Perbedaan Asuransi All Risk dan Kombinasi – Bagi kamu yang memiliki kendaraan bermotor, memiliki asuransi sangatlah penting untuk perlindungan kendaraan kesayngan kamu. Terlebih jika kamu bertempat tinggal di kawasan padat seperti kota Jakarta, dimana tingkat kecelakaan dan pencurian semakin hari semakin meresahkan para pemilik dan pengendara kendaraan bermotor.
Umumnya asuransi kendaraan memiliki 2 jenis asuransi berdasarkan cakupan perlindungannya, yakni asuransi all risk dan asuransi TLO ( Total Loss Only ). Namun saat ini ada juga beberapa perusahaan yang memiliki tambahan produk asuransi perlindungan kendaraan nasabahnya yakni asuransi kombinasi yang artinya asuransi yang menggabungkan keduanya. Nah, sebelum anda memilih dan membeli asuransi kendaraan, ada baiknya untuk mengetahui dulu perbedaan asuransi all risk dan kombinasi, agar nantinya tidak salah memilih saat ingin membelinya.
Perbedaan Asuransi All Risk dan Kombinasi
Asuransi all risk merupakan asuransi yang akan memberikan perlindungan secara menyeluruh, dimana perusahaan asuransi akan menanggung segala kerusakan mulai dari hal kecil seperti lecet, penyok, kerusakan besar dan bahkan kehilangan. Selain itu , di dalam asuransi all risk nantinya nasabah bisa mendapatkan perlindungan tambahan yang bisa memberikan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. Seperti contoh, ketika kamu mengalami kecelakaan dikarenakan menabrak mobil orang lain, maka pihak asuransi akan membiayai penggantian kerusakan mobil tersebut.
Sedangkan asuransi kombinasi adalah asuransi yang menggabungkan asuransi all risk dan asuransi TLO sehingga memberikan perlindungan secara efektif. Seperti contoh, kmu memilih asuransi kombinasi selama 5 tahu, dimana di 2 tahun pertama menggunakan asuransi all risk dan kemudian di 3 tahun terakhir memilih asuransi TLO dan sebaliknya. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
Kelebihan memiliki asuransi kombinasi yakni bisa mendapatkan perlindungan yang maksimal mulai dari keruskaan ringan hingga besar yang diakibatkan kecelakaan, bencana alam, huru hara, kerusuhan dan lainnya termasuk tindakan kriminal seperti pencurian dan perampasan.
Umumnya para pemilik mobil baru akan menggunakan asuransi kombinasi dimana di tahun tahun awal menggunakan asuransi all risk agar keadaan mobil tetap mulus seperti baru, kemudia ditahun berikutnya menggunakan asuransi TLO.
Harap diperhatikan juga jika kedua jenis asuransi ini tidak bisa digabungkan dalam jangka waktu yang sama, jadi misalkan kamu memilih asuransi all risk di 2 tahun pertama, dan kemudia mobil kamu mengalami lecet atau penyok ditahun ke 3, maka kamu tidak bisa melakukan klaim dikarenakan kerusakan yang diakibatkan tidak sampai 70% dari total kerusakan yang berlaku pada asuransi TLO.
Itulah perbedaan asuransi all risk dan kombinasi yang perlu anda ketahui, sehingga disaat anda ingin membeli asuransi, sudah tahu mana asuransi yang cocok untuk kebutuhan anda dan mobil kesayngan anda.