Motor kopling tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta otomotif. Walaupun saat ini adanya motor matic sangat memudahkan para pengendara, nyatanya peminat koplingan seolah tak ada matinya.
Cara mengendarai motor kopling memerlukan teknik khusus dibandingkan motor biasa. Anda memerlukan keseimbangan yang baik antara tangan dan kaki. Keseimbangan ini perlu sekali agar kopling dan rem dapat berjalan sebaik mungkin.
Walaupun awalnya susah, jangan khawatir karena hal itu bisa dipelajari. Jika ingin tahu cara mengendarai motor kopling, simak ulasan selengkapnya.
Tips dan Cara Mengendarai Motor Kopling
Mengendarai jenis motor ini memerlukan kesiagaan yang baik serta kosentrasi penuh. Para pengendara pemula biasanya akan mengalami masalah keseimbangan antara tangan dan kaki. Inilah beberapa tips dan cara yang dapat Anda lakukan ketika hendak mengendarai motor kopling.
- Periksa Komponen Sebelum Berkendara
Sebelum berkendara, ada baiknya untuk memeriksa kendaraan Anda. Pastikan tidak ada kerusakan atau hal yang aneh lainnya pada kendaraan. Periksa bagian mesin, oli, rem, dan sebagainya. Pastikan mental dan persiapan fisik Anda juga harus optimal karena mengendarai motor kopling memang cukup sulit.
- Perhatikan Tuas Kopling
Anda harus paham bagaimana melepas tuas kopling secara hati-hati. Sebaiknya jangan langsung ditarik saat mesin belum bergerak. Hal ini akan menyebabkan Anda kaget. Apabila tuas dilepas secara cepat, mesin motor justru akan mati. Seimbangkan pergerakan sampai motor dapat berjalan baik.
- Cara Perpindahan Gigi
Setelah mesin dihidupkan, Anda harus melakukan perpindahan gigi ke transmisi satu. Selanjutnya, lakukan pemindahan ke posisi dua dengan menarik tuas kopling. Setelah itu, naikkan pedal transmisi.
Perpindahan ini adalah langkah paling krusial untuk diperhatikan. Jika transmisi ditarik terlalu lemah, gigi akan kembali ke posisi netral. Berikan tarikan yang tepat dan bertenaga sehingga perpindahan gigi sukses. Biasanya pengendara awam masih perlu beradaptasi lebih untuk proses satu ini.
- Kenali Urutan Gigi Transmisi
Cara mengendarai motor kopling selanjutnya adalah dengan memperhatikan urutan transmisi. Agar menggunakan motor kopling lebih mudah, pertama-tama Anda harus tahu urutan posisi gigi terlebih dahulu.
Sebagian besar motor kopling menggunakan percepatan 5 dan 6. Biasanya posisi transmisinya sebagai berikut:
- 1-N-2-3-4-5-5
- 1-N-2-3-4-5
Apabila hendak menurunkan atau menaikkan transmisi, tekan tuas kopling. Lepaskan secara perlahan. Sembari melepas kopling, Anda bisa melakukan penarikan tuas gas sehingga laju kendaraan tetap stabil.
- Cocokkan Kecepatan dengan Tuas Kopling
Cocokkan gigi sesuai dengan kecepatan berkendara. Untuk kecepatan 20 km/jam, sebaiknya gunakan gigi transmisi dua. Sedangkan untuk kecepatan 40 km/jam, posisi transmisi tiga sangat cocok. Untuk kecepatan lebih dari 60 km/jam, Anda bisa menggunakan posisi empat.
Posisi gigi lima dan enam juga bisa digunakan untuk kecepatan menengah sampai atas. Jika kecepatan dan tuas kopling tepat, maka perpindahan posisi gigi akan jauh lebih mudah.
- Menurunkan Tuas Kopling
Untuk menurunkan transmisi gigi, tarik tuas kopling dan tekan pedal depan. Lakukan penarikan perlahan-lahan agar keseimbangan terjaga. Untuk pengendara pemula, gunakan gigi transmisi tiga. Tujuannya agar laju kendaraan stabil. Posisi gigi tiga ini juga dapat dinaikkan dan diturunkan secara mudah.
- Mengendarai di Tanjakan dan Turunan
Jika jalanan menanjak, sebaiknya posisikan transmisi pada gigi satu maupun dua. Tujuan dari posisi gigi ini agar tenaga mesin motor bisa bekerja semaksimal mungkin. Kemudian pindahkan gigi sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Untuk memindahkan gigi, jangan dilakukan asal-asalan. Sesuaikan kecepatan agar kendaraan seimbang. Jika jalanan menurun, lepaskan tuas kopling agar engine brake berfungsi. Tarik gas tanpa harus mengorbankan peforma motor.
Nah, itu dia beberapa tips dan cara mengendarai motor kopling yang dapat Anda lakukan. Pastikan Anda menggunakan helm dan perlengkapan keselamatan yang mendukung demi kenyamanan bersama selama di jalanan.