Intercom helm motor adalah salah satu aksesoris otomotif yang populer. Teknologi kecil ini digunakan sebagai alat komunikasi antar pengemudi atau dengan penumpang. Jadi Anda tidak perlu lagi berteriak berbicara dan komunikasi tetap efektif. Di bawah ini adalah tujuh intercom yang direkomendasikan karena keunggulan fitur mereka.
7 Intercom Helm Rekomendasi untuk Para Rider
Dengan variasi harga dari ratusan hingga Rp1 jutaan, inilah alat komunikasi rider yang bisa Anda pilih untuk digunakan sambil berkendara. Perhatikan juga daya baterai dan jumlah koneksinya, ya.
-
BT Rider V6
BT Rider V6 adalah intercom komunikasi 2 arah yang dihubungkan dengan Bluetooth. Tidak hanya dengan intercom lain, BT Rider V6 juga bisa dihubungkan dengan iPod, MP3 Player, dan navigator.
Suara yang terdengar dalam intercom juga jernih karena ada teknologi Wind Noise DSP Cancellation. Baterainya bisa bertahan 7 jam penggunaan dan 100 jam stand by. Harga intercom ini sekitar Rp600.000,00.
Anda juga bisa memilih intercom helm motor lain dari merek BT-Rider. Merek ini memiliki keunggulan waterproof. Intercom yang dijual termasuk dalam jenis yang ramah dompet, dengan kisaran harga antara Rp500 ribuan hingga Rp1,4 jutaan.
-
Ejeas E6 Plus
Intercom berukuran kecil ini Cuma ada dua lubang, port charging dan port headset. Ejeas E6 Plus bisa dipasang di helm karena mic-nya kecil. Fitur-fitur dalam intercom ini antara lain fitur remote untuk memudahkan operasi dan voice notification atau pemberitahuan notifikasi suara. Kisaran harga Ejeas E6 Plus Rp875.000,00.
Intercom Ejeas mirip dengan BT Rider V6. Ada fitur waterproof, bisa terhubung dengan 6 pengemudi, dan jarak koneksi 1,2 km. Intercom Ejeas model lain bisa dibeli dengan harga mulai Rp600 ribu hingga Rp1,3 jutaan.
-
Freedconn T-Rex
Intercom ini bisa terhubung hingga 8 perangkat dalam lingkup 1,5 kilometer. Selain sura yang jernih, juga ada fitur-fitur lain seperti koneksi AUX, radio, music sharing, noise analogue modulation, dan lain-lain. Harga alat komunikasi satu ini kurang lebih Rp1,5 juta.
Intercom Freedconn model lain bisa didapatkan dari kisaran Rp650 ribuan hingga Rp1,6 jutaan. Koneksi perangkat pun biasa bisa mencapai 6 perangkat dalam lingkup 1 kilometer.
-
Sena SMH 10R Bluetooth Headset
Intercom helm sena ini menggunakan Bluetooth 3.0 dan bisa terhubung dengan 4 konferensi sekaligus. Desainnya simpel dan suara yang dikeluarkan juga jernih. Baterai intercom ini bisa bertahan hingga 8 jam lebih. Untuk mendapatkannya, Anda cukup merogoh kocek Rp1.755.000,00
Sena memang salah satu intercom yang sering terlihat di video motovlogger dan rider lain. Modelnya banyak dengan varian harga dari Rp1 jutaan hingga Rp9 jutaan.
-
Cardo Freedcom 1
Intercom helm ini punya 2 saluran Bluetooth jadi Anda bisa menelepon sambil mendengar arahan GPS. Anda juga bisa streaming audio dengan jaringan nirkabel. Cardo Freedcom juga bisa awet digunakan karena tahan air dan tahan debu. Harga intercom model ini sekitar Rp1.560.000,00.
Freedcom sendiri muncul sebagai pesaing intercom Sena dari Amerika Serikat. Harga umum merek satu ini lebih tinggi, sekitar Rp3,5 jutaan. Tidak heran, Cardo memiliki spesifikasi tinggi termasuk waterproof, speaker JBL, serta koneksi dan lingkup yang tinggi.
