Suzuki Bandit 250

Suzuki Bandit 250, Si Jadul yang Bengis Abis

Bagi pecinta otomotif kawakan pasti tidak asing dengan Suzuki Bandit 250 atau GSF250. Ya, produk pabrikan Suzuki ini pernah menghiasi pasar otomotif Tanah Air di tahun 90-an.

Mari kita ulik sedikit mengenai perjalanan Si Bungsu Bandit. GSF250 merupakan varian terkecil dari Bandit Series, yang terdiri dari Bandit 400 cc, 600 cc, 650 cc, 750 cc, 1200 cc, 1250 cc, hingga hadirlah si bungsu, 250 cc.

Bandit 250 diperkenalkan pertama kali di tahun 1989 kemudian berhenti diproduksi pada tahun 2000-an. Bandit 250 terdiri dari beberapa varian, antara lain GSF250 (Standar), GSF250V atau Bandir Variable Valve Timing, dan GSF250Z atau Limited Edition.

Desain

Setelah mengulik sedikit mengenai perjalanan GSF250, mari bergeser ke ranah desain. Bandit 250 mengusung tampilan berbeda dibanding dengan saudara (GSX-R 250) maupun kompetitornya saat itu.

Bila GSX-R 250 mengusung twinspar aluminium sebagai tampilannya, Si Bungsu Bandit ini justru menggunakan frame yang hampir serupa dengan tubular-steel. Tampilan tersebut bahkan tampak identik dengan frame Ducati. Kaki-kaki Badit 250 pun dikatakan mumpuni serta memberikan rasa nyaman kepada pengendara.

Sedangkan untuk detail lainnya, GSF250 terlihat mirip dengan saudara-saudaranya. Karena memang seperti itulah desain sport naked di era 90-an. Namun sayang, Bandit 250 tidak dilengkapi part eksotis yang dimiliki GSX-R 250, seperti frame aluminium twinspar, swing arm with stabilizer, maupun rem depan double disc brake.

Spesifikasi Suzuki Bandit 250

Mari kembali bergeser ke spesifikasi. Kita mulai dari mesin. Si Bungsu Bandit ini dibekali dengan spesifikasi paling ‘nyentrik’ di antara kompetitornya, yakni Power Output dengan besar 45 HP @ 14000 rpm, dimana ketika itu para kompetitor memakai mesin sport fairing 250 cc.

Viral :   Honda ADV 250, Bongsor Baru yang Siap Hadir di Indonesia

Power tersebut adalah hasil dari konfigurasi mesin Inliner-4 Clynder, Liquid Cooled, 6 constant mesh, dan DOHC 16 Valves dengan rasio kompresi 12,5 : 1. Cukup padat bukan?

Lantas bagaimana dengan performanya? Kekuatan kian bertambah kala di tahun 1995 Suzuki mulai memberikan tambahan berupa variable valve timing pada Bandit 250.

Nah, dari sinilah produk bernama GSF205V muncul. Bandit 250 menjadi kian smooth karena power tersalur secara merata lantaran mekanisme buka tutup klep / valve diatur perangkat elektronik.

Segala sesuatu memang tidak pernah akan sempurna, termasuk Suzuki Bandit 250. Bobot kendaraan ini mencapai 165 kg dan tergolong yang sangat dan paling berat di kelasnya.

GSF250 memiliki raungan sebesar 16000 rpm, bahkan bisa membawa Anda dengan kecepatan mencapai 190 km/jam. Bisa Anda bayangkan, bukan, bagaimana kebengisan kendaraan ini? Nah, untuk spesifikasi lebih jelas, simak tabel berikut.

Manufaktur Suzuki
Model ·         GSF250 / Standard

·         GSF250V / V Model

·         GSF250Z / Limited Edition

Tahun Pembuatan 1989 – 2000
Mesin ·         Tipe: 4 langkah, 4 valves per silinder (inline-4 ciynder DOHC 16), liquid cooled, SPES exhaust system

·         Volume / kapasitas silinder: 248 cc

·         Diamter x Langkah (Bore x Stroke): 49 mm x 33 mm

·         Perbandingan kompresi: 12,5 : 1

·         Daya maksimum: 45 HP @ 14000 rpm

·         Torsi maksimum: 25,5 Nm @ 10500 rpm

·         Kecepatan maksimum: 190 km/jam

·         Sistem starter: Elektrik

·         Sistem pelumasan: –

·         Kapasitas oli: –

·         Sistem bahan bakar: 4 x Karburator Mikuni VM32

·         Tipe transmisi: 6-speed, constant mesh

Dimensi ·         P x L x T (L x W x T): 2050 mm x 735 mm x 1060 mm

·         Jarak sumbu roda: 1435 mm

·         Tinggi jok: 750 mm

·         Berat kosong: 165 kg

·         Kapasitas tangki: 14 liter

Rangka ·         Frame: Tubular-steel

·         Suspensi depan: teleskopik fork

·         Suspensi belakang: Monoshock Lingkage, Swing Arm

·         Rem depan: Cakram Hidrolik 320mm, kapiler double

·         Rem belakang: Cakram Hidrolik 220mm, kapiler single

·         Ban depan: 110/70-17

·         Ban belakang: 140/70-17

 

Meski telah berhenti diproduksi, hal itu tidak menghentikan para pecinta otomotif memburu si jadul ini. Alasannya tentulah karena desain gagah nan eksotis serta power bengis yang dihasilkan. Bahkan, banyak yang menetapkan Suzuki Bandit 250 sebagai salah satu karya terbaik Suzuki. Anda setuju?