Fungsi Flasher Motor dan Gejala Kerusakannya

Fungsi Flasher Motor ialah untuk membantu lampu sein motor agar bisa menyala leboh terang dan bisa berkedip-kedip. Fungsi flasher motor sangat penting bagi kendaraan, jika bagian ini rusak maka motor tak bisa bekerja dengan baik. Flasher Motor sendiri merupakan komponen pada motor yang mengandung sumber listrik sehingga komponen ini bisa tahan lebih lama hingga tahunan pemakaian. Sesuai dengan namanya, Flasher Motor punya fungsi penting untuk menghidupkan serta mematiikan lampu sein sepeda motor. Maka jelas, ketika Fungsi Flasher Motor rusak, lampu sein Anda tidak menyala terang.

Cara kerja Flasher pada kendaraan ialah dengan mengirim aliran listrik menuju lampu sein agar menyala atau berkedip-kedip sesuai dengan jenis sepeda motornya. Sehingga Flasher Motor tersedia dalam beberapa jenis, namun fungsinya tetaplah sama. Sebenarnya motor yang tidak dibekali Flasher Motor tetap bisa menyalakan lampu sein, tapi redup alias tidak terang dan akan mengganggu kenyamanan Anda ketika berkendara khususnya di malam hari.

Flasher Motor biasanya memiliki tempo waktu yang bisa berkedip selama beberapa detik sekali sesuai desai pada jenis motor Anda. Untuk lebih jelanya, berikut ini jenis-jenis Flasher Motor yang telah wartaoto.com rangkum:

Jenis-jenis Flasher

• Flasher jenis Kapasitor

Flasher kapasitor ini sudah dilengkapi full elektronik. Cara kerjanya dengan melakukan kontak langsung pada motor yang telah terhubung dengan saklar lampu sein.

• Flasher jenis Transistor

Fungsi Flasher ini untuk menyalakan lampu sein di sepeda motor yang disertai kedipan dan menggunakan sistem tanda belok yang pengontrolannya dilakukan secara otomatis.

• Flasher jenis Bimetal

Selanjutnya Flasher Bimetal yang sudah terhubung dengan komponen motor dapat digunakan dengan melakukan kontak langsung.

• Flasher bawaan pabrik

Kini pada setiap kendaraan baru sudah dibekali Flasher oleh pabrik. Umumnya Flasher jenis ini lebih bagus dan pasti pas dengan sepeda motor tersebut dan juga berumur panjang.

• Flasher 3 kaki

Berikutnya, Flasher 3 kaki ini biasanya dipakai untuk mobil atau kendaraan 4 roda lainnya. Akan tetapi Flasher ini juga bisa digunakan pada sepeda motor. Kelebihan dari Flasher yaitu kedipan lampu sein Flasher ini tidak berpengaruh sama sekali pada beban lampu, meskipun harganya cukup mahal, tapi Flasher 3 kali ini dinilai sangat awet.

• Flasher LED

Untuk penggunaan Flasher LED ini biasanya dipakai untuk keperluan modifikasi. Fungsi Flasher LED ini tak jauh beda dengan Flasher pada umumnya dan ukurannya pun terbilang cukup ringan. Namun, sayangnya Flasher LED ini mudah sekali rusak jika terkena air.

Gejala Kerusakan pada Flasher Motor

• Tidak berkedip seperti biasanya, jika kedipan sering atau teratur maka Flasher Anda mulai rusak.
• Lampu sein redup atau bahkan mati.
• Tidk berkedip sama sekali

Gelaja-gejala ini juga bisa disebabkan karena aki yang bermasalah, maka ceklah dua komponen ini secara bersamaan.

Itulah tadi ulasan tentang Fungsi Flasher Motor dan Gejala Kerusakannya dari kami. Semoga bermanfaat!