pexels.com

Ternyata Ini! 4 Penyebab Busi Cepat Mati

Busi cepat mati/rusak adalah salah satu bentuk kerusakan pada sistem kelistrikan sepeda motor. Selain itu, banyak hal yang bisa menjadi penyebab busi cepat mati sehingga motor tidak bisa dihidupkan.

Busi itu sendiri merupakan komponen kecil yang sangat penting pada sistem kelistrikan sepeda motor. Fungsinya yaitu mengubah tegangan listrik menjadi percikan api untuk proses pembakaran di ruang mesin motor.

Baca Juga : Spesifikasi 5 Tipe Motor Benelli Matic Terbaru

Selain itu, busi juga berfungsi untuk melepas kalor atau panas dari ruang pembakaran. Jadi, fungsinya antara lain menghantarkan panas dan juga menarik energi panas yang tidak diperlukan menuju sistem pendingin mesin.

Kondisi busi juga menjadi acuan bagi teknisi untuk membuat diagnosis masalah mesin, meningkatkan performa mesin, dan menentukan rasio bahan bakar.

Inilah Penyebab Busi Cepat Mati

Dalam beberapa kondisi, busi bisa cepat mati meskipun baru diganti. Mengenai hal itu, mari kita bahas lebih lanjut apa saja yang bisa membuat busi cepat mati atau rusak.

  1. Pemasangan Kurang Tepat

Meski terdengar sepele, pemasangan busi yang kurang tepat atau kurang pas juga bisa membuat busi cepat mati atau rusak. Pemasangan yang kurang tepat misalnya terlalu longgar, renggang, atau posisi busi tidak pas karena jalur baut/ulir rusak.

Viral :   Panduan Pengelolaan Bengkel Motor untuk Pemula

Hal ini bisa menyebabkan masalah mesin, seperti tenaga motor yang berkurang atau lemah hingga busi cepat mati.

  1. Kompresi Mesin Bocor

Penyebab busi cepat mati yang selanjutnya yaitu terjadi kebocoran pada sistem kompresi mesin. Hal ini bisa terlihat dari lemahnya tenaga motor serta sistem pembakaran kurang maksimal.

Kebocoran tersebut menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran atau combustion chamber. Masalah lain bisa terjadi di ruang mesin yang basah karena oli disebabkan ring seher atau silinder sudah aus.

  1. Kesalahan Setelan Bahan Bakar

Setting atau setelan yang salah pada bahan bakar bisa menyebabkan busi cepat mati karena terlalu banyak disiram bensin. Penggunaan bahan bakar yang salah akan menyebabkan sepeda motor lebih boros karena isapan bensin terlalu banyak.

  1. Korsleting Jalur Pengapian

Selanjutnya, penyebab busi cepat mati juga bisa terjadi saat jalur pengapian mengalami korsleting. Hal ini ditandai dengan motor susah dihidupkan atau brebet hingga akhirnya busi cepat mati dan motor tidak bisa dihidupkan kembali.

Baca Juga : Menilik Spesifikasi Ducati Scrambler Classic 2018 Yang Memiliki Desain Sederhana

Jika dibiarkan, hal ini juga bisa menimbulkan kerusakan pada komponen lain sepeda motor.

Viral :   Cara Membersihkan Interior Mobil Inova

Cara Merawat Busi Sepeda Motor

Untuk menghindari kerusakan pada busi sepeda motor, Anda perlu melakukan perawatan tersendiri sehingga busi bisa lebih awet dan tahan lama. Busi itu sendiri merupakan komponen yang sangat penting dan vital bagi sepeda motor. Oleh sebab itu, lakukan beberapa hal berikut ini untuk merawat busi sepeda motor.

  • Cek posisi busi, bila terlalu renggang bisa dibetulkan ke posisi yang lebih pas.
  • Cek kerapatan kepala busi motor, bila perlu ganti busi dengan yang baru jika sudah mencapai batas masa pemakaian.
  • Cek secara berkala kerak yang menempel pada kepala busi dan bersihkan kerak untuk menjaga kualitas dan kemampuan busi tetap optimal.
  • Hindari penggunaan ampelas saat membersihkan kerak di kepala busi karena bisa terkikis, mengingat sifat ampelas dan material kepala busi sama-sama abrasive.

Apabila penyebab busi cepat mati karena terjadi kebocoran kompresi mesin dan masalah serius lainnya, silahkan bawa motor ke bengkel. Teknisi motor pasti lebih paham mengenai hal itu dan bisa melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan.

Pengecekan ke bengkel memang perlu dilakukan secara rutin untuk melihat kondisi sepeda motor.