Motor bergaya klasik semakin banyak digemari oleh para pecinta motor atau bikers. Hal ini tak luput dari perhatian pabrikan motor untuk menawarkan motor scrambler. Aliran motor klasik yang memadukan konsep offroad dan onroad ini, merupakan salah satu aliran yang memiliki peminat banyak.
4 Motor Bergaya Scrambler di Indonesia
Setelah mengetahui motor scrambler ternyata memiliki peminat yang cukup banyak, pabrikan roda dua saling berlomba-lomba menawarkan jenis motor klasik ini dengan spesifikasi yang tidak main-main. Di Indonesia pun sudah banyak merek motor bergaya scrambler yang masuk. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
- Triumph Scrambler 1200
Motor asal pabrikan Inggris ini memiliki 2 pilihan yakni XC dan XE, namun di Indonesia yang baru ditawarkan adalah XE yang merupakan varian tertinggi.
Jantung mekanis motor ini berkubikasi 1.200 cc, satu silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 88 Tk di putaran 7.400 rpm dan torsi 110 Nm pada 3.950 rpm. Triumph Scrambler 1200 ini dihargai 545 juta.
- Ducati Scrambler
Ducati memiliki berbagai model scrambler yang seluruhnya menggunakan mesin dua silinder yang sama dengan volume ruang pembakaran unik, yaitu 803cc. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 240 jutaan sampai 438 jutaan.
- BMW R nine T Scrambler
Motor besutan BMW Motorrad ini sudah dipasarkan di Indonesia sejak 2016 dan memiliki nilai jual yang terbilang cukup tinggi yakni mencapai 620 jutaan. Dengan harga segitu, BMW R nine T Scrambler menyuguhkan performa mesin 1.170cc dua silinder dengan konfigurasi boxer (silinder bergerak horizontal).
- Benelli Leoncino 500
Dari ketiga merek motor bergaya scrambler di atas, Benelli Leoncino 500 memiliki mesin yang paling kecil yakni 500 cc. Meskipun begitu, output nya terbilang cukup mumpuni yaitu, 46 Tk di 8.500 rpm dan momen puntir 45 Nm pada 5.000 rpm.
Alasan Motor Scrambler Banyak Diminati
Motor adalah salah satu kendaraan yang paling sering dimodifikasi. Selain untuk mempercantik tampilan motor, modifikasi bertujuan membuat motor menjadi lebih tangguh dan nyaman dipakai. Dan scrambler merupakan salah satu tema yang paling sering digarap oleh builder. Mengapa? Berikut alasannya.
- Scrambler Berkonsep Sederhana Namun Tetap Tangguh
Pada tahun 1960an, motor bergaya scrambler sangat populer. Saat mengerjakan modifikasi scrambler para builder fokus mengubah bagian rangka, desain knalpot, suspensi termasuk kaki-kaki. Sebagai motor semi offroad, scrambler makin diminati karena mampu menerjang segala jenis jalanan.
Ciri khas scrambler yakni di bagian knalpot, yaitu melengkung ke atas dan sejajar dengan bagian bawah jok serta menggunakan ban bertipe knobbly atau sering disebut sebagai ban tahu. Ban ini berciri khas memiliki kembang kotak-kotak dengan profil cukup rapat sehingga mencengkeram aspal dan berfungsi agar ban tidak selip
- Bahan Modifikasi Scrambler
Untuk mengerjakan konsep scrambler bisa menggunakan naked sport merek apapun, tetapi yang paling sering dimanfaatkan adalah Yamaha Scorpio karena frame-nya tidak terlalu ribet.
Untuk bahan modifikasi sayap kepak bisa menggunakan bahan dari Honda Tiger dan Megapro. Sejatinya, modifikasi motor gaya scrambler membutuhkan bahan dari tunggangan yang tangguh namun harganya terjangkau.
- Estimasi Biaya
Untuk membangun sebuah motor scrambler, dibutuhkan biaya minimal 10 juta dengan proses pengerjaan satu sampai dua minggu tergantung ketersediaan spare part. Untuk itu, sebelum memodifikasi motor sebaiknya berdiskusi dulu dengan builder. Jangan sampai modifikasi berhenti di tengah jalan lantaran kekurangan biaya.
Itulah beberapa motor bergaya scrambler yang bisa kamu pilih serta alasan mengapa modifikasi motor bertema scrambler banyak diminanti. Apakah Anda berniat untuk memiliki motor scrambler?