Ganti Segera! Ini Dia Tanda-tanda Panbel Motor Akan Putus

Kerusakan pada salah satu komponen motor memang sangat mempengaruhi peforma kendaraan. Tidak terkecuali panbel motor. Panbel atau v-belt motor merupakan bagian penting pada kuda besi yang memiliki masa kadaluarsanya. Jangan sampai putus mendadak ketika motor sedang dijalankan.

Tentunya hal ini sangat membahayakan, terlebih medan yang sedang Anda lalui cukup terjal. Rusak atau putusnya v-belt ini sebenarnya tidak langsung terjadi. Biasanya akan memunculkan beberapa tanda terlebih dahulu. Tanda-tanda panbel motor yang akan putus berikut ini bisa menjadi sinyal peringatan Anda untuk segera menggantinya.

Tanda-tanda Panbel Motor akan Putus

V-belt harus segera diganti, terlebih jika kilometer motor sudah cukup tinggi. Biaya penggantiannya sebenarnya tidak terlalu mahal. Sebelum mengarah ke kerusakan yang lainnya, kenali tanda-tanda v-belt motor akan segera putus berikut ini.

1. Terdengar Bunyi di Boks CVT

Tanda yang pertama biasanya terdengar bunyi di bagian boks CVT. Bagian tersebut sangat berhubungan dengan panbel. Ketika akselerasi awal motor terdengar bunyi di area tersebut, berarti komponen v-belt harus diidentifikasi kerusakannya.

Bunyi yang terdengar biasanya berupa decitan sesaat setelah mesin dinyalakan. Pastikan Anda segera mengingat waktu terakhir mengganti panbel. Jika sudah cukup lama tidak diganti, segera datangi tempat servis untuk membeli komponen tersebut yang baru dan memasangnya sekaligus.

2. Tarikan Motor Lebih Kasar

Tarikan motor pada kendaraan yang baik-baik saja biasanya halus. Terutama pada motor matic. Jika panbel akan rusak, biasanya akan menyebabkan tarikannya terasa kaku serta kasar.

Anda akan merasakan seperti membawa motor yang habis terendam banjir. Padahal jika kuda besi kesayangan tidak terendam banjir dan tarikan terasa kasar, bisa jadi masalah pada panbel Anda alami. Motor yang normal akan membuat peforma tarikannya lebih halus. Bahkan sangat mudah dikendarai dalam berbagai medan.

3. Jalan Akan Terasa Sulit

Panbel pada motor sangat berkaitan dengan kinerja kendaraan dalam mengaspal. Jika ketika dijalankan terasa sulit, terlebih saat motor berada dalam kecepatan tinggi, bisa jadi sinyal akan adanya kerusakan pada panbel memang sedang dialaminya.

Kampas kopling seperti terasa mencapai titik penghabisan. Kenaikan kecepatan motor yang Anda lakukan pun akan terasa tidak begitu berubah signifikan. Jika hal ini terjadi, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu dan segera ke tempat servis jika terjadi kerusakan di bagian v-belt.

4. Getaran Motor Lebih Terasa

Tanda lainnya dari kerusakan panbel adalah motor akan terasa lebih bergetar. Anda bisa mendeteksi getaran pada motor yang tidak biasa. Memang hal seperti ini tidak bisa dijadikan patokan utama dalam mengidentifikasi kerusakan awal panbel.

Walaupun demikian, pastikan Anda peka terhadap suara yang dihasilkan kendaraan kesayangan. Jika memang terasa aneh, segera periksa bagian mesinnya. Jangan lupa ingat-ingat kapan terakhir kalinya Anda mengganti panbel. Segera datangi bengkel servis jika komponen tersebut harus segera diganti.

5. Pelumasan Sangatlah Penting

Pelumasan merupakan faktor penting yang harus Anda lakukan. Faktor utama penyebab panbel motor rusak adalah pelumasannya yang tidak bagus. Pelumasan pada bagian transmisi gearbox sangat penting dilakukan. Transmisi berbeda memang terdapat pada motor matic.

Jika proses pelumasannya saja tidak terawat, komponen satu ini akan mudah seret. Kinerjanya juga cukup berat dalam membawa kendaraan. Ketika mesin tidak berjalan prima, penurunan fungsi v-belt pun akan otomatis terjadi. Pastikan perawatan dari segi pelumasan rutin Anda lakukan agar panbel lebih tahan lama.

Jadi sebelum benar-benar putus di jalan, segera antisipasi ciri-ciri panbel motor akan putus. Selain sebagai upaya pertolongan pertama, motor pun akan tetap berada di peforma terbaiknya dengan komponennya yang bekerja optimal.