Penggemar hobi offroad tentu tidak asing lagi dengan keberadaan mobil jeep ini. Kendaraan yang tahan terhadap segala situasi dan kondisi medan jalan ini sering digunakan untuk menjelajah sungai dan hutan. Tidak heran jika harga mobil Jeep terbarunya bisa sangat tinggi.
Jeep ini diproduksi pertama kali di Toledo, Ohio, Amerika Serikat di tahun 1.941. Seperti yang kita ketahui bahwa medan di Amerika serikat amat bervariasi, apalagi pada zaman dahulu.
Oleh karena itu, butuh mobil yang memiliki ketahanan dan kekuatan untuk berkendara jauh melewati berbagai medan. Hingga sekarang, Jeep ini menjadi favorit bagi pecinta hobi offroad. Mengingat fungsinya yang berat, tentu spesifikasi dan teknologi yang disematkan haru mumpuni.
Harga Mobil Jeep
Penggemar mobil Jeep di Indonesia kian hari semakin tinggi, meskipun masih dalam ranah hobi. Banyak anak muda yang mulai menggemari hobi ini karena sensasinya yang menantang. Untuk harga mobil Jeep ini cukup bervariasi tergantung merek dan spesifikasi yang ada di pasaran.
Merek | Varian | Harga |
Compass | Longitude | Rp650 juta |
Longitude SE | Rp655 juta | |
Renegade | Longitude | Rp599 juta |
Limited | Rp699 juta | |
Gladiator | Rubicon | Rp2,18 Milyar |
Rubicon Altitude | Rp2,35 Milyar | |
Wrangler JL | Sport 2-Door | Rp1,56 Milyar |
Sport 4-Door | Rp1,67 Milyar | |
Sahara | Rp1,78 Milyar | |
Rubicon 2-Door | Rp1,78 Milyar | |
Rubicon 4-Door | Rp1,9 Milyar | |
Gladiator JT Rubicon | Rp2,2 Milyar | |
Cherokee | Limited AWD | Rp1,52 Milyar |
Trailhawk AWD | Rp1,62 Milyar |
Sebagai mobil medan berat, cara merawat yang tepat harus dilakukan pemiliknya. Selain untuk menjaga agar mobil tidak mudah berkarat, juga untuk memastikan kinerja mesin dan komponen lainnya dalam keadaan bagus.
Melihat harga mobil Jeep yang terbilang mahal, tentu untuk sisi perawatannya Anda sebaiknya pintar-pintar menyiasatinya agar tidak keluar biaya terlalu banyak
Cara Merawat Mobil Jeep
Bagi pemula, memiliki mobil Jeep pasti akan membuatnya senang. Apalagi jika baru masuk dunia offroad. Untuk itu, mulai belajar merawatnya sendiri akan lebih bagus. Selain mendapat pengalaman, juga akan semakin mengenali kendaraan sendiri.
-
Mempertahankan Keaslian Suku Cadang
Sama halnya pemilik mobil mewah lainnya, peminat mobil Jeep ini juga terbatas. Karena hal itulah, Jeep selalu diproduksi di negara asalnya. Hal ini untuk menjaga keaslian suku cadangnya.
Namun begitu, ternyata tidak sedikit konsumen Jeep Indonesia yang tidak memperhatikan hal ini. Mereka memodifikasi dengan kanibal dari suku cadang lainnya. Akibatnya, asesoris ini mudah rusak sehingga biaya yang dikeluarkan pun lebih tinggi.
Kegunaan di masyarakat kita lebih sering untuk hobi atau keperluan offroad. Agar suku cadang tetap dalam keadaan yang terjaga, ada baiknya ketika Anda menginginkan untuk memodifikasi atau mengganti aksesorisnya, bawalah ke bengkel resmi Jeep. Hal ini untuk memastikan bahwa suku cadang yang dipasang di mobil favorit Anda asli.
-
Cek Mesin secara Berkala
Penggunaan yang berat, sudah seharusnya menjaga kinerja mesin tetap terjaga adalah hal yang penting. Oleh karena itu, setiap 5.000-8.000 km ada baiknya cek kondisi mesin mobil Jeep Anda. Termasuk membersihkan brake dust.
Selain itu, tekanan angin pada ban juga perlu dicek setidaknya sebulan dua kali agar kualitas roda tetap terjaga. Jangan lupa pula untuk memeriksa ketersediaan oli.
Sebaiknya gantilah oli setiap 10.000 km agar mesin tetap dalam keadaan baik. Selain itu, kampas rem juga perlu untuk dilakukan penggantian secara berkala. Jika Jeep Anda tipe manual, maka sebaiknya diganti tiap 40.000 km sedangkan untuk tipe otomatis diganti setiap 20.000-25.000 km sekali.
-
Cek Kondisi Sabuk Mesin
Untuk itu perawatannya pun khusus. Apalagi pada kendaraan ini hanya ada satu sabuk yang digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu power steering, water pump, alternator dan pendingin kabin.
Sabuk mesin merupakan hal penting untuk menjaga agar mobil Jeep tetap dapat bertahan. Misalnya pada Jeep Cheroke yang hanya memiliki satu sabuk mesin ini memilihi harga mobil Jeep yang cukup tinggi. Melihat fungsinya yang beraneka ragam tersebut, tentu mengecek kondisi sesering mungkin perlu dilakukan.