cara kerja rem cakram mobil mungkin belum banyak diketahui oleh beberapa kalangan. Padahal rem cakram sendiri merupakan salah satu sistem keamanan wajib untuk sebuah kendaraan bermotor. Adapun pada sistem pengereman sendiri terdapat beberapa macam seperti, rem mekanik (tromol), rem cakram, rem angin, rem parkir dan lainnya. Akan tetapi dari banyaknya macam rem ini, rem cakramlah yang paling banyak digunakan dengan alasan sebab rem cakram ini lebih stabil untuk menghentikan laju roda pada kendaraan. Lantas bagaimana cara kerja rem cakram? Yuk simak lengkapnya sampai tuntas berikut ini!
Cara Kerja Rem Cakram Mobil
Rem cakram merupakan salah satu sistem pengereman yang telah dipakai oelh hampir semua jenis kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor sebab dinilai lebih stabil. Pada prinsip kerja rem cakram sendiri ini menggunakan minyak rem yaitu fluida yang akan menciptakan daya tekan sehingga sistem rem bisa bekerja. Kampas rem akan didorong oleh fluida lewat kapiler sehingga bsia menghentikan putaran dari rotor. Berikut cara kerja rem cakram mobil secara detail.
-
Cara kerja Rem Ketika Diinjak
Proses kinerja rem cakram dimulai ketika anda mgninjak pedal rem mobil atau sepeda motor anda. Pada saat itulah tekanan hidrolis di master silinder akan muncul. Dalam master silinder juga terdapat minyalk rem yang bisa menciptakan tekanan. Tekanan tersebut nanti. Akan disalurkan manuju aktuatir rem (kapiler rem). Lalu kapiler akan menggerakan piston yang gerakan ini bisa mendorong duah buah kampas rem untuk menjepit rotor. Maka secara otomatis rem akan bekerja serta menggerakkan putaran di ban kendaraan anda.
-
Cara Kerja Rem Ketika Dilepas
Cara kerja rem cakram selanjutnya adalah ketika anda melepas rem kendaraan sehingga tekanan hidrolis akan langsung menghilang. Akibatnya tidak ada tekanan dan membuat kampas rem tidak mempunyai daya dorong. Kampas rem yang sebelumnya menekan rotor akan membuat rotor terbebas. Alhasil ban mobil anda akan bergerak leluasa sesuai dengan transmisi.
Itulah cara kerja rem cakram saat anda sedang menginjak pedal rem dan juga saat melepaskannya. Pada dasarnya semua komponen yang saling terhubung serta tekanan yang dihasirkan oleh sistem hidrolik. Untuk menunjang kinerja rem yang optimal ada 3 komponen utama yang memiliki peran yang sangat besar. Diantaranya yaitu:
Komponen Rem Cakram
-
Piringan Cakram
Komponen yang utama dalam rem cakram kendaraan adalah piringan cakram yang terbuat dari bahan baja dan mampu menahan panas tinggi. Khusus untuk sepeda motor biasanya bentuk piringan cakram (ventilated disk) lebih tipis dan terdapat lubang disekitarnya yang berfungsi untuk mempercepat pendinginan. Sementara pada mobil, piringan cakram atau disebut juga solid disc biasanya lebih tebal dan tidak memilki lubang disekitarnya, sehingga lebih kua serta cepat dalam proses pengereman. Nah komponen inilah yang terhubung dengan poros as roda dan akan dijepit oleh kampas rem dari kedua sisinya.
-
Kampas Rem
Kampas rem merupakan komponen yang menjepit disk brake serta menciptakan gaya gesek sehingga putaran rosa bisa berhenti. Kualitas dari kamps rem sendiri digunakan pada kendaraan harus baik sebab fungsinya sangat besar untuk menghentikan laju kendaraan.
-
Kaliper Rem
Komponen kaliper rem inilah yang akan menciptakan gerakan mekanis sehingga kampas bisa menjepit piringan cakram. Kaliper rem akan bekerja pada saat terjadi tekanan yang berasal dari fluida minyak rem.