Agar Aman, Begini Cara Kunci Stang Motor yang Aman

Kunci stang motor merupakan salah satu komponen keamanan yang selalu disematkan pada setiap kendaraan. Hal ini karena sepeda motor adalah kendaraan yang paling diincar oleh pencuri.

Pemindahan yang mudah dan harga jualnya yang masih tinggi membuat pencuri motor tidak ada habis-habisnya dalam beraksi. Sayangnya, meskipun keberadaan kunci stang ini dapat membantu, tetap saja pencuri memiliki cara lain.

Semakin majunya teknologi, tingkat keamanan sepeda motor juga semakin meningkat. Jika dulu panel kunci tanpa tutup, sekarang bahkan telah menggunakan teknologi keyless atau tanpa kunci.

Namun begitu, masih banyak kendaraan bermotor yang masih memakai kunci manual. Pada bagian panel kunci ini, saat ini telah dilengkapi dengan penutup yang dapat dibuka dengan magnet yang menjadi satu dengan kunci.

Cara Kunci Stang Motor

Mengamankan sepeda motor saat di parkir memang bukanlah perkara mudah. Apalagi jika tidak ada penjaganya. Banyaknya aksi curanmor, membuat banyak perusahaan otomotif juga berusaha untuk melakukan inovasi-inovasi dan pencegahan terhadap tidak kriminalitas yang tinggi ini.

1. Arah Kunci Stang ke Kanan

Pada umumnya, saat Anda mengunci stang motor adalah ke arah kiri. Karena hal ini memang anjuran perusahaan. Selain itu, secara struktur sepeda motor, memang menolehkan stang ke arah kiri lebih mudah.

Namun, sayangnya cara ini akan membuat sepeda motor lebih mudah mengalami kecurian. Alasannya karena panel kunci mudah dibobol oleh maling. Alih-alih ke arah kiri, Anda dapat mencoba mengunci stang ke arah kanan.

Cara penguncian seperti ini akan membuat ruang panel semakin sempit sehingga memberikan waktu yang lebih lama pada pencuri untuk membobolnya. Apalagi jika mereka menggunakan kunci T yang terkenal dengan gagang panjang. Tentu hal ini akan menyulitkan mereka.

Meskipun cara ini tidak menjamin keamanan sepeda motor Anda, namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Apalagi ketika memarkirnya di tempat yang sepi. Kunci stang motor yang tepat dapat mengamankan kendaraan Anda.

2. Gunakan Kunci Cakram Rem

Selain mengamankan kendaraan dengan kunci stang motor, Anda juga dapat menambahkan kunci lain yaitu pada bagian rem cakram yang berada pada bagian depan.

Cara ini akan menambah waktu bagi pencuri untuk membobol kunci motor. Sebaiknya, pilihlah kunci yang berbahan baja sehingga sulit untuk dipotong saat mereka melakukan aksi.

Saat kesulitan ini datang, maka kemungkinan mereka akan mengurungkan niat dan sepeda motor Anda terselamatkan. Untuk mendapatkan kunci ini, Anda dapat membelinya ke toko spare part motor yang telah banyak menjual berbagai model kunci cakram rem ini.

3. Menerapkan Kunci Elektrik

Penggunaan kunci elektrik saat ini telah banyak digunakan. Anda juga dapat menambah sisi keamanan sepeda motor dengan menggunakan kunci elektrik. Kunci ini akan disambungkan dengan aki sehingga ketika diaktifkan maka mesin tidak dapat dinyalakan.

Saat memasang kunci elektrik, maka akan ada tambahan komponen lain, yaitu tombol on/off. Ketika Anda menekan tombol off ini, maka mesin tidak dapat dinyalakan meskipun kunci stang berhasil dibobol.

Jika mereka tidak menemukan tombol ini, maka untuk menyalakan mesin, harus membongkar bodi motor dan memutus jalur pada tombol di aki. Tentu hal ini akan memakan waktu yang lama. Keberadaan tombol on/off ini sebisa mungkin hanya Anda sendiri yang tahu karena demi keamanan.

4. Mengunci Tuas Rem

Komponen rem merupakan salah satu bagian yang dapat Anda siasati untuk menambah keamanan sepeda motor saat di parkir. Caranya yaitu dengan mengunci tuas rem.

Kendaraan yang rem tentu akan sulit untuk dijalankan. Di sinilah fungsi tuas rem dikunci. Selain mengaktifkan kunci stang motor, Anda dapat menambah keamanan dengan mengunci bagian-bagian lain yang sekiranya tidak dapat jalan ketika tidak aktif.