-
Bluetooth Helm Intercom V5 full Duplex
Intercom helm terakhir yang dibahas adalah Bluetooth Helm Intercom V5 full Duplex. Alat komunikasi satu ini juga waterproof dan bisa menghilangkan noise di suara.
Intercom ini juga bisa terhubung dengan MP3, GPS, dan Smartphone sehingga bisa menerima telepon juga. Baterai Bluetooth Helm Intercom V5 full Duplex bisa bertahan digunakan hingga 8 jam. Kisaran harganya kurang lebih Rp1.175.000,00.
-
Zibaar Bluetooth Helmet Headset
Intercom satu ini bisa menjadi pilihan Anda bila mencari yang low budget. Dengan harga Rp225.000,00, Anda bisa mendapatkan intercom dengan Bluetooth V4.2. Anda juga bisa menggunakannya untuk menjawab telepon.
Itulah tadi 7 pilihan Intercom Helm Motor yang bisa dipertimbangkan. Tentunya Anda juga bisa mengecek model lain dari merek-merek di atas. Dengan intercom, berbicara sambil berkendara lebih efektif dan nyaman selama berkendara jarak jauh.
Cara Perawatan Helm Supaya Tetap Awet
Pada dasarnya helm sudah menjadi perlengkapan utama untuk menunjang keselamatan ketika berkendara. Akan tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa helm pun ternyata memerlukan perawtan tersendiri. Perawtan secara rutin akan membuat helm tampak mengkilap seperti baru. Terlebih cara merawta helm supaya tetap awet memang memerlukan ketepatandalam memprlakukan helm setiap hari. Cara perawatan helm dengan baik tentu saja akan mempertahankan daya serta kekuatan dari helm itu sendiri sehingga standar keselamatan ketika berkendara akan semakin terjaga.
Dikutip dari UU No.22 Tahun 2009 Pasal 57 ayat 1 & 2 bahwa setiap kendaraan bermotor yang di operasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan berkendara; (1) bagi sepeda motor berupa helm standar nasional Indonesia (2) disebutkan juga dalam UU Pasal 106 ayat 8 bahwa setiap orang yang mengemudikan motor dan penemupang sepeda motor harus/wajib mengenakan helm.
Ingat tidak boleh sembarangan helm yang bisa digunakan, melainkan harus yang sudah menerapkan standar nasional indonesia / SNI. Hal inilah yang menjadi tolok ukur kelayakan keselamatann berkendara. Inilah alasan mengapa sebuah helm tak hanya soal keren namun bagiamana perawtan helm tersebut supaya tetap awet juga sangat diperlukan. Berikut ini perawatan helm yang perlu anda lakukan dengan rutin.
-
Membersihkan lapisan pelindung helm (batok helm)
Lapisan luar helm ketika terkana kotoran, debu atau hujan bisa anda bersihkan menggunakan kain micro fiber ataupun kain berserat halus untuk mencegah goresan. Anda juga bisa menambahkan shampo ataupun sabun khusus yang bisa mengangkat kotoran di helm dengan mudah sehingga helm akan tampak lebih bersih dan mengkilap seperti baru. Dalam membersihkan bagian batok helm ini juga perlu kehati-hatian supaya tidak terjadi keretakan karena mengingat struktur paling kuat dalam helm adalah lapisan luarnya.
-
Jangan gunakan pembersih kaca
Waspada, jangan sampai menggunakan bahan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm. Hal ini perlu diihindari sebagai cara perawatan helm. Pasalnya polikarbonat sangatlah sensitif dengan zat amonia yang ada pada pembersih kaca. Maka jika terlalu sering terkena maka akan menyebabkan tingkat kejernihan visor helm menurun dan justru membuat tampilan helm menjadi tidak mengkilap atau bahkan buram.
