Memang, cara mengendarai mobil matic ini sangat berbeda dengan mobil dengan transmisi manual. Sebab, mobil matic ini tidak menggunakan tuas pedal persneling untuk memindah gigi mobil. Di Indonesia sendiri, pengguna mobil matic belum terlalu banyak. Sebab, para konsumen tentu belum terbiasa menggunakannya.
Beberapa pengguna kendaraan roda empat ini mengatakan bahwa mereka tidak terbiasa menggunakan mobil matic. Sebab, mereka sukar mengendalikan mobil karena tidak terbiasa menggunakannya.
Selain itu, konsumsi bahan bakar yang boros serta biaya servis dan perawatan yang cukup menjadi salah satu alasan mengapa mobil matic tidak terlalu laku di pasar otomotif Indonesia. Meskipun begitu, kamu wajib tahu bagaimana cara berkendara dengan menggunakan mobil matic tanpa perlu belajar dengan instruktur berpengalaman.
Cara Mengendarai Mobil Matic Secara Mandiri Tanpa Didampingi Instruktur
Bagi yang telah berpengalaman mengendarai mobil, maka kamu tidak akan merasa kesulitan. Sebab, mengendarai mobil matic ini secara teknis sama saja dengan transmisi manual.
Letak perbedaannya hanya pada saat kamu melakukan pengoperan gigi persneling saja. Untuk itu, ini dia cara mengendarai mobil matic dengan mudah dan cepat. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Perhatikan Tuas Persneling Matic
Pertama, perhatikan terlebih dahulu tuas persneling mobil matic yang akan digunakan. Pastikan tuas persneling di posisi P atau parkir. Sebab, mobil akan berjalan otomatis jika tuas persneling di posisi D, 1, 2, atau 3.
Hal tersebut juga dapat menyebabkan transmisi mobil rusak. Lalu, injak pedal rem terlebih dahulu sebelum menghidupkan mesin mobil. Tujuannya agar mobil tidak “lari” saat distarter.
- Gunakan Pedal Rem Saat Memindah Tuas Persneling
Cara mengendarai mobil matic yang terakhir adalah menggunakan pedal rem saat berpindah gigi persneling. Tujuannya agar transmisi mobil matic tidak rusak karena perpindahan gigi persneling yang dilakukan secara kasar. Pastikan kamu berkendara dengan aman. Dan jangan lupa menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara.
- Pelajari Arti dari Kode Transmisi Matic
Kedua, pelajari tentang arti kode transmisi matic. Pada transmisi matic, terdapat istilah P, N, R, D, 2, 3. Untuk P ini berarti parkir. Mode ini untuk percepatan saat kamu parkir kendaraan. N berarti netral atau berada di gigi 0 untuk tipe mobil manual. R berarti reserve atau mundur.
Tuas ini digunakan untuk memundurkan mobil. D berarti drive atau mode berkendara. Mode berkendara D ini untuk kamu jalan kota-kota yang kerap macet. Untuk kode 2 dan 3 ini adalah mode kecepatan tinggi. Apabila kamu ingin melaju kencang, maka silahkan gunakan gigi persneling 2 atau 3.
Hal-Hal yang Dilarang Ketika Mengendarai Mobil Matic
Setelah belajar bagaimana cara mengendarai mobil matic, maka kamu juga wajib mengetahui hal-hal yang tidak diperbolehkan ketika berkendara. Tujuannya agar kamu tidak celaka ketika berkendara menggunakan mobil matic. Pertama, jangan pernah menggunakan persneling netral ketika kamu melewati jalan menurun.
Hal tersebut sangat membahayakan kamu sebagai pengendara. Sebab, kamu tidak dapat melakukan pengereman mendadak dalam keadaan darurat. Selain itu, memindahkan transmisi drive ke netral ketika melewati jalanan menurun dapat menyebabkan transmisi matic mengalami kerusakan.
Kedua, jangan pernah menggunakan persneling P ketika mobil belum berhenti sepenuhnya. Hal tersebut juga dapat merusak transmisi mobil matic kamu. Apabila transmisi mobil rusak, maka kamu harus mengganti seluruh komponen.
Di pasaran, harga transmisi mobil matic ini mencapai puluhan juta rupiah. Oleh sebab itu, pelajari cara mengendarai mobil matic agar transmisi kendaraan tidak cepat rusak karena faktor human error.
Ketiga, jangan pernah menggunakan tuas persneling D (drive) ketika berhenti di lampu merah dengan cara cara menginjak pedal rem. Hal tersebut sangat berbahaya. Sebab, bisa saja mobil melaju secara tiba-tiba karena kesalahan pengendara.
Untuk itu, kamu disarankan untuk menggunakan tuas persneling N (netral). Sebab, mobil tidak akan melaju karena mobil tidak akan bergerak meskipun kamu menginjak pedal gas. Oleh sebab itu, selalu gunakan persneling netral ketika berhenti untuk waktu yang lama.
Di Indonesia, penjualan mobil matic memang masih dibawah mobil dengan transmisi manual. Sebab, orang Indonesia masih belum terbiasa mengendarai mobil bertransmisi matic.
Apabila kamu ingin mencoba mengendarainya, maka disarankan untuk belajar terlebih dahulu. Ada beberapa cara mengendarai mobil matic dengan cepat, mudah, serta tanpa instruktur berpengalaman.