Di dalam sebuah mobil, komponen sistem kemudi menjadi hal yang sangat penting. Sesuai dengan nama yang dimilikinya, fungsi yang dimiliki dari sistem ini adalah menjadi rangkaian yang dipergunakan untuk menjalankan mobil. Bila tidak ada sistem ini, tentu saja mobil tidak bisa dijalankan.
Ketika kamu ditanya apa saja komponen yang berada di dalam sistem ini, mungkin kamu akan langsung menjawab stir. Padahal, ada berbagai macam sistem yang bekerja dan tidak bisa bekerja dengan baik bila sistem tersebut tidak digunakan.
Meskipun hanya sebagai pengguna, namun tidak ada salahnya kamu mengetahui apa saja komponen yang berada di sistem ini. Sebagai bahan informasi berikut berbagai macam komponen yang ada di dalam sistem pengemudian mobil yang harus kamu ketahui.
Komponen Sistem Kemudi yang Paling Utama, Perhatikan!
-
Komponen Sistem Kemudi, Ball Joint
Ball joint memiliki bentuk yang mirip dengan bola. Komponen ini berbentuk seperti bola agar dapat berubah ke segala arah. Ball joint membutuhkan pelumasan, karena komponen ini sering berubah arah, sehingga bisa terjadi gesekan ketika mobil digunakan. Oleh sebab itu, bagian ini membutuhkan karet penutup.
Bila kamu sering melibas jalanan dengan kecepatan tinggi dan melibas lubang-lubang jalanan, Ball joint bisa lekas rusak, sehingga kamu harus waspada selama berkendara. Bila merasakan terdapat kerusakan pada Ball joint, kamu bisa memeriksanya .
Tentu saja fungsi dari Ball joint sangat penting karena menjadi bagian dari kaki mobil di suspensi. Fungsi utama yang dimiliki komponen ini adalah sebagai steering knuckle arm. Ball joint juga menjadi sumbu putaran saat mobil berbelok.
Begitu pentingnya Ball joint bagi komponen kendaraan, kamu harus sering melakukan pemeriksaan komponen secara teratur. Kamu bisa memeriksanya dengan menggunakan dongkrak. Pasang jack stand untuk pengaman. Pegang roda bagian atas serta bawah dan goyangkan di luar dan ke dalam. Bila roda mengeluarkan bunyi, besar kemungkinan Ball joint mengalami kerusakan.
Agar lebih yakin saat melakukan pengecekan, kamu bisa menggoyangkan roda ke arah da;a, dan luar, bila rem diinjak dan tetap ada bunyi aneh, bisa jadi Ball joint mengalami kerusakan. Kerusakan pada Ball joint bisa membahayakan pengemudi di jalanan. Sehingga, jika terjadi kerusakan komponen ini, lebih baik segera melakukan penggantian Ball joint.
-
Komponen Sistem Kemudi, Tie-Rod End
Komponen sistem dalam kemudi sebenarnya bukan hanya ball joint, namun juga ada Tie-Rod End. Tie-Rod End berguna sebagai batang penerus sehingga dapat mengarahkan sudut roda agar sesuai dengan keinginan si pengemudi. Tentu saja Tie-Rod End memiliki fungsi yang sangat penting.
Bahkan, ketika bagian Tie-Rod End ini mengalami kerusakan, arahan yang kamu berikan dari kemudi atau stir tidak bisa sampai ke bagian roda, sehingga lebih baik kamu melakukan pengecekan secara berkala. Untuk mengecek Tie-Rod End secara berkala, hampir sama dengan ball joint.
Untuk mengecek fungsi Tie-Rod End, kamu bisa mendongkrak roda dan menggerakkannya secara horizontal, bila terdapat gerakan yang bebas, bisa jadi Tie-Rod End mengalami kerusakan. Ketika mengalami kerusakan yang parah, Tie-Rod End harus cepat-cepat diganti.
-
Komponen Sistem Kemudi, Steering House
Rumah setir atau yang sering disebut dengan Steering House digunakan untuk mengubah gerakan dari kemudi menjadi arah vertikal. Steering House membuat ban dapat bergerak ke arah kiri dan kanan. Di dalam Steering House juga terdapat pengaturan gerak bebas kemudi yang sangat berguna untuk melihat akurasi kendaraan.
Bila gerak bebas kemudi dalam jumlah sedikit, nantinya putaran stir akan mejadi sangat berat. Namun jika sangat banyak, hal tersebut mencirikan keausan di bagian Steering House. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur ulang gerak bebas kemudi.
Sama dengan komponen yang lainnya, kamu harus melakukan pengecekan komponen Steering House ini secara berkala. Sering ditemukan kerusakan Steering House yang sudah parah akibat pemilik mobil tidak melakukan pengecekan secara berkala. Padahal, jika terjadi kerusakan dan mobil tetap digunakan, dampaknya dapat membahayakan.
Sebenarnya, selain melakukan pengecekan berkala sendiri, kamu juga bisa melakukan pengecekan ketika service rutin. Kamu bisa meminta tolong montir mobil untuk melakukan pengecekan seluruh komponen termasuk bagian kemudi ini. Sehingga, komponen sistem kemudi tidak akan mengalami kerusakan parah.