Mobil Chery Asal China Dipastikan Kembali Hadir di Pasar Indonesia Akhir Tahun 2021 – Dimata pabrikan otomotif dunia, pasar otomotif Indonesia masih memiliki daya tarik yang positif. Hal ini terbukti dari banyaknya minat masyarakat yang membeli kendaraan bermotor disamping adanya dukungan dari pemerintah melalu kebijakan relaksasi dan pameran otomotif. Melihat perkembangan tersebut, pabrikan asal Cina Chery pun bersiap untuk kembali masuk ke pasar Indonesia.
Mobil Chery Asal China Dipastikan Kembali Hadir di Pasar Indonesia Akhir Tahun 2021
Chery sendiri merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1997, dimana saat ini menjadi pemimpin paling awal dari Merek mobil Cina. Mereka telah menjadi pelopor dalam hal mengikuti R&D dan telah membuat pencapaian luar biasa dalam tiga teknologi mesin, transmisi dan sasis yang menjadikannya dikenal sebagai “Teknologi Chery”. Chery Motors sendiri sudah mendirikan pusat R&D di China, Jerman, Timur Tengah, Brasil, dan Amerika Utara. Mereka juga memiliki tim internasional yang terdiri lebih dari 5.500 desainer dan insinyur, meliputi desain, R&D dan manufaktur. Untuk pasar otomotif Internasional, sejak ekspor pertamanya pada tahun 2001, Chery telah memperluas pasar luar negeri dalam berbagai bentuk, seperti ekspor kendaraan, CKD dan R&D.
Hingga saat ini, Chery terhitung sudah mendirikan 5 pusat R&D, 10 basis produksi, dan lebih dari 1.500 outlet penjualan dan layanan di luar negeri. Produk asal pabrikan Negri Tirai Bambu ini telah terjual lebih dari 80 negara dan wilayah, termasuk Eropa, Amerika Tengah dan Selatan, Asia Timur Tengah, Asia Pasifik dan Afrika. Pasar Indonesia sendiri juga mendapatkan peran yang sangat penting bagi Chery di antara semua negara ASEAN. Sehingga, chery berencana akan membawa Pasar otomotif Indonesia sebagai pusat strategi, dengan model investasi baru serta berdedikasi untuk membawa teknologi canggih serta produk cerdas. Dalam 2 tahun ke depan, Chery berencana akan memperkenalkan setidaknya 5 model ke Indonesia termasuk energi tradisional dan energi baru.
Sebelumnya Cherry pernah masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2006 hingga 2012, namun pabrikan asal china ini gagal bertarung dikerasnya industri mobil yang ada di Indonesia. Dengan kembalinya Cherry ke pasar Indonesia, membuat Cherry semakin lebih serius lagi. Hal ini terbukti dengan rencana Cherry yang tidak hanya akan berjualan mobil saja, pabrikan asal negri tirai bambu ini direncanakan akan melakukan produksi mobil secara completely knocked-down (CKD). Namun, sampai saat ini belum ada informasi secara resmi terkait dimana Chery akan membangun pabriknya atau hanya akan menggunakan fasilitas dari merek lainnya yang sudah terlebih dahulu berada di Indonesia.
Dikutip dari akun @cherymotorsindonesia, saat menjawab komentar dari pengguna internet, “Mobil kami berencana untuk memproduksi di Indonesia. Chery juga akan berencana akan mendirikan 200 showroom 3S dan lebih dari service center untuk mencakup Indonesia,” (13/8/2021).
Tidak sampai disitu, pabrikan asal Cina Chery juga menginformasikan, jika mereka akan mengatur sparepart center di setiap pulau utama. Dengan kata lain, pabrikan asal China Chery memang akan memperbaiki cara berbisnisnya di Indonesia, setelah sebelumnya mendapatkan banyak komplain dari konsumen saat masih berjualan beberapa tahun lalu.
Catatan penjualan Chery di Indonesia pada tahun 2006 hingga 2012 memang terbilang tidak bagus. Berdasarkan data Gabungan dari Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Pabrikan Chery tidak sanggup menjual lebih dari 1.000 unit per bulan. Bahkan, pada tahun 2011, merek mobil ini hanya mampu mengirim mobilnya ke konsumen sebanyak 185 unit.