banjir. Hal ini mengakibatkan karburator tidak bisa bekerja sebagaimana fungsinya. Karburator yang banjir atau bocor disebabkan karena needle valve yang tidak menutup dengan sempurna, sehingga menyebabkan bagian pelampung yang ada dikarburator menjadi meluap.
Cara memperbaiki karburator banjir, sebenarnya cukup mudah. Tinggal anda overhoule untuk membersihkan bagian sistem pelampungnya, karena mungkin salah satu penyebabnya hanya jarum yang tersumbat kotoran atau hal sepele lainnya. Lalu bagaimana jika anda tidak paham membongkar atau melepas karburator dari mesin ? Anda jangan kawatir, karena cara memperbaiki karburator banjir bisa juga tanpa harus perlu melepas karburator dari mesin.
Cara memperbaiki karburator banjir tanpa harus membongkarnya yaitu anda cukup melepaskan mangkok karbu yang terpasang dibagian bawah karbu. Mangkok karbu berfungsi untuk menampung bensin dari tanki bahan bakar. Cara melepaskannya cukup gampang, anda hanya perlu melepas empat buah sekrup yang bisa diepas menggunakan obeng. Setelah mangkok karbu terlepas, anda akan melihat pelampung yang terbuat dari bahan plastik. Lalu lepaskan pelampung dari dalam karburator beserta needle valvenya. Untuk melepas pelampung ini anda cukup menarik pin penguncinya saja.
Setelah pelampung terlepas, cobalah test pelampungnya dengan cara mengapungkan ke dalam air sambil ditekan tekan. Jika pelampung masih mengambang dengan baik, berarti pelampung masih dalam kondisi baik dan tidak perlu diganti. Langkah selanjutnya bersihkan bagian atas pada mangkok karbu, hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran yang mengganjal pada jarum pelampung sehingga tidak bisa menutup. Cara membersihkannya cukup menggunakan bensin, sikat gigi dan carburator cleaner.
Jangan lupa cek juga kondisi needle valve nya, apakah pada permukaan jarumnya rata atau tidak. Caranya dengan pasang jarum dan pelampung seperti biasa lalu cobalah buka kran bensin sambil tekan pelampung kearah atas.Normalnya jika sedikit saja ditekan, bensin tidak akan keluar. Tapi jika bensin masih menetes juga, itu tadanya needle valve yang mengalami kerusakan dan perlu diganti.
Apa Itu Banjir Karburator dan Apa Penyebabnya?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah pemecahan masalah, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan banjir karburator dan mengapa hal ini terjadi.
Banjir karburator terjadi ketika terlalu banyak bahan bakar mencampuri udara di dalam karburator, membuat campuran bahan bakar-udara menjadi terlalu kaya. Ini mengakibatkan mesin sulit untuk menyala atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Beberapa penyebab umum banjir karburator termasuk:
- Pompa Bahan Bakar yang Berlebihan: Pompa bahan bakar terlalu banyak atau injeksi bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan banjir karburator.
- Choke yang Tidak Berfungsi: Choke yang tetap tertutup atau tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan campuran bahan bakar-udara menjadi terlalu kaya.
- Tingkat Mengap yang Terlalu Tinggi: Karburator yang diatur dengan tingkat mengap yang terlalu tinggi dapat menyebabkan banjir karburator.
- Saluran Angin Tersumbat: Saluran angin yang tersumbat atau terhalang dapat mengganggu aliran udara yang diperlukan untuk campuran bahan bakar-udara yang seimbang.
Cara Mengatasi Karburator Banjir Tanpa Bongkar
1. Matikan Mesin Kendaraan:
- Langkah Pertama: Saat Anda menyadari bahwa karburator banjir, matikan mesin kendaraan Anda. Ini akan menghentikan aliran bahan bakar ke karburator dan mencegah lebih banyak bahan bakar masuk.
2. Periksa Choke:
- Langkah Kedua: Periksa posisi choke Anda. Pastikan choke berada dalam posisi terbuka untuk meningkatkan aliran udara yang masuk ke karburator. Jika choke tetap tertutup, itu bisa menjadi penyebab banjir karburator.
3. Tunggu Beberapa Menit:
- Langkah Ketiga: Biarkan mesin kendaraan Anda duduk selama beberapa menit. Ini akan memberikan waktu untuk bahan bakar berlebih menguap dari karburator.
