Memilih dan Merawat Mobil Klasik BMW untuk Pemula

Saat ini, membeli dan merawat mobil klasik dipandang sebagai salah satu bentuk investasi, tidak lagi hanya sekadar hobi atau pengingat nostalgia. Salah satu merek mobil bekas yang digemari pencinta otomatif untuk dimiliki adalah BMW.

Brand mobil yang telah memulai produksi sejak tahun 1916 ini sudah banyak mencetak mobil-mobil legendaris. Tak heran hingga saat ini mobil produksinya isukai dan dibeli orang-orang berkemampuan lebih secara ekonomi lebih.

Untuk membeli dan merawat mobil bekas BMW, ada banyak hal yang harus diperhatikan sehingga memang tidak mudah. Berikut adalah beberapa seri mobil lama BMW yang ramah bagi pemula yang baru memulai hobi dan investasi ini.

Seri Mobil Klasik BMW yang Cocok untuk Peminat Pemula

Menyebut merek terkenal dengan mobil berkualitas tinggi, BMW adalah salah satu yang terbesit di kepala masyarakat. Bila ingin mulai memiliki mobil bekas BMW, ada beberapa seri yang cocok untuk Anda.

  1. BMW E30

Beberapa mobil seri E30 yang banyak diminati hingga sekarang adalah seri E30 Coupe dan E30 Touring. Seri BMW satu ini adalah yang paling aman untuk kolektor pemula karena harganya murah dan komponen mobilnya masih mudah ditemukan. Penyebabnya, pada masa penjualannya, banyak mobil E30 yang dibeli masyarakat.

  1. BMW E28
Viral :   Fungsi Upper Arm: Cara Kerja dan Gejala Kerusakan yang Umum

Mobil BMW klasik E28 juga salah satu seri yang mudah ditemukan komponennya, dari bagian interior hingga mesin mobil. Mobil klasik yang ini diproduksi dari tahun 1982 hingga 1988. Saat itu, sebanyak 722.328 unit berhasil terjual. Tak heran, salah satu BMW seri 5 ini menjadi mobil koleksi yang mudah dirawat.

  1. BMW 2002

Mobil BMW 2002 memiliki keunikan sebagai sedan pertama yang menggunakan mesin turbo resmi dari BMW. Pertama kali dijual tahun 1969, mobil ini adalah penerus BMW 1600 yang juga legendaris di kalangan kolektor mobil klasik.

  1. BMW E46

Dibandingkan seri-seri lain tadi, seri E46 lebih sulit dipelihara. Perawatannya lebih ringkih dan mahal karena mesin yang digunakan dari seri N, bukan M. Namun, mobil klasik ini memiliki kelebihan di sisi interior yang sudah bagus dan nyaman.

Tips saat Mulai Merawat Mobil BMW Klasik

Ada banyak hal yang harus diperhatikan setelah Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas BMW. Pertama dimulai saat pemilihan mobil. Jangan cepat tergoda dengan harga murah. Lebih baik Anda mengumpulkan informasi terlebih dahulu, menentukan seri terbaik, dan melakukan komparasi.

Setelah memilih mobil yang cocok, langkah selanjutnya adalah mengecek interior mobil, misalnya memeriksa AC, speedometer, door trim, lapisan stir kemudi, dan lain-lain. Bagian interior BMW lebih susah dicari, jadi untuk memudahkan, sebaiknya cek dari awal.

Viral :   Menghitung Torsi Motor Listrik

Bagian lain yang harus dicek adalah cooling system. Hal ini karena BMW juga bisa mengalami masalah umum mobil klasik lain, yaitu overheating. Pastikan juga oli tidak tercampur air saat dimasukkan ke mobil karena bisa merusak mesin.

Setelah semua baik dan lengkap, cek kelengkapan surat mobil dan jangan lupa tanyakan biaya perawatan mobil. Untuk merawat mobil klasik BMW, setidaknya ada dua jenis perawatan yang rutin dilakukan, yaitu perawatan kecil dan besar.

Perawatan kecil bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali, sedangkan perawatan besar dilakukan tiap 6 bulan hingga setahun sekali. Pengecekannya termasuk mesin, elektrikal, cooling system, hingga tune up.

Salah satu kegunaan penting perawatan ini adalah untuk menghindari overheating akibat masalah di radiator, exhaust fan, water pump, dan lain-lain.

Bila mobil klasik BMW Anda digunakan rutin setiap hari, frekuensi perawatan kecil bisa meningkat hingga sebulan sekali. Tiap kali perawatan ke bengkel ini bisa memakan biaya hingga Rp1,5 juta. Untuk perawatan besar sendiri, rata-rata bisa menguras dompet hingga Rp2 juta ke atas.