Fungsi Solenoid Pada Motor Starter
Solenoid

Fungsi Solenoid Pada Motor Starter. Simak Selangkapnya!

Fungsi Solenoid Pada Motor Starter ialah menjadi saklar elektromagnetic, karena motor starter sendiri memerlukan energi listrik yang sangat besar supaya putara pada armatur / angker dapat digunakan untuk memutar mesin melalui flywheel & ring gear. Solenoid atau magnetic swicth juga merupakan salah satu komponen yang sering menyebabkan bunyi tek tek saat kendaraan roda empat distarter.

Untuk sepeda motor, komponen solenoid ini bisa anda lihat pada motor starter yang terletak di luar bodi motor & berbentuk seperti tabung yang lebih kecil jika dibanding bodi motor starter. Pada solenoid pada motor starter terdapat sebuah plunger terbuat dari besi & terhubung langsung dengan pinion gear melalui drive lever. Sementara dibagian dalam solenoid ini berisi kumparan kawat tembaga yang disebut Pull in Coin & Hold in Coil. Nah, jadi apa saja sih Fungsi Solenoid Pada Motor Starter itu? Simak terus ulasan wartaoto.com ini sampai akhir ya!

Viral :   Perbedaan Modifikasi Japstyle dan Scrambler

Fungsi Solenoid Pada Motor Starter

Secara garis besar ada dua fungsi utama Solenoid, yaitu:

1. Sebagai saklar elektromagnetik

Saklar elektromagnetik ini bekerja menggunakan medan magnet untuk menghubungkan sebuah kontak terminal listrik. Untuk motor startersendiri, solenoid ini akan menyambungkan Terminal C / kumutator dengan Terminal 30 / baterai. Karena proses kinerja motor starter membutuhkan arus listrik yang cukup besar, maka diperlukan saklar untuk menahan beban dan juga panas ketika arus listrik yang cukup besar itu mengalir dari titik satu ke titik lainnya. Maka disini solenoid akan bekerja seperti relay yang digerakkan secara elektromagnetik.

2. Menarik bagian plunger supaya pinion gear terhubung dengan ring gear

selanjutnya fungsi Solenoid juga untuk menarik plunger yang terletak dibagian tengah solenoid supaya bisa mendorong pinion gear sehingga dapat terkait  / terhubung dengan ring gear. Sepereti yang dijelaskan diatas, di dalam solenoid itu ada dua kumparan (Hold in Coil & Pull in Coil).

Viral :   Teknik Dasar Mengendarai Motor Trail Bagi Pemula

Pull in Coil : menarik plunger ke dalam solenoid & menekan pegas pengembali secara bersamaan

Hold in Coil : menahan bagian lunger supaya tetap tertahan pada posisii tertarik.

Kumparan Hold in Coil ini perlu dipasangkan, sebab Hold in Coil dapat mencegah. Pegas pengembali / return spring kembali mendorong plunger keluar. Apabila plunger ternyata terdorong keluar maka pinion gera akan kembal masuk ke dalam motor & tak terhubung dengan ring gear. Oleh karna itu, agar membuat pinion gear tetap terhubung dengan ring gear maka kumparan Hold in Coil perlu diaktifkan.

Demikianlah ulasan kami tentang Fungsi Solenoid di Motor Starter. Semoga bermanfaat 🙂