Penemu mobil listrik tesla kerap jadi perbincangan publik sebab teknologinya yang cukup canggih terutama dalam perkembangan mobil litsrik yang kini semakin populer di dunia. Selain lebih ramah lingkungan, mobil listrik juga dinilai lebih nyaman serta tingkat pengoperasiannya pun lebih muda daripada mobil konvensional berbahan bakar minyak. Tesla sendiri merupakan perusahaan mobil listrik yang berpusat di Palo Alto, California, USA. Perusahaan Tesla yang kini dimiliki oleh Elon Musk tentu memiliki cerita yang tidak mudah. Banyak rintangan yang cukup rumit hingga menjadi salah satu perusahaan otomotif terkemuka saat ini di dunia.
Tesla Inc
Pada awal berdirinya dahulu bernama Tesla Motors yang kemudian berubah menjadi Tesla Inc. Seiring berjalannya masa, perusahaan Tesla terus berkembang dan mendirikan cabang produksi di banyak negara yakni San Carlos Amerika, Inggris, dan juga di Asia tepatnya di Taiwan. Tak hanya memproduksi mobil, perusahaan Tesla juga memproduksi komponen msin elektrik, baterai penyimpan energi, dan juga perangkat isi ulang baterai. Sekarang Tesla telah menjadi pemimpin dalam industri otomotif untuk kategori penjualan mobil listrik. Menurut data Statista per tahun 2020 lalu, terdapat 365.000 Tesla mobil 3 yang telah terjual.
Penemu Mobil Listrik Tesla
Meskipun sudah berdiri sejak tahun 2003, Tesla baru resmi merilis mobil pertamanya di akhir tahun 2007. Saat itu Martin Eberhard & Marc Tarpenning menginginkan konsep mobil listrik sport. Di tahun 2006 mereka baru merilis prototype untuk mobil tesla yang dinamai Tesla Roadster. Dimana Tesla Roadster ini sepenuhnya diproduksi dengan desain elektrik. Saat uji coba, mobil ini mampu. Menempuh jarak hingga 394 km dalam satu kali pengisian daya saja. Dan jarak tempuh tersebut sudah menjadi rekor untuk mobil listrik pada msa itu.
Selanjutnya pada uji coba lebih lanjut, Tesla Roadster diklaim mampu menghasilkan kinerja yang sama seperti banyak mobil sport bertenaga bensin yakni Tesla Roadster bisa berakselerasi mulai dari 0 hingga 96 km/jam dalam eaktu kuarnag dari 4 detik. Adapun kecepatan maksimal yang diperoleh dapat mencapai 200 km/jam. Bicara soal harga, kala itu Tesla Roadster dibanderol $109 ribu atau setara dengan Rp 1,5 Miliar yang terbilang cukup eksklusif bagi kalangan atas.
Ze’ev Drori adalah sosoj dibalik suksesnya peluncuran mobil listrik Tesla Roadster pada tahun 2008 lalu. Drori yang mengubah konsep Tesla Roadster dari prototype menjadi produk yang layak dipasarkan ke konsumen. Sebelum resmi dirilis, Tesla Roadster semapat digunakan dalam sampul majalah Time yang terbit di USA pada bulan Desember 2006 sialam. Tesla menerima penghargaan “Best Inventions 2006-Transportation Invention” dari majalah tersebut. Walaupun telah sukses merilis Tesla Roadster, di tahun 2009 Tesla menghadapi masalah krisis keuangan yang cukup signifikan. Lalu pada bulan Mei 2009, Daimler AG (DDAIF) membeli 10 persen saham perusahaan tersebut senilai $50 juta. Selain itu, dana segar juga datang dari pinjaman dari Departemen Energi senilai $465 di bulan Juni 2009.
Pada tahun 2012 Tesla pertama kalinya membuka stasiun pengisian daya. Stasiun pengisian yang dinamai Superchargers itu bertempat di California dan sudah berkembang hingga beropersi lebih dari 1.000 di penjuru dunia. Stasiun pengisian tersebut adalah fasilitas gratis yang diberikan oleh Tesla kepada para konsumen. Keunggulan lainnya ialah anda bisa lebih cepat melakukan pengisian daya dibandingkan menggunakan stop kontak biasa.