Busi motor merupakan komponen penting pada motor. Begitu pula dengan busi racing motor pada motor racing. Lalu, bagaimana jika busi pada motor racing digunakan untuk motor standard?
Sebelum membahas lebih jauh tentang masalah tersebut, kenali terlebih dahulu perihal busi motor. Umumnya, busi berfungsi untuk perapian pada motor. Penggunaan motor akan terasa lebih nyaman ketika busi motor tidak mengalami masalah.
Cara kerja busi agar mesin dapat menyala dan terasa nyaman ketika dikendarai adalah ketika busi terhubung ke tegangan yang mana besarnya tegangan tersebut mencapai ribuan volt. Tegangan tersebut menghasilkan listrik sehingga mesin dapat menyala.
Fungsi Busi Racing Motor
Indikator ketika busi rusak atau kotor adalah mesin motor yang tidak mau menyala. Mungkin pertama kali yang Anda lihat dari masalah tersebut adalah masalah aki, tetapi setelah diengkol, tetap saja tidak menyala.
Jika hal tersebut terjadi maka tidak menutup kemungkinan terdapat masalah pada busi. Bagian busi bisa saja mengalami kerusakan karena kotor atau memang sudah harus diganti.
Ada beberapa fungsi busi motor yang dapat Anda kenali agar mengetahui masalah apabila terjadi kerusakan motor. Berdasarkan laman suzuki.co.id, berikut fungsi busi motor:
- Insulator
Fungsi dari insulator adalah memindahkan panas ke kepala silinder. Busi yang menggunakan keramik umumnya berfungsi untuk mengisolasi bagian batang terminal dan elektroda tengah pada cangkang besi sehingga arus yang tinggi serta elektroda tidak keluar.
- Terminal
Fungsi terminal adalah menghantarkan listrik pada koil yang terhubung dengan kabel bertegangan tinggi.
- Gasket
Fungsi dari gasket adalah penutup pada busi agar tidak terjadi kompresi dan tidak mengalir keluar pada ruang bakar.
- Ribs
Ribs berfungsi untuk mencegah arus listrik merambat keluar komponen mesin yang bisa menjadi negatif.
- Metal Case
Metal case berfungsi sebagai penghantar daya panas serta sebagai pengunci busi racing motor ke silinder head.
- Inti Elektroda
Bagian ini berfungsi untuk menyalurkan energi listrik ke bagian elektroda.
Bagaimana Jika Busi Racing Motor Digunakan pada Motor Standard?
Bagi Anda yang suka memodifikasi motor, ada kalanya beberapa aksesoris dan mesin ditambah atau diganti. Salah satunya adalah pada motor standard menggunakan busi untuk racing motor.
Perlu Anda ketahui, ternyata mengganti busi untuk racing motor pada motor standard justru tidak disarankan. Alasannya, setiap motor standard telah memiliki busi yang memang diformulasikan untuk motor tersebut.
Adapun jika Anda tetap menggunakan busi motor racing justru mengalami beberapa macam masalah ini, diantaranya adalah:
- Motor tersebut akan sulit dinyalakan karena resistor pada busi motor racing lebih tinggi.
- Akan menimbulkan gagal pembakaran dan menimbulkan kerak akibat kompresi pada busi motor racing yang tinggi.
- Putaran motor memang akan lebih tinggi sehingga Anda akan merasa lebih nyaman. Namun, putaran yang rendah justru membuat motor menjadi brebet.
- Menggunakan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor yang digunakan justru akan mempercepat kerusakan mesin.
Memang tidak disarankan untuk menggunakan berbagai mesin tertentu untuk motor yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diberikan. Jika mengalami masalah kerusakan, hal itu dapat menutup kemungkinan harus menggantinya.
Sangat disarankan untuk menggunakan busi racing motor yang memang untuk racing motor dan begitu pula ketika menggunakan busa motor standard untuk motor standard. Alasannya, fungsi dan kegunaan busi tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan dari motor itu sendiri.