Ukuran Garasi yang Ideal Berdasarkan Dimensi Mobil Avanza

Garasi adalah ruang dalam rumah yang wajib ada bila Anda ingin memiliki mobil. Sebagai tempat penyimpanan mobil, ukuran garasi bisa berbeda disesuaikan dengan ukuran mobil. Misalnya jika Anda membeli Toyota Avanza, maka ukuran garasi disesuaikan dengan dimensi mobil Avanza.

Mobil sejuta umat ini memang banyak dibeli pengendara Indonesia. Ukurannya juga kurang lebih sama dengan mobil MPV lainnya. Mobil-mobil kecil sudah pasti muat dengan ukuran berukuran Avanza, tetapi Anda perlu memperluasnya sedikit bila ingin membeli mobil lebih besar, seperti Toyota Innova, Terios, dan Fortuner

Ukuran Dimensi Mobil Avanza dan Garasi Idealnya

Sejak dijual pada tahun 2003, sudah ada dua generasi Avanza yang dijual. Generasi pertama dijual sejak tahun 2003 hingga 2011. Pada tahun 2006 dan 2008, Avanza pernah mengalami dua kali face lift.

Ukuran dimensi mobil Avanza generasi pertama mempunyai ukuran panjang antara 4.070 mm hingga 4.120 mm. Lebar mobil mulai dari 1.630 mm hingga 1.640 mm dan tingginya berkisar anatra 1.685 mm sampai 1.695 mm.

Ukuran mobil Avanza generasi kedua lebih besar lagi. Toyota yang dijual dengan nama Toyota Avanza Veloz ini mulai beredar pada November 2011. Pada Agustus 2015 dan tahun 2019 ada peningkatan facelift lagi. Saat ini, Avanza yang dijual adalah produksi tahun 2019 dengan lampu utama terbelah dua seperti Toyota Voxy.

Ukuran dimensi mobil Avanza generasi kedua memiliki panjang antara 4.140 mm dan 4.200 mm. Lebar mobil diperbesar hingga 1.660 mm dan tingginya antara 1.685 mm hingga 1.695 mm. Bila dibulatkan, maka ukuran terbesar mobil Avanza adalah 4,2 m x 1,7 m x 1,7 m.

Ukuran garasi wajib memiliki ruang 70-80 cm antara mobil dan dinding. Artinya ukuran garasi mobil Avanza paling kecil memiliki panjang 4.280 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.780 mm. Menurut sejumlah arsitek, ukuran garasi diperluas lagi menjadi panjang minimal 5 meter dengan lebar dan tinggi tidak kurang dari 2,5 meter.

Kelebihan ruang ini dipakai untuk membuka pintu mobil, berjalan dalam garasi yang ada mobilnya, serta bermanuver saat memasukkan dan mengeluarkan mobil.

Jika Anda memiliki dua mobil atau berencana membeli dua, perhitungkan juga jarak antar mobil agar tidak berhimpit terlalu dekat dan menyulitkan saat memarkir dan mengeluarkan mobil.

Sanksi Tidak Memiliki Garasi

Ada banyak masalah dan kesulitan sosial akibat pemilik mobil yang tidak menyediakan garasi di rumahnya. Hal ini karena mobil yang diparkir akan memakan ruang jalan dalam waktu lama, apalagi di jalanan perumahan. Pengguna jalan dan penduduk sekitar pun menjadi terganggu.

Beberapa daerah di Indonesia sudah mengatur kewajiban kepemilikan garasi bagi pemilik mobil dalam Peraturan Daerah. Di Jakarta misalnya, aturan ini tertuang dalam Pasal 140 Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi.

Isi aturannya kurang lebih mengatur setiap orang dan instansi pemilik kendaraan bermotor wajib memiliki garasi pribadi dan tidak menyimpannya di ruang milik jalan. Tanda kepemilikan garasi dibuktikan dengan surat bukti kepemilikan garasi dari kelurahan setempat dan menjadi salah satu syarat mendapatkan STNK.

Jika memarkir mobil sembarangan karena tidak punya garasi, mobil akan diderek dan dibawa ke fasilitas penampungan milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Untuk membawa pulang mobil, Anda harus membayar denda Rp500.000,00 per hari untuk satu kendaraan.

Di Depok juga ada mengenai kendaraan yang tidak diparkir di garasi. Tidak tanggung-tanggung, denda yang dikenakan mencapai Rp2 juta. Aturan ini tertulis dalam Peraturan Daerah Depok revisi Perda No 2 Tahun 2012 dan akan diimplementasikan 2 tahun setelah disahkan.

Itulah mengapa penting untuk menyediakan garasi terlebih dahulu sebelum membeli mobil. Anda bisa membuat garasi yang sesuai dengan ukuran dimensi mobil Avanza, yaitu seluar 5 meter x 2,5 meter x 2,5 meter. Ukuran ini sudah cukup untuk menyimpan satu mobil dalam ruang gerak yang nyaman.