Banyak orang yang hanya tahu baterai sebagai komponen terpenting dari motor listrik. Padahal, ada 10 komponen lain yang juga harus kamu ketahui fungsinya sebelum kamu mengendarai kendaraan ini, geng!
Motor listrik semakin populer seiring dengan himbauan pemerintah untuk menghemat karbon. Tapi jangan cuma beli dan pakai begitu saja, kamu juga harus tahu apa saja komponen motor listrik, fungsi dan cara merawatnya agar skuter listrikmu tetap awet.
Makanya, kami akan berbagi dengan kamu tentang komponen motor listrik dan fungsinya. Selain itu, Jaka juga akan menjelaskan cara kerja motor listrik agar kamu lebih paham. Yuk, simak sampai selesai, ya!
10 Komponen Motor Listrik
1. Motor Listrik
Untuk membuat kendaraan listrik roda dua lebih optimal, ada beberapa komponen yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah motor listrik itu sendiri yang berfungsi sebagai penggerak.
Seperti halnya mesin pada motor biasa, motor listrik juga sangat berperan penting. Tegangan yang dihasilkan oleh motor listrik biasanya antara 60-72 volt dengan daya sekitar 1kW-3kW.
2. Controller
Komponen selanjutnya yang juga sangat penting adalah controller. Fungsi dari controller adalah untuk mengatur kecepatan motor listrik. Melalui komponen ini, beberapa fitur pada motor listrik juga bisa diatur seperti alarm, cruise control, dan mengecek error motor.
Selain itu, komponen ini juga memudahkan pengendara untuk menambah atau mengurangi kecepatan motor listrik sesuai keinginan.
3. Stator/Armature Coil
Stator motor listrik atau Armature Coil adalah salah satu komponen utama pada motor listrik. Karena, komponen ini akan berhubungan langsung dengan kinerja motor, geng. Bentuknya sendiri adalah lilitan tembaga statis yang berada di sekeliling poros utama.
Fungsi stator adalah untuk menciptakan medan magnet di sekitar rotor. Biasanya setiap motor memiliki 3 buah stator coil. Tapi, itu tergantung pada jenis-jenis motor listrik itu sendiri.
4. Rotor Coil/Komutator
Sedangkan fungsi dan bentuk rotor pada motor listrik murah berkualitas juga mirip. Hanya saja, lilitan tembaga yang ada pada rotor sifatnya lebih dinamis karena melekat dengan main shaft atau poros utama.
Sama halnya dengan stator coil, semakin banyak jumlah lilitan pada rotor, maka akan semakin besar juga putaran yang dihasilkan. Sementara itu, ujung lilitan stator coil akan tersambung dengan rotor lain pada ujung poros utamanya.
5. Main Shaft
Main shaft atau yang juga disebut sebagai poros utama adalah salah satu komponen EV yang fungsinya sangat penting karena menjadi penyangga komponen lain.
Komponen ini sendiri terbuat dari bahan alumunium. Kenapa alumunium? Karena bahan ini tahan karat sehingga lebih awet dan tahan lama.
Selain menjadi penyangga komponen lain, main shaft juga berfungsi sebagai penyeimbang putaran saat suhu tinggi. Hal ini dimungkinkan karena terbuat dari alumunium yang memiliki sifat tahan panas, geng.
6. Motor Housing
Komponen ini berada di bagian paling luar dari motor listrik canggih dan berfungsi untuk melindungi semua komponen yang ada di dalamnya. Itulah sebabnya komponen ini disebut sebagai “rumah” bagi komponen lain.
Bentuknya sendiri sangat mudah dikenal karena berupa plat besi yang cukup tebal. Selain itu, motor housing juga melindungi pengguna motor listrik dari putaran rotor yang sangat cepat, lho.
7. Brush
Brush adalah salah satu komponen motor yang sering luput dari perhatian, padahal fungsinya sangat penting. Sesuai dengan namanya, brush adalah sebuah sikat tembaga yang menghubungkan arus listrik dengan rotor coil.
Dalam sebuah motor harus ada dua buah brush dan posisinya akan menempel pada rotor kecil yang berada di ujung rotor utama. Saat rotor berputar, nantinya gesekan yang terjadi akan mengalirkan arus ke arah yang sama.
Singkatnya, brush adalah komponen motor listrik yang bertugas menyuplai arus dan mas ke bagian rotor agar putaran bisa sinkron dan berkelanjutan.
Selain itu, brush juga bisa menjadi penyebab utama motor listrik mati atau tidak berfungsi. Penyebabnya bisa karena ada kerak yang menempel pada permukaan brush atau kondisinya yang sudah buruk sehingga menghambat aliran arus.
8. Bearing
Bearing adalah alat atau media yang berfungsi untuk menghasilkan putaran. Fungsinya sendiri sebagai bantalan yang ada di antara permukaan sumbu dengan motor housing.
Secara umum, bearing terbuat dari bahan alumunium yang di dalamnya terdapat gaya gesek berskala ringan. Bagian ini juga yang membuat putaran motor listrik lebih kencang, lancar dan tidak terhambat.
9. Drive Pulley
Kemudian ada drive pulley, komponen ini letaknya berada di bagian ujung luar sumbu utama. Fungsinya sendiri untuk menyalurkan putaran motor ke bagian-bagian lainnya, geng.
Bentuknya sendiri mirip gear atau pulley dan dihubungkan dengan komponen yang perlu digerakkan pada motor.
10. Baterai
Terakhir adalah baterai, sumber tenaga utama agar motor listrik bisa berjalan. Baterai motor listrik yang paling banyak digunakan di Indonesia ada dua jenis, yaitu lead acid dan lithium ion.
Harus kamu tahu, harga baterai pada motor ramah lingkungan adalah yang termahal dibanding komponen-komponen lainnya, lho. Harganya bahkan bisa setengah dari harga keseluruhan motor listrik yang dijual di Tanah Air.