Tanda-Tanda Masalah Motor Injeksi Honda perlu dipahami Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Motor injeksi keluaran Honda sudah memiliki teknologi canggih sehingga jika ada masalah motor injeksi Honda, bisa memberikan tanda-tanda.
Pernahkah Anda memperhatikan lampu berwarna oranye di spedometer motor yang menyala beberapa detik ketika motor dihidupkan? Lampu tersebut bernama lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp).
Sesuai dengan namanya, lampu ini berfungsi sebagai lampu indikator adanya masalah atau malfungsi pada motor. Saat sistem melakukan diagnosis dan menemukan kondisi tidak normal pada motor, lampu tersebut akan memberi tanda atau kode berupa kedipan.
Banyak yang belum tahu mengenai hal ini. Padahal, jika dibiarkan begitu saja, motor akan mengalami kerusakan, mogok, atau mati total.
Kenali Masalah dengan Kode Lampu Indikator
Untuk mengetahui adanya masalah motor injeksi Honda, pengendara motor harus tahu arti dari kedipan lampu MIL.
Pada kondisi normal tanpa masalah, saat menghidupkan motor, lampu MIL akan menyala beberapa saat, lalu kembali mati. Namun, jika ada masalah pada motor Anda, lampu tersebut akan berkedip lagi berkali-kali sesuai kode masalahnya.
Cara membaca kode lampu indikator bisa dilihat dari berapa jumlah dan panjang/pendeknya kedipan. Kedipan panjang berlangsung selama 1,3 detik yang berarti sama dengan 10 kedipan.
Sedangkan kedipan pendek berlangsung selama 0,3 detik yang berarti sama dengan 1 kedipan. Berikut daftar kode kedipan pada lampu indikator motor injeksi Honda.
Kedipan | Masalah pada Motor | Penyebab Masalah |
1 kedipan | Mesin normal, tenaga kurang, akselerasi kurang | Kerusakan sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) |
7 kedipan | Susah dihidupkan pada suhu rendah, mesin cepat panas | Malfungsi sensor ECT dan EOT |
8 kedipan | Akselerasi motor kurang, mesin sering mati, boros bahan bakar | Malfungsi sensor TP (Throttle Position) |
9 kedipan | Mesin normal, tenaga kurang, akselerasi kurang | Malfungsi sensor IAT (Intake Air Temperature) |
11 kedipan | Indikator spedometer dan ISS tidak berfungsi | Malfungsi sensor VS (Vehicle Speed) |
12 kedipan | Mesin tidak bisa dihidupkan; injector, pompa bahan bakar dan coil pengapian mati | Malfungsi sistem injector |
21 kedipan | Mesin tidak bisa dihidupkan, ada bunyi letupan pada knalpot | Malfungsi O2 (Oxygen Sensor) |
29 kedipan | Mesin susah hidup, bahan bakar boros, putaran stasioner kasar | Malfungsi sensor IACV (Intake Air Control Valve) |
33 kedipan | Mesin susah hidup dan sering mati | Malfungsi EEPROM ECM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory Engine Control Module) |
52 kedipan | Motor normal, tetapi akselerasi kurang baik, mesin sering mati, susah dihidupkan dan putaran stasioner kasar | Malfungsi sensor CKP (Crankshaft Position) |
54 kedipan | Mesin tetap hidup ketika motor jatuh / sensor BAS tidak bekerja | Malfungsi BAS (Bank Angle Sensor) |
Bagi pemula, kode kedipan penanda adanya masalah motor injeksi honda tentu saja tidak bisa dipahami dengan mudah. Indikator lampu MIL akan lebih mudah dipahami oleh teknisi. Namun, setidaknya sebagai pemilik motor, Anda tahu kapan harus memeriksa motor ke bengkel, yaitu ketika lampu MIL berkedip-kedip.
Cara Cegah Masalah Motor Injeksi Honda
Untuk mencegah kerusakan atau masalah pada motor injeksi Honda, perlu dilakukan reset ECU (Engine Control Unit). Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan sistem bukaan katup kupu-kupu pada throttle body.
Reset ulang berfungsi untuk mengembalikan performa atau kinerja mesin seperti motor baru. Selain reset ECU, juga disarankan melakukan reset TP (Throttle Position). Keduanya berfungsi untuk mengembalikan kerja sistem injeksi kembali optimal.
Untuk pencegahan terjadinya masalah motor injeksi Honda, memang lebih baik dilakukan reset ECU dan TP. Namun, untuk hasil yang optimal, sebaiknya kunjungi bengkel resmi terdekat dan konsultasikan dengan teknisi yang berpengalaman.