4. Lepaskan Busi:
- Langkah Keempat: Lepaskan busi kendaraan Anda. Ini akan memungkinkan bahan bakar berlebih yang masuk ke ruang bakar untuk keluar. Pastikan Anda memiliki kunci busi yang tepat untuk melakukannya.
5. Putar Mesin Tanpa Busi:
- Langkah Kelima: Putar mesin kendaraan Anda tanpa busi terpasang. Ini akan membantu mengeluarkan sisa bahan bakar berlebih dari ruang bakar. Perhatikan bahwa mesin mungkin akan terdengar berbeda selama proses ini.
6. Bersihkan Busi:
- Langkah Keenam: Periksa kondisi busi. Jika busi terlihat basah atau kotor, bersihkan dengan hati-hati. Jika busi terlalu basah, Anda juga dapat mengeringkannya menggunakan kompresor udara.
7. Pasang Kembali Busi:
- Langkah Ketujuh: Setelah busi bersih dan kering, pasang kembali busi dengan benar. Pastikan untuk merapatkan busi dengan torsi yang tepat.
8. Coba Hidupkan Mesin:
- Langkah Terakhir: Coba hidupkan mesin kendaraan Anda. Mesin seharusnya lebih mudah menyala setelah langkah-langkah di atas.
9. Perhatikan Tingkat Bahan Bakar:
- Tips Pencegahan: Hindari mengisi bahan bakar hingga penuh, terutama jika kendaraan Anda sering terparkir di bawah sinar matahari. Ini membantu mencegah pemanasan berlebih dan ekspansi bahan bakar yang dapat menyebabkan banjir karburator.
10. Rutin Gunakan Bahan Bakar Berkualitas:
- Tips Pencegahan: Pilih bahan bakar berkualitas baik dan hindari penggunaan bahan bakar yang sudah lama disimpan. Bahan bakar yang buruk atau teroksidasi dapat meningkatkan risiko banjir karburator.
11. Bersihkan Karburator secara Berkala:
- Tips Pencegahan: Lakukan pembersihan karburator secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran dan residu bahan bakar. Ini membantu menjaga aliran bahan bakar yang seimbang.
12. Periksa Sistem Bahan Bakar:
- Tips Pencegahan: Lakukan pemeriksaan rutin pada seluruh sistem bahan bakar, termasuk pompa bahan bakar dan filter. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik untuk mencegah masalah banjir karburator.
13. Cek Sistem Choke:
- Tips Pencegahan: Periksa sistem choke secara teratur. Pastikan choke berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran atau masalah lain yang dapat menyebabkan banjir karburator.
14. Parkir Kendaraan dengan Benar:
- Tips Pencegahan: Parkir kendaraan Anda di tempat yang teduh atau gunakan penutup kendaraan jika terpaksa harus terparkir di bawah sinar matahari langsung. Ini membantu mencegah pemanasan berlebih dan penumpukan uap bahan bakar.
15. Simpan Kendaraan dengan Bahan Bakar Minim:
- Tips Pencegahan: Jika Anda menyimpan kendaraan untuk jangka waktu yang lama, pastikan bahan bakar dalam kondisi minimal. Hal ini dapat mengurangi risiko penguapan dan penumpukan bahan bakar yang berlebih di karburator.
Tips Tambahan:
- Perawatan Rutin: Untuk mencegah banjir karburator, lakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda, termasuk membersihkan karburator secara berkala.
- Periksa Kondisi Karburator: Jika Anda mengalami masalah banjir karburator secara berkala, pertimbangkan untuk memeriksa kondisi karburator secara menyeluruh oleh mekanik yang berpengalaman.
- Perhatikan Choke: Pastikan choke pada kendaraan Anda berfungsi dengan baik dan sesuai dengan situasi cuaca dan suhu.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah Cara Mengatasi Karburator Banjir Tanpa Bongkar dalam panduan ini, Kawan Oto dapat mengatasi banjir karburator tanpa perlu membongkar karburator. Namun, lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, menjaga sistem bahan bakar dan karburator tetap bersih dan berfungsi dengan baik adalah kunci untuk mencegah masalah banjir karburator di masa depan.
Selalu perhatikan gejala dan tindakan pencegahan yang telah dijelaskan, dan Anda akan dapat menjaga karburator kendaraan Anda dalam kondisi optimal. Jika masalah berlanjut atau Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, segera konsultasikan dengan mekanik profesional untuk penanganan yang tepat. Selamat berkendara dengan aman dan lancar, Kawan Oto!