-
Pakai cutton bud
Alat pemberish mungil ini teryata sangat berguna dan bisa menjadi solusi dalam perawatan helm supaya lebih awet. Pakailah cutton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau misalnya seperti lubang ventilasi dan ini berguna untuk memperlancar silkulai udara pada helm.
-
Jangan basahi lapisan sterofoam
Ingat, jangan sekali-kali membasahi atau menyiram lapisan tengah dengan air karena bisa menurunkan kualitas daya redam juga bisa mengurangi kekuatan perekat sterofoam ataupun busa. Selain itu, busa atau sterofoam yang sudah terken air justru bisa menyebabkan timbulnya jamur jika proses pengeringannya kurang maksimal. Kekusatan busa yang melemah tentu berpengaruh sehingga membuat helm menjadi cepat rusak.
-
Lepas peredam bongkar pasang
Perlu diketahui, beberapa desain helm terbaru kini sudah dibekali dengan peredam busa lepas pasang yang dapat memudahkan anda sebagai pemilik helm dalam melakukan perawtan. Lepas semua bagian busa helm lalu rendam. Sebaiknya rendam dengan air detergen supaya kotoran cepat hilang. Cuci dengan lembut lalu kucek dengan tangan, hindari menggunakan sikat sebab justru dapat merusak kain pelapis. Kemudian bilas hingga beersih lalu tepuk-tepuk dan keringkan dengan cara di jemur. Jangan gunakan pemanas apapun sebab suhu panas akan membuat kualitas busa menjadi menurun.
-
Shampo unutk helm permanen
Namun tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa jenis helm yang keseluruhan bagiannya terpasang secara permanen. Cara perawatannya supaya helm tetap awet ialah dengan menggunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun. Masukkan helm tersebut dengan posisi pada saat digunakan (jangan terbalik). Lalu buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuke menggosok lapisan dalamnya.
setelalh beberapa saat, angkat helm lalu bilas hingga tidak ada sisa shampo lagi ataupun sabun yang masih nempel. Tekan busa helm secara perlahan untuk menghilangkan sisa air supaya mempercepat proses pengeringan.
-
Lumasi engsel visor
Tentu tidak jarang anda dengar bahwa helm yang sering digunakan biasanya mempunyai keluhan di bagian engsel visor atau kaca. Terkadang susah membuka ataupun menutup. Pelumasan pada visor ini menjadi solusi. Langkah sederhananya, dengan melumasi bagian engsel helm visor menggunakan pelumas helm atau baby oil sehingga kaca helm dengan lancar baik untuk membuka maupun menutup.
-
Lapisi helm dengan cairan mengkilap
Setelah helm anda selesai dibersihkan, lapisi dengan pelapis khusus semacam cairan silikon dengan tujuan helm agar tetap berkilau dan mampu menjaga kualitas cat helm. Dan secara tidak langsung juga akan melindungi lapisan luar helm.
-
Pakai pelapis kepala
Bagi pecinta kebersihan, pelapis kepala menjadi solusi supaya kotoran pada kepala tidak mudah menempel pada helm. Selain itu untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam (padding), gunakanlah helmet liner/cup.
-
Pasca penggunaan
Sebaiknya letakkan helm pada tempat yang terbuka dan juga kering selepas digunakan. Hal ini merupakan langkah ampu sebagai cara merawat supaya helm tetap apwet. Setelah dipakai, jangan langsung memasukkan helm ke dalam tas. Mengingat kondisi helm yang lembab bisa menimbulkan bau tidak jamur dan munculnya jamur.
-
Bersihkan dan rawat helm secara rutin
Lap lapisan kaca helm secara rutin dengan menggunakan kain yang halus. Apabila terlihay kotoran, bersihkan dahulu kotooran tersebut dengan hand sanitizer, sabun cuci piring atau jika perlu gunakan sbun khusus pencuci kaca helm.
Demikianlah artikel yang sudah kami rangkuum tentang 7 Rekomendasi Intercom Helm Motor untuk anda para riders. Semoga ulasan diatas dapat membantu anda;)