Mengenal Lebih Jauh Tentang Cara Kerja dan Fungsi Sekring Mobil

Fungsi Sekring Mobil – Jika berbicara tentang otomotif, perlu diingat bahwa komponen otomotif tidak terpisahkan dari beberapa komponen penyusunnya sendiri. Sebab, seperti yang telah kita ketahui, tanpa adanya komponen yang dapat mendukungnya maka setiap benda otomotif tidak akan memiliki fungsi, oleh karena itu komponen otomotif tersebut tidaklah terpisahkan karena merupakan satu kesatuan di dalamnya.

Nah kali ini kita akan membahas tentang cara kerja serta fungsi sekring yang terdapat pada mobil. Sekring atau fuse ini pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek dan akan meleleh serta terputus jika dialiri oleh arus listrik dari sistem kelistrikan pada mobil yang berlebihan. Atau dengan kata lain, akan terjadi hubungan arus pendek ( shord circuit ) dalam sebuah perakatan listrik atau elektronika.

Karena putusnya sekring, maka arus listrik yang berlebihan tersebut tidak akan masuk ke dalam rangkaian elektronika, tidak akan merusak komponen – komponen yang terdapat dalam rangkaian elektronika yang bersangkutan.

Karena fungsi sekring mobil ini untuk melindungi listrik dan elektronika peralatan dari kerusakan akibat arus yang berlebihan. Karena itu, keberadaan komponen yang satu ini terbilang sangat penting dalam sebuah elektronika komponen. Berikut adalah beberapa fungsi sekring mobil :

Viral :   Spesifikasi Mitsubishi ASX Terbaru 2024

Fungsi Sekring Mobil

  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk memutuskan hubungan ketika terjadi hubungan singkat atau dapat disebabkan oleh kelebihan arus yang mnegalir atau beban lainnya sehingga arus listrik tidak akan mengalir
  • Sebagai komponen yang berperan penting untuk menjaga komponen listrik pada mobil yang terdapat dalam sebuah rangkaian listrik.
  • Sebagai komponen yang berfungsi sebagai pengaman kelistrikan.
  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk mencegak kebakaran, karena memang dengan adanya sekring atau fuse ini semua komponen kelistrikan yang ada akan aman.

Cara Kerja Sekring ( Fuse )

Setelah mempelajari tentang fungsi sekring mobil, ada baiknya jika kita juga harus memahami cara kerja sekring mobil. Biasanya, sekring atau fuse digunakan untuk melindungi perangkat kelistrikan pada kendaraan kendaraan bermotor. Biasanya kendaraan bermotor dibangun dengan listrik 6 Volt, 12 Volt, atau 24 Volt tegangan. 6 Volt tegangan, adapun, terdapat di mobil – mobil tua.

Sebaliknya, tegangan berukuran 12 Volt merupakan tegangan yang umumnya digunakan di mobil – mobil yang sering kita gunakan, sedangkan tegangan berukuran 24 Volt biasanya digunakan untuk mobil niaga yang memiliki ukuran besar.

Viral :   Mercedez Benz SLK 200

Umunya sekring dikelompokan pada beberapa rangkaian, ada yang dipasang atau yang dikhususkan untuk arus utama yang keluar dari baterai, rangkaian lampu – lampu, rangkaian sistem pengapian, rangkaian utilitas seperti radio, dan berbagai rangkaian lainnya.

Sekring pada mobil akan bekerja jika terdapat arus pendek atau arus yang berlebihan dengan cara menghambat atau mengamankan komponen listrik yang ada pada sebuah rangkaian listrik tersebut dengan cara tidak meneruskan penghantaran arus listrik ke komponen lainnya.

Cara kerja sekring mobil yakni bisa mendeteksi sistem arus listrik yang muatannya berlebihan atau tidak. Misalnya, jika arus listrik ketika rem mobil di injak naik dengan tiba – tiba melebihi 10 ampere, pengaman listrik ini akan bekerja untuk memutuskan arus sehingga kabel tidak terbakar.

Ada beberapa kode warna sekring yang harus diketahui oleh setiap orang, antara lain:

  • Warna coklat , 7.5 ampere
  • Warna merah, 10 ampere
  • Warna biru, 15 ampere
  • Warna kuning, 20 ampere
  • Warna putih, 25 ampere
  • Warna hijau 30 ampere

Sekian informasi tentang Cara kerja dan Fungsi sekring mobil, semoga bisa memberikan manfaat bagi anda dalam lebih memahami fungsi komponen satu ini.