Cara cek switch oli mobil ini bisa anda lakukan sendiri di rumah dengan tujuan untuk memastikan apakah ada kerusakan ataukah tidak? Switch oli adalah sensor pengontrol tekanan oli pada mesin kendaraan. Perangkat ini secara otomatis saat mesin dinyalakan dal kembali mati beberapa saat setelah kendaraan hidup. Switch dapat mati karena terputusnya hubungan ke ground sehingga lampu control mati. Akan tetapi jika lampu control tetap hidup berarti ada bagian yang bermasalah atau rusak. Jadi bagaimana sebenarnya cara cek switch oli mobil? Dan apa saja tanda kerusakannya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Cara Cek Switch Oli Mobil
-
Gunakan Ohm Meter
Cara memeriksa Switch oli bisa dengan ohm meter. Periksalah hubungan kabel dengan ground. Pada kondisi ini, harus muncul kontinuitas / hubungan ohm meter yang ditandai oleh jarum bergerak. Jika ternyata tidak ada pergerakan jarum, itu artinya anda perlu mengganti komponen yang satu ini, switch oli.
-
Cek Lampu Control
Cara cek Swicth oli mobil lainnya ialah dengan melihat keadaan bohlam. Dimana terkadang switch oli mobil dinilai tak berfungsi sebab lampu kontrol yang tidak menyala dikarenakan oleh matinya bohlam. Untuk itu, sangat penting untuk mengecek bagian ini sebelum anda memutuskan untuk mengganti kompoenn switch oli. Caranya pun cukup mudah, lepas terlebih dahulu socket yang masuk ke switch oli, lalu kunci kontak di putar ke posisi ‘ON’. Sambing menghidupkan mesin, anda bisa melihat lampu kontrol oli. Jika lampu tak juga hidup / menyala itu artinya ada bagian yang rusak. Maka periksa lagi dengan menghubungkan socket ke ground. Pada kondisi ini semestinya lampu akan hidup dan berati tidak ada masalah pada bagian bohlam.
Tanda Kerusakan Sensor Tekanan Oli
SEtelah mengetahui Cara cek switch oli mobil, anda juga perlu memahami beberapa tanda kerusakan yang kerap terjadi supaya tak salah dalam mengatasinya.
-
Lampu indikator tekanan oli berkedip-kedip
Bila ada masalah di bagian oli mobil, maka lampu indikator pada dashbor mobil akan menyala atau berkedip-kedip. Akan tetapi, belum tentu ini adalah sebuah tanda bahwa switch oli anda rusak. Bisa jadi karena disebabkan jumlah oli berkurang ataupun perlu ditambah. Maka dari itu anda perlu cek terlebih dahulu jumlah oli pada mobil anda. PAstikan oli masih tersedia dan jangan sampai kering.
-
Pembacaan indikator tekanan oli salah
Jika kendaraan anda termasuk tipe lawas, maka kemungkinan besar indikator pengukur tekanan oli masih bersifat mekanis. Pembacaan indikator tekanan oli yang salah bisa menjadi tanda bahwa sensor tekanan mengalami kerusakan dan perlu segera di ganti. Namun jika kendaraan anda termasuk kategori tipe terbaru, maka pengukur tekanan oli mesinya sudah berjenis elektronik. Di tipe ini, jika pembacaan indikator tekanan oli salah berarti ada kerusakan pada kabel atau sensornya.
-
Lampu indikator tekanan oli menyala
Selanjutnya cara ampuh untuk mengecek apakah ada kerusakan ialah melalui lampu pada pengukur tekanan oli. Bila lampu peringatan tekanan oli menyala ketika level engine normal serta mesin berjalan lancar, maka berarti sensor tekanan oli betul-betul mengalami kerusakan.
Ituah tadi Cara Cek Switch Oli Mobil Dan Tanda Kerusakannya dari wartaoto.com. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi anda 🙂