Apa Efek Per Kopling Lemah

Apa Efek Per Kopling Lemah?

Apa Efek Per Kopling Lemah pada kendaraan? Tentunya cukup besar, khususnya motor matic, dapat sangat signifikan. Komponen per kopling berperan penting dalam meningkatkan performa motor matic dengan menyalurkan daya mesin ke roda melalui CVT. Per kopling merupakan komponen yang mengatur kerenggangan pada puli belakang atau sliding sheave.

Peran per kopling ini sangat penting dalam mengatur perbandingan gigi atau reduksi pada motor matic. Motor matic tidak menggunakan gigi transmisi seperti motor non-matic, namun menggunakan dua puli di depan dan belakang yang terhubung dengan sabuk V-belt sebagai pengganti gigi transmisi. Sistem CVT / kopling membuat transmisi motor matic menjadi otomatis, memudahkan pengendara dalam berkendara.

Perlu kita ketahui bahwa Fungsi utama per kopling adalah menekan secondary sliding sheave merapat agar posisi CVT Belt berada di bagian atas saat idle. Ketika motor matic berakselerasi, belt akan turun untuk mencapai putaran top speed.

Per CVT juga memiliki tingkat kekerasan yang dapat dibedakan berdasarkan warnanya, seperti biru/putih untuk 1000 rpm, kuning untuk 1500 rpm, dan merah untuk 2000 rpm. Per CVT yang terlalu keras dapat menyebabkan belt mengalami keausan karena tidak mampu membuka driven pulley.

Viral :   Ketahui Plus Minus Motor Listrik si Gesits Sebelum Membelinya

Pengaruh dari per CVT lemah pada motor matic sebenarnya sangat beragam, mulai dari kampas ganda cepat terbuka, cepat aus, hingga mempengaruhi putaran ban belakang dan menurunkan performa motor matic secara keseluruhan. Jika per CVT dibiarkan lemah, dapat menyebabkan kerugian dan bahkan mengancam keselamatan pengguna motor matic. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi per CVT dan melakukan penggantian apabila diperlukan untuk menjaga performa kendaraan.

Tanda-tanda Per kopling Lemah

Pemakaian yang berkelanjutan akan menyebabkan pelemahan pada Per CVT. Namun, banyak pengendara motor yang tidak menyadari hal ini dan mengabaikannya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tanda-tanda Per CVT yang lemah yang perlu diketahui.

1. Tarikan Motor Matic Kurang Bertenaga

Salah satu tanda Per kopling / per CVT melemah adalah tarikan motor matic yang tiba-tiba menjadi kurang responsif dan kehilangan kekuatan.

Viral :   Yamaha Lexi 2021 dengan Pilihan Warna yang Cantik

2. Adanya Getaran

Jika Anda merasakan getaran saat berkendara, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh Per CVT yang melemah. Getaran tersebut biasanya terasa pada putaran rendah saat mengendarai motor.

3. Per kopling Tidak Sekeras Biasanya

Per CVT yang lemah juga dapat dikenali melalui kekakuan fisiknya. Jika per CVT terasa kurang keras saat ditekan atau proses kembali ke posisi awal membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa Per CVT perlu diganti.

4. Per kopling Berkarat

Tanda lain dari Per CVT yang lemah adalah adanya karat. Karat dapat mengganggu kinerja Per CVT dan biasanya disebabkan oleh perendaman motor dalam air atau kebanjiran.

Jika Anda menemukan salah satu tanda-tanda di atas pada motor matic Anda, segera lakukan pengecekan dan pertimbangan untuk mengganti Per CVT yang lemah tersebut.