Fungsi Membran Motor 2 Tak
Fungsi Membran Motor 2 Tak

Fungsi Membran Motor 2 Tak dan Perawatannya

Fungsi Membran Motor 2 Tak untuk mengatur masuknya bahan bakar, udara serta oli samping menuju ke dalam mesin sepeda motor. Sebenarnya membran / katup buluh di motor 2 tak ini letaknya rapat dengan rumahnya. Apabila membran motor 2 tak ini justru renggang bahkan patah, akibatnya motor 2 tak menjadi sulit langsam serta konsumsi atau pemakaian bahan bakar juga menjadi lebih boros dari sebelumnya. “Jika membran / katup buluh ini rapat,  maka biasanya pada saat motor diengkol akan terdengar suara seperti terompet, kuk-kuk begitu” kata Arfan, pemilik bengkel spesialis Yamaha RX-King yakni Bengkel Achil KCDJ.

Fungsi Membran Motor 2 Tak

Kondisi katup buluh (membran motor 2 tak) yang renggang ini bisa menimbulkan kompresi pada bagian kruk as bocor. Efek lainnya juga bahan bakar anda atau bensin menjadi banyak terbuang dan tidak terbakar di ruang bakar. “Gejalanya bisa ditandai dengan jika memberan / katup buluh renggang maka biasanya ketika diengkol tidak akan timbul suara apa – apa” ujar Arfan.

Viral :   Sewa Motor Semarang Murah & Terpercaya

Selain diengkol, untuk mengetahui apakah kondisi membran motor 2 tak anda rapat atau renggang bisa juga dengan di tiup. “Untuk cara ditiup ini dipakai setelah membran distel rapat” tambah Arfan. Ia juga berkata, tiup saja membran motor 2 tak anda, jika kondisinya normal sama dengan diengkol maka akan terdengar suara, namun jika membran belum rapat justru tidak akan ada suaranya.

Perawatan membran motor 2 tak

Selanjutnya ada beberapa penyebab yang bisa membuat membran pada motor 2 tak menjadi bocor, salah satunya yang laing sering karena masa pakai komponen itu sendiri yang sudah terlalu lama. Selain itu, jika stopper mengalami perbedaan tinggi karena penyetelannya yang renggang / tak rapat bisa juga menyebabkan membran di motor 2 tak anda bocor.

Viral :   Kelebihan dan Kekurangan Motor Yamaha Sigma

Untuk mencegah serta mengatasi kerusakan pada membran, anda harus melakukan perawatan secara berkala dan menyeluruh sehingga tidak hanya satu bagian saja ketika service di bengkel. Dan yang tak kalah penting juga, jangan sampai terlambat ketika melakukan perawatan. Jarak maksimal harus service adalah jika sudah mencapai 4.000 kilometer atau kira – kira pemakaian 4 bulan. Namun, apabila motor anda digunakan kerja keras setiap hari, alangkah baiknya lakukan service lebih cepat.