Hal Yang Mempengaruhi Nilai Premi Asuransi All Risk Untuk Mobil Tua

Pemilik mobil tua biasanya merupakan kolektor mobil antik yang bisa mencintai kendaraan yang dimilikinya. Umumnya, mereka akan merasa puas jika bisa merawat mobil tua antiknya dengan baik. Jumlah mobil tua biasanya tidak terlalu banyak sehingga sangat penting mendaftarkannya ke program asuransi. Karena mobil tua membutuhkan perawatan dan perlindungan yang ekstra, salah satu jenis asuransi yang bisa anda miliki adalah asuransi all risk untuk mobil tua.

Mendapatkan asuransi all risk untuk mobil tua memang tidak mudah. Hal ini karena jumlah produksi mobil pribadi di Indonesia sangat tinggi, seiring permintaan dari pasar dalam negeri sendiri. Serta kemudahan mendapatkan kredit mobil dari pihak kreditor. Maka dari itu rata-rata perusahaan asuransi lebih cenderung menjamin mobil-mobil keluaran baru. Bahkan ada yang menetapkan syarat maksimal usia mobil yang nantinya dipertanggungan 10 tahun.

Berbicara mengenai premi asuransi all risk untuk mobil tua, biasanya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan asuransi mobil baru, selain itu pihak perusahaan asuransi juga akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap objek tertanggung seperti memeriksa kondisi fisik mobil, surat2 resmi pendukung dan kredibilitas pemilik mobil. Intinyanya untuk mendapatkan persetujuan dalam pengajuan asuransi all risk untuk mobil tua akan jauh lebih selektif.

Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Premi

Ada beberapa hal yang mempengaruhi nilai premi asuransi all risk untuk mobil tua, diantaranya :

1. Harga Mobil

Harga mobil tua sangat berpengaruh terhadap besaran premi yang nantinya wajib dibayarkan oleh calon nasabah ke pihak asuransi. Dimana, semakin mahal harga mobil tua yang anda miliki maka akan semakin mahal biaya premi yang harus dibayarkan oleh calon nasabahnya. Terlebih jika mobil tua yang anda miliki merupakan mobil antik, tentunya nilai preminya akan jauh lebih mahal lagi dikarenakan status onderdil atau perlengkapan mobil yang terbilang sudah langka dan memiliki harga yang mahal.

2. Usia mobil

Usia mobil juga akan mempengaruhi besaran nilai premi asuransi all risk untuk moobil tua. Jadi, semakin tua usia mobil maka semakin tinggi nilai premi yang harus dibayarkan.

3. Jenis pelat

Jenis pelat mobil tua yang anda miliki juga akan mempengaruhi besarnya nilai premi karena berhubungan dengan jumlah bengkel yang ada di kota asal mobil tersebut.

Tips dalam membeli asuransi all risk untuk mobil tua

Selaku calon nasabah, tentunya dalam membeli asuransi all risk untuk mobil tua anda harus lebih selektif dalam memilih asuransi tersebut. Hal ini tentunya agar kedepannya anda tidak merasa dirugikan akan asuransi tersebut.

1. Premi

Sebelum anda memilih dan membeli asuransi all risk untuk mobil tua, baiknya jika anda mempelajari dulu nilai premi yang ditawarkan pihak asuransi. Jangan lupa untuk selalu mencari perbandingan harga atau nilai premi ke beberapa perusahaan asuransi mobil. Pilihlah nilai premi yang wajar dan sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan yang anda miliki.

2. Rekanan Bengkel

Jangan terburu buru dalam membeli asuransi all risk untuk mobil bekas, ada baiknya jika anda mencari tahu terlebih dahulu perusahaan asuransi tersebut, apakah sudah memiliki rekanan bengkel yang banyak atau belum ? Hal ini wajib anda ketahui, sebab disaat anda mengalami hal hal yang tidak di inginkan dan ingin memperbaiki kerusakan tersebut, anda tidak kesusahan dalam mencari bengkel rekanan perusahaan asuransi yang anda ikuti.

Semakin banyak bengkel rekanan yang bekerja sama dengan pihak asuransi, maka akan semakin bagus

3. Kualitas Layanan

Tips memilih asuransi all risk untuk mobil tua yang terakhir adalah dengan memperhatikan kualitas layanan yang nantinya diberikan oleh pihak asuransi. Seperti layanan call service 24 jam, layanan mobil derek dan petugas service cepat.

Itulah ulasan singkat tentang asuransi all risk untuk mobil tua, semoga pembahasan diatas bisa membantu anda dalam menentukan pilihan asuransi mobil tua yang cocok dengan kebutuhan anda.