Klem knalpot mungkin masih sedikit asing di telinga kebanyakan orang. selain karena memang tidak terdapat pada sepeda motor original bawaan pabrik.
Komponen ini juga merupakan salah satu komponen yang belum banyak disadari kegunaannya oleh kebanyakan orang. Padahal, sebenarnya komponen yang satu ini memiliki kegunaan bagi sepeda motor.
Fungsi Klem Knalpot
Komponen yang satu ini memiliki banyak variasi ukuran dan banyak material bahan pembuatannya. Tentu saja setiap variasi klem memiliki kecocokan yang berbeda untuk setiap jenis knalpot. Salah dalam memilih klem bagi knalpot bisa memberikan hasil yang kurang memuaskan.
Sedangkan knalpot sendiri merupakan komponen yang penting bagi sepeda motor. Fungsi utamanya adalah untuk meredam suara ledakan pada ruang bakar setelah proses pembakaran.
Selain itu, komponen ini juga bisa mendongkrak performa mesin dan mengurangi emisi karbon pencemaran udara. Lalu yang terakhir adalah membuat sepeda motor terlihat lebih keren.
Untuk mendapatkan penampilan motor yang keren dengan mengganti knalpot, diperlukan usaha untuk mencari knalpot yang berkualitas sekaligus cocok dengan penampilan sepeda motor.
Untuk mendapatkan sebuah knalpot yang berkualitas, biasanya diperlukan biaya yang tidak sedikit. Bahkan ada beberapa knalpot yang dibanderol dengan harga berjuta-juta rupiah.
Dengan knalpot yang mahal, tentu akan sangat disayangkan jika knalpot tersebut rusak karena terjadi benturan atau karena tergeser. Mengingat sepeda motor pasti mengalami getaran ketika mesin sedang dimatikan dan juga dijalankan. Di situlah klem knalpot diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Komponen ini berfungsi untuk menahan knalpot supaya tidak terbentur atau tergeser ketika terjadi getaran. Hal itu terjadi karena jika knalpot terutama knalpot racing tidak dipasangi klem, akan membuat beban baut di area head silincer menjadi berat.
Jika dibiarkan terus-menerus, bisa saja knalpot patah karena tidak ada yang menopang area silincer.
Komponen yang satu ini memiliki banyak variasi, tergantung ukuran dan bahan pembuatannya. Kebanyakan bahan dari klem ini terbuat dari stainless dilengkapi dengan karet tahan panas.
Ukuran dari klem ini juga beragam, mengikuti ukuran knalpot yang juga bervariasi. Klem biasanya memiliki ukuran dengan rentang 2 inchi hingga 4,5 inchi. Untuk mendapatkannya, Anda bisa langsung mendatangi bengkel terdekat, membelinya di online shop, ataupun membuat sendiri.
Sebelum membelinya, pastikan terlebih dahulu ukuran dan model yang paling cocok dengan knalpot yang dimiliki. Jangan sampai klem tersebut tidak bisa terpasang dengan baik hanya karena kurang jeli dalam membeli.
Ada juga pilihan untuk membuat klem secara mandiri. Bahan yang diperlukan hanyalah plat besi setebal 1 mm yang ditekuk setengah lingkaran dan satu plat lagi yang kemudian dilubangi dan dilas dengan plat berbentuk setengah lingkaran untuk bagian pengunci.
Namun, jika tidak mau repot, lebih baik membeli klem yang sudah jadi saja dengan harga antara Rp7.500 hingga ratusan ribu.
Cara Memasang Klem Knalpot
Komponen ini memang susah-susah mudah untuk dipasang. Namun, sebelum memulai memasangnya komponen ini, Anda perlu untuk menyiapkan beberapa alat terlebih dahulu.
Peralatan tersebut di antaranya adalah mur dan baut beserta kunci untuk mengencangkannya. Jika pengunci klem adalah sekrup, Anda juga harus terlebih dahulu menyiapkan obeng.
Setelah semua bahan selesai, yang perlu dilakukan adalah memasang klem tersebut di bagian silincer knalpot. Kemudian setelah terpasang, kunci bagian pengunci yang sudah dikaitkan dengan footstep.
Jika tidak, bisa ditambahkan bagian brecket untuk menggantung klem tersebut. Begitulah cara memasang klem knalpot yang mudah dan bisa dicoba sendiri di rumah.