Bagi anda yang memiliki kendaraan rodaempat, pastinya sudah tak asing lagi dengan istilah tune up mobil. Tune up mobil sendiri merupakan kegiatan perawatan dengan jadwal berkala, misalkan satu tahun sekali agar mobil selalu dalam performa maksimal.
Meskipun sekilas hampir sama dengan service, tune up mobil memiliki pengartian yang berbeda yakni standarisasi komponen hingga sistem mobil agar bisa kembali seperti sedia kala. Melakukan tune up juga bisa mengwmbalikan performa mobil, mencegah kerusakan serta untuk mengecek dan melakukan kontrol kondisi komponen komponen pada mobil anda apakah masih baik atau tidak.
Perlu diketahui antara tune up mobil dan service memiliki perbedaan yang mencolok, dimana tune up mempunya variasi pekerjaan yang pastinya jauh lebih banyak jika dibandingankan dengan service mobil biasa. Maka dari itu tidak heran jika proses tune up akan memiliki waktu dan biaya yang lebih tinggi dibanding service biasa.
Dalam proses pengerjaannya, service mobil biasanya hanya mencakup beberapa bagian saja seperti pengecekan filter udara, pengecekan sistem injeksi, pengecekan fluida hingga pengecekan bagian yang ada di dalam mesin tanpa melakukan pembongkaran yang lebih pada mobil anda.
Beda hal nya dengan tune up mobil, kegiatan yang mencakup tidak hanya di beberapa bagian saja, melainkan serangkaian kegiatanperawatan yang jauh lebih lengkap hingga kebagian dalam mesin mobil anda seperti halnya bagian katup mobil.
Berikut beberapa komponen komponen yang biasanya di cek saat melakukan proses tune up mobil.
Filter udara
Pada saat tune up mobil biasanya komponen pertama yang akan dicek yakni filter udara. Biasanya mekanik akan membersihkan filter udara dengan menggunakan angin bertekanan tinggi, dan jika ditemukana kondisi filter udara sudah sangat kotor maka akan diganti dengan filter yang baru.
karburator dan throttle body
Proses tune up mobil selanjutnya dengan melakukan pengecekan karburator dan throttle body. Pemeriksaan karburator hanya dilakukan pada mobil non injeksi, setelah dilakukan pemeriksaan karbuartor,RPM mobil akan disetel ulang. Sedangkan mobil injeksi pemeriksaan hanya dilakukan pada throttle body, apabila diperlukan tindakan seperti pembersihan maka karbu cleaner akan digunakan.
Pengecakan busi dan pembersihannya
Agar menjaga api yang keluar pada busi tidak terlalu besar maupun terlalu kecil maka perlu dilakukan pengecekan busi dan pembersihannya.
Pengecakan dan penyetelan celah katup
Pada bagian mesin yang memiliki sistem katup konvensional yakni yang terdapat pada mesin injeksi, maka saat tune up mobil wajib untuk melakukan pengecekan dan penyetelan celah katup agar bisa terus berada dalam kondisi standart. Biasanya kisaran celah standar katup ialah 0,2 hingga 0,3 mm.
Pengecekan tegangan v belt
Pada saat tune up mobil wajib melakukan pengecekan tegangan v belt baik pada mobil injeksi maupun mobil non injeksi ( konvensional ). jika ditemukan tegangan v belt kendor, maka wajib dilakukan penyetelan ulang.
Baterai atau aki
Pastikan kondisi aki harus beradapada angka 12 volt saat mesin mobil dalam kondisi mesin mati. Adapun kondisi maksimal saat mesin mobil menyala yakni 14 volt, sedangkan untuk mengecek arus akan menggunakan battery tester.
Pengecekan berbagai fluida
Pengecekan yang terakhir saat melakukan tune up mobil yakni terhadap fuida seperti oli transmisi, oli mesin, oli power steering, oligardan hingga minyak rem. Jika dirasa butuh penggantian oli, maka mekanik akan segera menggantinya.