Ini Dia Tips Mengendarai Mobil Matic Di Tanjakan – Mengendarai mobil matic memang memberikan kemudahan tersendiri. Namun, lain ceritanya ketika melewati tanjakan. Perlu perhitungan yang tepat agar tidak sampai macet atau melorot di tengah tanjakan. Anda harus tepat dalam mengatur transmisi sehingga laju kendaraan tetap stabil, meskipun berada di tanjakan karena kebanyakan kasus macet di tengah tanjakan disebabkan salah mengatur transmisi.
Hal ini bisa terjadi karena pengendara panik, kurang jam terbang, serta tidak berkonsentrasi penuh. Mobil matic memang memiliki keistimewaan di transmisinya. Anda akan lebih mudah mengaturnya apabila berada di jalanan yang datar. Mayoritas kapasitas mesinnya kecil sehingga perlu usaha lebih di jalan menanjak. Berikut ini sejumlah tips menggunakan mobil matic ketika melewati tanjakan.
Ini Dia Tips Mengendarai Mobil Matic Di Tanjakan
Ada sejumlah hal yang harus dilakukan ketika jalanan menanjak. Mempersiapkan perpindahan transmisi, melakukan trik agar laju kendaraan tetap mulus, dan masih banyak lagi. Simak ulasan tips menggunakan mobil matic ketika melewati tanjakan berikut ini.
-
Perhitungkan Kecuraman Tanjakan
Ketika sedang mengendarai mobil, perhitungkan kecuraman tanjakan secara tepat. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah mengatur transmisi mobil. Anda harus memperhatikan gas, posisi transmisi, dan tenaga ketika melewati tanjakan.
Pengemudi harus sudah hafal posisi transmisi matic, misalnya N adalah netral, P untuk posisi mobil yang parkir, D untuk maju secara normal, sedangkan R untuk mundur. Posisi transmisi lainnya juga ada, yaitu D1 sampai D3. Setelah hafal semua posisi transmisi serta kegunaannya, perhitungkan tingkat kecuraman. Sesuaikan gas yang Anda injak dengan transmisinya.
-
Sesuaikan Transmisi
Tidak perlu terlalu buru-buru memindahkan transmisi ketika masuk tanjakan. Sebenarnya, posisi D normal masih bisa digunakan untuk menanjak jika medan tanjakannya tidak terlalu curam. Apabila sudah mulai tinggi, Anda harus segera menggantinya ke posisi D2. Penggantian transmisi juga harus tepat agar tidak meleset.
Apabila sangat curam kondisi tanjakannya, segera pindahkan transmisi ke posisi D1. Posisi tersebut pada mobil manual berarti sama dengan transmisi gigi 1. Tetap tenang agar dapat mengoperasikan kendaraan secara lebih leluasa.
-
Hindari Menginjak Rem Ketika Pindah Gigi
Pada umumnya, pengendara akan menginjak rem terlebih dahulu, kemudian mengganti transmisi. Dalam kondisi tanjakan, hal tersebut tidaklah disarankan. Mobil akan kehilangan tenaga sehingga pengemudi akan kehilangan momentum menanjak secara optimal.
Tekan tombol di tuas transmisi matic untuk mengganti persneling yang tepat. Tombol tersebut fungsinya hampir sama seperti kopling di mobil manual. Perlu adaptasi lebih jika Anda biasa mengoperasikan mobil manual. Namun, jika sering dilakukan, tentu lama-lama Anda akan mahir.
-
Perbanyak Latihan agar Semakin Mahir
Jam terbanglah yang membuat seseorang semakin mahir mengendarai mobil. Dengan jam latihan yang tinggi, tentu saja Anda akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam berbagai macam kondisi. Teruslah berlatih agar dapat mengenal mobil secara baik. Misalnya, jika membawa mobil matic 1.000 cc, tentu saja harus ada perhitungan lebih jeli karena tenaga kendaraan tersebut lebih kecil.
Berbeda perhitungannya apabila membawa mobil yang tenaganya lebih besar, tentu saja akan terasa lebih ringan ketika melalui tanjakan. Namun, semua itu kembali lagi ke jam terbang. Apabila sudah sering latihan dan berada di jalanan dengan berbagai jenis kendaraan, tentu saja Anda akan langsung beradaptasi dengan mudah.
Jadi, jangan panik terlebih dahulu apabila menemui tanjakan ketika membawa mobil matic. Tetaplah tenang dan gunakan juga feeling agar lebih paham dalam memutar transmisi yang sesuai dengan medan yang dituju. Ini adalah sekedar tips mobil matic kuat di tanjakan, secara praktek nya semakin mahir anda akan semakin mudah mengendarai mobil matic di setiap kondisi