Fungsi Choke Pada Motor untuk menyalurkan bahan bakar yang lebih banyak ke bagian karburator supaya pembakaran dapat dilakukan cepat. Akan tetapi kini choke pada motor suda mulai punah, karena dianggap tidak alagi dibutuhkan di motor jenis karburator dan sudah tak diperlukan pada motor tipe injeksi. Salah satu kelemahan karburator adalah suplai udara dan bahan bakar tak bisa konsisiten, sehingga dalam bebrapa kondisi membutuhkan fungsi choke pada motor.
Pada moyoritas sepeda motor, choke didesain seperti tuas yang letaknya dibagian bawah setang motor sebelah kiri, akan tetapi ada juga sepeda motor yang choke nya diletakkan didekat karburator. Biasanya choke dipakai saat menyalakan motor karburator di pagi ahari, pada kondisi dingin atau saat mesin motor suslit dinyalakan. Choke sendiri berkaitan dengan kebiasaan pengguna motor karburator yang biasanya memanaskan mesin dipagi hari. Riecky Patrayudha (Dept Head of Service Suzuki Indonesia Sales divisi roda dua) menambahkan bahwa choke tidak algi digunakan karena motor masa kini sudah beralih ke model injeksi, dan motor Suzuki sudah menghapus choke pada motor Medio 2009 lalu.
Pada sepeda motor injeksi untuk suplai bahan bakar mengandalkan peralatan elektronik, seperti sensor ECM (Engine Control Module) ketika posisi kunci kontak digeser ke “ON”. Sementara pada sepeda motor karburator untuk suplai bahan bakar tidak konsisten, sehingga ECM akan mengatur sesuai kebutuhan yang lebih presisi.