Berkembangnya industri otomotif saat ini banyak dimanfaatkan oleh para produsen spare part untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, khususnya knalpot after market. Konstruksi knalpot terjadi juga dapat menambah performa motor, entah itu pipa tengah, silencer, sudut tekukan hingga leher knalpot.
Knalpot sendiri memiliki banyak merek, model dan jenis. Mulai dari produk lokal sampai produk buatan luar negeri, dari yang murah sampai yang puluhan juta rupiah.
Jika ingin performa akselerasi motor kesayangan Anda semakin enak dan keren, cobalah untuk memodifikasi knalpot. Namun sebelum itu, ketahui dulu bagaimana membersihkan karat yang menempel pada bagian leher dari sebuah knalpot?
Cara Menghilangkan Karat Pada Leher Knalpot
Bagian leher dari knalpot yang awalnya bersih dan mengilat, mengapa lama kelamaan berubah warna menjadi kuning atau bahkan berkarat? Banyak penyebabnya.
Salah satunya adalah knalpot jarang dibersihkan dari kotoran dan debu sehingga saat terkena hujan dan tidak langsung dibersihkan kotoran tersebut akan menempel dan menjadi karat. Lalu, bagaimana cara menghilangkan karatnya?
Selain knalpot standar yang terbuat dari besi, knalpot yang terbuat dari stainless sekalipun juga bisa menguning dan berkarat. Bisa jadi karat disebabkan oleh kotoran yang tertinggal saat mencuci motor kurang bersih.
Lama kelamaan kotoran tersebut menjadi karat yang tidak akan bisa jika dibersihkan hanya dengan menggunakan sabun biasa.
Makanya jika sedang mencuci motor bagian yang tertutup seperti leher knalpot harus lebih teliti, jika perlu sikat dengan sikat gigi agar kotoran yang menempel terlepas. Namun, jika sudah terlanjur berkarat bagaimana? Tenang, masih bisa dibersihkan kok.
Siapkan sponge besi, tapas, sabun cair atau sabun colek, kain halus, chamois dan liquid metal polish. Pertama, cuci bersih dulu bagian leher dari knalpot menggunakan sabun dan tapas.
Kemudian bersihkan karat menggunakan sponge besi dan bilas dengan air. Setelah itu lap dengan menggunakan chamois sampai kering. Untuk hasil yang maksimal lakukan hal tersebut secara berkala.
Untuk menghilangkan karat pada knalpot berbahan stainless harus menggunakan cairan khusus seperti Meguiars Super Degreaser. Gosok dengan tapas. Jika karat sudah terangkat semua, cuci bersih menggunakan sabun dan dipoles pakai turtle wax untuk hasil yang lebih mengkilat.
Efek Leher Knalpot Panjang atau Pendek
Panjang pendeknya leher pada knalpot berpengaruh terhadap performa mesin motor. Ukuran tersebut adalah ukuran untuk panjang atau pendeknya pipa dari manifold sebelum menekuk datar hingga ke silencer atau muffler. Lalu apa efek yang ditimbulkan oleh ukuran leher dari knalpot?
Knalpot leher panjang membuat napas mesin juga menjadi lebih panjang, sehingga knalpot jenis ini cocok digunakan untuk bermain di putaran atas. Selain itu, knalpot tipe ini cocok dipakai oleh motor yang mesinnya sudah memiliki tenaga besar.
Knalpot leher panjang juga pas jika dipadukan dengan silencer model menekuk. Karena top speed lebih jalan, ada gas buang yang bisa menahan gas buang agar tidak keliar langsung.
Knalpot dengan leher pendek sanga cocok untuk bermain pada putaran bawah hingga menengah karena gas buang bisa keluar lebih cepat. Untuk mengimbangi knalpot jenis ini, silencer model lurus lah yang cocok. Tetapi volume silinder pacuan atau power juga harus diperhatikan agar tidak salah dalam memilih leher dan silencer knalpot.
Sekarang, Anda sudah paham mengenai leher knalpot yang panjang atau pendeknya berakibat pada performa mesin motor, bukan? Jadi, sebelum memutuskan untuk mengubah leher dari knalpot, amati dahulu keadaan dari setiap komponen motor apakah mumpuni atau tidak.