Honda Civic Type R

Perjalanan Honda Civic Type R dari Waktu ke Waktu

Honda rupanya tak asal memberi nama untuk produk keluarannya. Misalnya, nama “Civic” digunakan untuk mencitrakan kendaraan milik semua orang di dunia. Mengawali penjualannya pada tahun 1972, Honda akhirnya memproduksi Honda Civic Type R sebagai tipe tertinggi dengan performa paling andal.

Dalam perjalanannya, varian ini terus mengalami perubahan. Seperti apa sejarah dan perubahan kendaraan yang sempat menjadi primadona di Indonesia ini dari waktu ke waktu? Berikut ulasannya.

Produk Honda Civic Type R dari Waktu ke Waktu

Sebagai kendaraan yang telah terbukti mendapatkan tempat yang sangat baik di hati konsumen, Honda terus melakukan pembaruan pada salah satu produk andalannya, Type R. Inilah perjalanan kendaraan ini dari generasi pertama hingga terakhir.

  1. Honda Civic Type R Tahun 1997: EK9 6th Generation

Type R pertama kali hadir pada Honda Civic generasi keenam dengan basis Civic hatchback yang memiliki kode EK9. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1997, sedan ini di Indonesia dikenal dengan nama Civic Genio.

Mesin yang digunakan berkode B16B 4 silinder, VTEC, DOHC dengan kapasitas 1.600 cc. Tenaga yang dihasilkan sebesar 182dk pada 8.200 rpm dengan torsi 160 Nm pada 7.500 rpm. Tenaga disalurkan lewat transmisi manual 5 percepatan.

  1. Tahun 2001: EP3 7th Generation

Empat tahun berselang, Honda kembali menghadirkan Type R generasi kedua dengan kode bodi EP3. Dengan tampilan luar yang tampak kalem, mobil ini ternyata memiliki tenaga cukup besar, yaitu 200 dk yang dihasilkan dari mesin i-VTEC 4 silinder K20A2 berkapasitas 2.000 cc untuk versi Eropa.

Viral :   Dioplas, Tampilan Pajero Sport Modifikasi Bisa Jadi Inspirasi

Sementara itu, untuk versi Jepang, mesinnya adalah K20A dengan tenaga sedikit lebih besar, yaitu 215dk.

  1. Tahun 2010: FD2 dan FN2 8th Generation

Pada edisi tahun 2010, Honda meluncurkan Type R dengan 2 model berbeda untuk generasi yang sama. Untuk pasar Asia, Honda memberi kode FD2, sedangkan untuk pasar Eropa berkode FN2.

Kode FD2 merupakan Type R pertama yang memiliki 4 pintu dan wheelbase memanjang sampai 2.700 mm sehingga handling menjadi lebih stabil pada kecepatan tinggi dan ketika di tikungan. Versi Asia ini memiliki tenaga besar, yaitu 222 dk pada 8.000 rpm dan torsi 215 Nm pada 6.100 rpm dengan transmisi close ratio 6 percepatan.

  1. Tahun 2015: FK2 9th Generation

Inilah Type R pertama yang menggunakan teknologi turbocharger pada mesinnya. Mesinnya sendiri berkode K20C1 Direct Fuel Injection Turbocharged dengan Earth Dreams Technology berkapasitas 2.000 cc. Tenaga yang dihasilkan 306 dk pada 6.500 rpm dan torsi 400 Nm di 2.500-4.500 rpm, transmisi manual percepatan dengan LSD.

Viral :   Mengenal 5 Gejala Kerusakan TPS Mobil

Sistem keamanan kendaraan ini sudah cukup lengkap, berupa 2 buah airbag depan, juga pada sisi jendela depan dan belakang, antilock breaking system, electronic brake-force distribution, hill start assist, dan vehicle stability assist.

  1. Tahun 2017: FK8 10th Generation

Generasi Honda Civic Type R berikutnya dirilis pada tahun 2017 dengan  berbasis Civic Turbo Hatchback.

Beberapa fitur dan aksesoris baru ditambahkan, seperti side skirt dan splitter depan berbahan carbon fiber dengan garis aksen berwarna merah, saluran udara sebagai pendingin rem, kap mesin yang dilengkapi air intake, juga spoiler dan diffuser besar. Tak ketinggalan, emblem logo Honda berwarna merah.

Mesin yang digunakan berkapasitas 2.000 cc turbocharger bertenaga 306 dk (Amerika dan Asia) serta 315 dk (Eropa dan Jepang) dengan torsi 400 Nm dan transmisi 6 percepatan manual.

Kelebihan dan Kekurangan Honda Civic Type R

Perjalanan dari tahun ke tahun membuktikan bahwa Type R ini memang harus diakui sebagai kendaraan yang mumpuni di kelasnya. Namun, seperti kendaraan lain, Type R juga memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut.

Kelebihan Honda Civic Type R adalah tenaga dan torsi besar, handling baik, akselerasi bagus,  harga relatif murah, desain sporty dan eye-catching. Adapun kelemahannya adalah tidak tersedianya versi matic, kurang nyaman, dan biaya perawatannya mahal.