Pabrikan asal Jerman Volkswagen bertekad untuk memantapkan dirinya sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada tahun 2025, menyalip Tesla dalam prosesnya. Tekad ambisius Volkswagen yang sudah berusia 83 tahun itu merupakan upaya besar mengembalikan kejayaan merek mobil ini sebagai perusahaan mobil terbesar dunia, dilihat dari angka penjualannya. Pada tahun lalu, Volkswagen sudah berhasil meningkatkan angka penjualan mobil listriknya menjadi 230.000, meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya, tapi masih berada di bawah Tesla yang menjual hampir 500.000 kendaraan.
Baru-baru ini Volkswagen mempresentasikan strateginya, dimana pabrikan mobil Jerman itu mengatakan jika mereka mengharapkan mobil bertenaga baterai untuk mencapai setengah dari penjualan globalnya pada tahun 2030. Sebelum itu terjadi, mereka ingin menyalip Tesla dalam penjualan mobil listrik pada tahun 2025, meskipun faktanya penjualan mobil listrik Volkswagen hanya menyumbang tiga persen dari penjualan globalnya pada tahun 2020.
Herbert Diess selaku kepala eksekutif VW Group mengatakan “Kami menetapkan target strategis untuk menjadi pemimpin pasar global dalam kendaraan listrik dan kami saat ini berada di jalur yang tepat dan sekarang kami sedang menetapkan parameter”. Melihat lebih jauh ke masa depan, Grup Volkswagen bertujuan untuk sebagian besar kendaraannya menjadi nol emisi di semua pasar utama pada tahun 2040, sementara perusahaan itu sendiri bertujuan untuk menjadi netral iklim pada tahun 2050. Demi mewujudkan semua ini, Volkswagen Group akan membangun setiap kendaraannya di atas satu platform listrik. Ini juga akan menghapus platform pembakaran internal dalam dekade mendatang dan satu-satunya platform listrik perusahaan, yang dijuluki Scalable Systems Platform (SSP), akan memulai debutnya di bawah kulit penerus Audi A8 yang akan diluncurkan pada 2026.
Volkswagen juga sudah mencanangkan rencana peluncuran mobil listrik yang agresif. Model Mobil listrik Hatchback ID.3 yang sudah dipajang di showroom mobil Eropa sejak tahun lalu akan segera diikuti oleh model SUV ID.4 dan crossover ID.5 tahun ini. Sedangkan mobil listrik model ID.6X dengan tujuh tempat duduk akan mulai dipasarkan di Cina akhir 2021.
Grup asal Jerman ini juga berinvestasi besar-besaran dalam baterai dan akan memperkenalkan desain sel baterai terpadu yang akan memangkas biaya hingga 50 persen dari level mereka saat ini. Sel baterai ini akan diproduksi di enam pabrik di seluruh Eropa.