Mobil derek merupakan jenis mobil berat yang digunakan untuk menderek kendaraan yang mengalami masalah seperti, mogok di tengah jalan atau mengalami kecelakaan dengan kondisi mesin yang cukup parah.
Saat ini, banyak perusahaan swasta yang menyediakan jasa menderek mobil, terutama di kota-kota besar. Biaya menderek mobil tergantung pada jenis mobil penderek yang digunakan dan jarak yang akan ditempuh.
Alasan Mengapa Mobil Diderek Paksa oleh Dinas Perhubungan
Jangan langsung emosi dan marah-marah saat mobil Anda diderek oleh Dinas Perhubungan. Hal ini bisa terjadi lantaran Anda mungkin menyalahi aturan-aturan lalu lintas yang ada. Maka dari itu, ketahui alasan mengapa Dishub menderek mobil Anda. Berikut ulasannya.
- Berhenti di Badan Jalan Walaupun Tidak Ada Rambu Dilarang Parkir
Berhenti di bahu jalan sangat tidak diperbolehkan ketika lalu lintas sedang ramai. Dikhawatirkan mobil tersebut dapat menyebabkan kemacetan. Jadi, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Dishub mengambil tindakan menderek mobil.
- Berhenti di Jalan yang Terdapat Rambu Dilarang Parkir
Banyak orang yang beranggapan bahwa, Dinas Perhubungan mencari uang tambahan dengan menderek mobil yang berada di pinggir jalan. Salah besar, mereka menderek mobil untuk menertibkan jalannya lalu lintas. Apalagi terdapat rambu dilarang parkir, auto diderek mobilnya.
- Parkir Liar
Alasan selanjutnya adalah, karena mobil Anda berhenti di tempat yang tidak seharusnya atau biasa disebut parkir liar. Sebenarnya, parkir liar ini tidak sepenuhnya salah pemilik mobil. Mereka hanya mengikuti instruksi dari tukang parkir yang menyuruhnya untuk parkir di tempat tersebut.
Jadi, sebelum parkir lihat dulu apakah tempat tersebut terdapat tulisan tempat parkir, jika tidak sebaiknya Anda mencari tempat lain.
Jenis-jenis Mobil Derek
Mobil yang pakai untuk menderek umumnya adalah jenis truk yang di belakangnya terdapat alat dan ruang untuk mengangkut atau menderek mobil. Mobil penderek hanya bisa mengangkut satu mobil saja dalam sekali jalan.
Mobil yang digunakan untuk menderek memiliki berbagai jenis, namun masih dengan fungsi yang sama tergantung jenis dan keadaan mobil yang akan diderek. Berikut jenis-jenis mobil penderek yang harus Anda ketahui.
- Derek Boom
Derek boom atau biasa disebut kran, digunakan untuk menderek mobil yang keadaannya cukup parah. Derek yang memiliki crane di bagian belakang ini, biasanya digunakan untuk mobil yang masuk ke dalam parit atau untuk membalikkan mobil yang terbalik.
- Derek Kait dan Tarik
Mobil derek jenis ini menggunakan rantai untuk menarik kendaraan di belakangnya, dan pengemudi mobil yang diderek harus ikut mengemudikannya di belakang. Derek ini berbeda dari yang lainnya dimana hanya meninggalkan mobilnya saja tanpa diikuti pengemudi.
- Derek Roda Depan Diangkat
Pada mobil yang rem parkirnya masih dalam keadaan aktif, derek jenis inilah yang paling cocok digunakan. Seringnya, derek ini digunakan oleh Dinas Perhubungan pada kendaraan yang parkir sembarangan. Jadi ketika mobil diderek hanya menggunakan satu tumpuan saja karena roda yang lainnya masih terkunci.
- Derek Towing atau Gendong
Derek jenis ini digunakan untuk mengangkut kendaraan dari showroom ke rumah pembeli. Atu bisa juga untuk menderek mobil yang mogok ke bengkel serta mobil yang dalam keadaan cukup parah dan tidak bisa dijalankan. Mobil yang diderek diletakkan diatas truk penderek.
- Derek Hidrolik
Yang terakhir adalah derek hidrolik yang dipakai untuk mengangkut mobil-mobil yang memiliki ground clearance rendah alias ceper menggunakan teknologi hidrolik. Cara kerjanya adalah bak mobil derek akan diturunkan ke bagian paling rendah kemudian mobil akan dinaikkan ke atas bak angkut.
Itulah jenis-jenis mobil derek yang harus Anda ketahui. Jika mobil Anda mengalami masalah di tengah jalan, segera hubungi jasa mobil penderek. Yang paling penting, jangan pernah parkir sembarangan agar mobil Anda tidak diderek oleh Dishub.