Motor listrik BMW resmi diluncurkan yaitu CE 04 yang merupakan versi produksi dari definition CE 04 yang telah dirilis tahun 2020 lalu. Motor listrik dari pabrikan Munchen ini dibanderol mulai dari $ 11.795 atau setara dengan Rp 171 jutaan. Lalu apa saja keistimewaan motor listrik yang satu ini? Simak terus ulasan ini sampai akhir ya!
Spesifikasi
Secara segi tampilan motor listrik CE 04 ini cukup konsisiten. Khususnya yang paling mencolok adalah bagian bodi yang rendah dan panjang. Dengan bentuk ini memungkinkan BMW menyematkan modul baterai yang panjang serta rata pada bagian bawah bodi motornya dan juga memberikan geometri yang tetap rendah. Desain ini juga sengaja dirancang supaya mengoptimalkan pembuangan panas yang diperoleh dari baterai Lithium-Ion 147,6 V. Tak lupa terdapat pula pelat serta sirip pendingin yang diatur secara longitudinal pada bagian bawah. Bagi BMW sendiri, baterai yang terlalu panas akan berdampak pada masa pemakaiannya. Disaat yang sama pula, pihak BMW tidak ingin penghimpun tenaga setrum itu menjadi terlalu dingin sebab suhu yang terlalu rendah. Pasalnya ini dapat mempengaruhi resistensi internal serta dapat menguruangi daya. BMW CE 04 sudah ditopang dengan bateri berkapasitas 60.6 Ah (8,9 kWh). Adapun waktu pengisian dayanya mulai dari 0 hingga 100% memerlukan durasi waktu 4 jam 20 menit dengan menggunakan kabel pengisian level 1 yang telah disediakan. Dan membutuhkan waktu 1 jam 40 menit jika memakai kabel pengisian level 2 (opsional). Pabrikan juga mengklaim untuk pengisian level 2 dapat menambah daya baterai mulai darai 20 hingga ke 80% hanya membutuhkan 45 menit. Pengisian bateri juga dapat dilakukan saat CE 04 meluncur.
Performa
CE 04 juga dibekali motor magnet permanen berpendingin cairan yang diklaim memiliki output maksimum 42 hp pada 900 rpm serta torsi 57 Nm pada 1.500 rpm. Penggerak dipasang di bagian belakang baterai dan juga dibagian depan roda belakang, dengan radiator yang diposisikan di depan. Sedangkan torsi ditransmisikan lewat gearbox primer satu tahap dengan penggerak sabuk sekunder. Tak hanya itu, pihaknya juga mengklaim motor listrik BMW ini mampu melaju maksimum 120 km/jam (75 mph) dengan waktu 0 sampai 50 kph (kurang lebih sekitar 0 hingga 30 mph) hanya dalam 2,6 detik. Sementara baterainya dapat bertahan hingga jarak 80 mil atau 128 km.
Fitur Canggih
Motor listrik ini juga disemati dengan penggerak mundur yang bisa anda aktifkan di sakelar pada stang kiri yaitu dengan cara menahan tombol, maka kendaraan akan mundur dengan kecepatan rendah. Tentu ini sangat membantu anda untuk memindahkan unit yang mempunyai berat 230 kg. BMW juga menawarkan tiga mode berkendara yakni ECO, Road, Rain dan juga Dinamis.
- Mode ECO berguna untuk mengoptimalkan pemulihan energi sambil membatasi akselerasi sehingga dapat membantu jangkauan.
- Mode Rain berguna untuk mengurangi torsi sehingga mampu memberikan respon yang lebih halus ketika berada di jalan yang berlubang.
- Mode Road dilengkapi pengaturan default dengan akselerasi penuh serta dorongan tambahan.
- Mode Dinamis memberikan akselerasi penuh serta dorongan tambahan secara optimal.
Model BMW terbaru ini disokong dengan panel instrumen dengan resolusi 1920 x 720. Dengan layar lebarnya ini memungkinkan tampilan terpisah, alhasil dapat memberikan tampilan sistem navigasi & speedometer secara berdampingan. Pada sistem navigasi ini menggunakan smartphone dan juga BMW Mottorad Connected App.
Varian dan Harga
Kendaraan listrik yang modern ini tersedia dalam warna Light White yang dijual seharga $11.795 (atau seniali dengan RP 171 jutaan) dan warna Magellan Grey Metallic Avantgarde dengan tambahan $225 (sekitar Rp 3,2 jutaan). Sementara paket premium @1.650 yaitu sekitar Rp 24 jutaan ditawakan dengan lampu depan adaptif, mode Dynamic, kabel pengisian level 2, ABS Pro, monitor tekanan ban dan juga kursi berpemanas. Motor listrik ini sudah mulai didistribusikan tahun ini 2022.