Kawasaki Athlete yang mendapat julukan ayam jago ini meluncurkan versi terbarunya. Baby Ninja ini menggunakan kopling manual untuk mendapatkan kerja mesin yang semakin nendang.
Sebagai motor bebek yang digunakan untuk aktivitas harian, Athlete memiliki mesin yang cukup mumpuni dengan kecepatan hingga 100 km/jam lebih. Tentu akan lebih gesit saat untuk dikendarai.
Desainnya yang semakin aerodinamis dengan lekukan yang semakin tajam membuatnya terlihat tegas dengan kesan sporty. Motor bebek dengan kesan dan desain layaknya moge ini akan memberikan keunikan dan pengalaman sendiri bagi pengendaranya.
Spesifikasi Kawasaki Athlete
Di tengah banyaknya motor matik dengan segala pembaruannya, Kawasaki menghadirkan Athlete untuk memberikan alternatif kendaraan lain pada konsumen.
-
Desain
Desain bodi yang lebih tajam dengan ukuran yang lebih lebar membuat semakin terlihat berotot dan gagah. Desain jok belakang yang membulat dengan balutan material kulit memberikan kesan seperti motor sport single seat.
Pada bagian knalpot diberikan cover yang semakin besar dengan detail krom. Layaknya motor sport, desain lampu sein dibuat lebih menonjol dari bodinya.
Lampu utamanya didesain dinamis khas motor sport yang mengadopsi moge dari Kawasaki sendiri. Sedangkan lampu di bagian belakangnya memiliki ukuran yang kecil dan telah menggunakan jenis LED.
Desain tangki bahan bakar terletak di underbone yang membuat pengendara mudah dalam pengisian karena tidak perlu membuka jok. Sedangkan pada bagian bawah jok terdapat bagasi dengan kapasitas yang cukup lapang sebagai tempat penyimpanan berbagai perlengkapan dasar seperti jas hujan dan tools kit.
Lebar stang motor 650 mm yang membuat tangan menyempit. Joknya dibuat tebal dan lebar untuk membuat nyaman saat berkendara. Jarak sumbu rodanya yaitu sebesar 1.240 mm.
-
Fitur
Soal fitur, Kawasaki Athlete ini tidak terlalu banyak dibekali karena memang konsepnya sport usage sehingga teknologinya sederhana. Meskipun begitu, beberapa bagiannya mengadopsi dan mengembangkan dari generasi lama.
Desain speedometer dibuat model yang simple untuk mendukung kesan sederhananya. Adanya indikator lampu bahan bakar akan mampu memberikan tanda kepada pengendara bahwa perlu diisi.
Panel speedometernya mengadopsi milik motor sport Kawasaki Ninja versi sederhana. Terdiri dari dua unit, yang pertama terdapat indikator kecepatan dan batas kecepatan maksimal. Panel kedua berisi indikator bahan bakar, posisi gigi atau persneling dan indikator lampu sein.
-
Mesin
Pada mesinnya telah dilengkapi dengan tuas kopling dimana perpindahan gigi secara manual. Tipe mesin yang digunakan yaitu SOHC 2 klep memiliki kapasitas 125 cc yang dilengkapi dengan pendingin udara.
Mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 9,65 hp pada putaran mesin 8.000 rpm dengan torsi puncak 0,94 Kgf.m pada 6.500 rpm. Karburatornya menggunakan Keihin PB20 yang telah memiliki sertifikasi Euro 3. Hal ini karena adanya tambahan Catalytic Converter dan juga perubahan pada mapping CDI-nya.
Suspensi depannya menggunakan sok teleskopik dengan ukuran 26 mm dan bagian belakangan menggunakan monoshock dengan kemiringan 450 dengan sistem swing-arm. Kolaborasi kedua suspensi ini membuat tunggangan terasa lebih empuk.
Penggunaan kopling manual membuat tenaga yang dikeluarkan motor ini terasa lebih nendang. Kapasitas tangki bahan bakarnya mampu menampung hingga 5,4 liter. Untuk konsumsi bahan bakarnya mencapai 44 km/liter.
Agar pembakaran optimal, sebaiknya gunakan bahan bakar dengan oktan minimal 92. Rem pada bagian depan menggunakan petal tunggal berukuran 260 mm dan bagian belakang cakram petal tunggal 220 mm.
Harga Kawasaki Athlete
Motor bebek dengan balutan desain sporty ini memiliki ukuran panjang kerangka sebesar 1,960 mm, lebar sebesar 650 mm, dan tinggi sebesar 970 mm.
Motor Kawasaki seri Athlete ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hijau dan orange. Untuk harganya sendiri, Kawasaki Athlete dibanderol dengan kisaran Rp17,1 juta untuk versi Pro.