cara menghitung cc motor

Cara Menghitung cc Motor, Mudah dan Akurat

Sebenarnya, mengetahui cara menghitung cc motor bukanlah sebuah keharusan. Namun tidak ada salahnya, bukan, jika Anda mempelajarinya? Karena sejatinya, pengetahuan tentang apa pun pasti akan berguna suatu hari nanti.

Pencinta otomotif pasti sudah banyak yang mengetahui bahwa tahapan melakukan bore up mesin adalah dengan mengukur kapasitas cc motor secara tepat. Namun, tidak sedikit pula yang belum bisa melakukan hal tersebut dengan benar.

Nah, artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menghitung kapasitas cc mesin motor dengan benar dan akurat.

Cara Menghitung cc Motor dengan Tepat

Bentuk dari ruang bahan bakar adalah silinder. Untuk itu, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengukur diameter dan menghitung panjang langkah piston motor. Setelah keduanya diketahui, Anda bisa langsung menghitung cc motor dengan menggunakan rumus.

Karena bentuknya silinder/tabung, maka cara menghitung cc motor pun menggunakan rumus volume tabung, kemudian dibagi 1000.

Rumus:

( π x r x r x p ) / 1000

 

Keterangan:

π = 3.14 atau 22/7

r =  jari-jari (diameter dibagi 2)

p =  panjang langkah piston

 

Contoh Menghitung Cc Mesin Motor

Setelah mengetahui rumusnya, mari kita hitung cc mesin motor. Supaya lebih mudah, kita langsung menghitung kapasitas cc motor dari berbagai merk.

  1. Honda BeAT

Honda BeAT keluaran tahun 2019 memiliki besar diameter piston 55 mm dan panjang langkah pistonnya 50 mm. Klaim dari PT Astra Honda Motor, cc Honda BeAT adalah 110 cc. Mari kita hitung!

Cc       = (3.14 x 25 mm x 25 mm x 55.1) / 1000 mm

= 108.13 cc

  1. Honda Surpa Fit

Motor manual produksi Honda ini memiliki diameter 50 mm dengan langkah piston 49.5 mm. Maka kapasitas mesin Supra Fit adalah (3.14 x 25 x 25 x 49.5) / 1000 = 97.14 cc

  1. Honda Tiger

Honda Tiger memiliki diameter 63.5 mm dan jumlah langkah piston 62.2 mm. Motor ini diklaim oleh perusahaan memiliki kapasitas 196.9 cc. Mari kita coba hitung.

Cc       = (3.14 x 31.75 mm x 31.75 mm x 62.2 mm) / 1000

= 196.882

Jika dibulatkan, dihasilkan angka 196.9 cc. Hasilnya sama dengan klaim AHM.

  1. Yamaha RX King

Diketahui diameter piston dari Yamaha RX King adalah 58 mm dan langkah pistonnya 50 mm sehingga:

Cc       = (3.14 x r x r x p) / 1000

= (3.14 x 29 mm x 29 mm x 58 mm) / 1000

= 132.04 cc

  1. Yamaha Jupiter Z1

Piston Yamaha Jupiter Z1 berdimater 50 mm dan memiliki langkah piston 57.9. jadi perhitungan cc motor ini adalah:

Cc       = (3.14 x r x r x p) / 1000

= (3.14 x 25 mm x 25 mm x 57.9 mm) / 1000

= 113.64 cc.

  1. Suzuki Satria FU

Motor Suzuki Satria FU memiliki lingkar piston 62 mm dan panjang 48.8 mm. Mari hitung kapasitas cc kendaraan ini.

Cc       = (3.14 x r x r x p) / 1000

= (3.14 x 31 mm x 31 mm x 48.8 mm) / 1000

= 113.63 cc

Nah, itulah beberapa contoh cara menghitung cc motor. Hasil perhitungan secara manual seperti ini tidak selalu sama persis dengan kapasitas cc yang dikalim pabrik. Ambil saja contoh motor Honda BeAT yang diklaim memiliki kapasitas 110 cc, padahal jika dihitung hasilnya hanya 108 cc saja.

Hal ini terjadi karena kita menggunakan π = 3.14 atau 22/7. Selisihnya akan terlihat walau hanya nol koma sekian. Selisih tersebut disebabkan karena bBisa jadi, pabrik otomotif memiliki standar tersendiri dalam menentukan cara menghitung cc motor.

Viral :   5 Motor Jaman Belanda & Sejarah Singkat Klub Motor