Mungkin bagi anda yang memang sudah terbiasa dalam aktivitas didunia perbengkelan pastinya sudah tidak asing lagi dengan cara memasang piston motor yang benar. Piston merupakan salah satu komponen penting yang terdapat didalam sebuah silinder mesin motor tepatnya dibagian blok silinder. Hal ini dikarenakan fungsinya yang cukup vital yakni sebagai pembentuk ruang bakar yang bekerja sama dengan blok silinder dan juga head silinder. Selain itu komponen ini juga yang meneruskan sebuah tenaga yang dihasilkan dri pembakaran ke crankshaft.
Meningat fungsi dari piston ini sangatlah penting, maka apabila piston motor anda sudah mengalami kerusakan pastinya akan mempengaruhi kinerja sebuah mesin. Dan langkah yang harus anda lakukan ialah dengan mengganti komponen tersebut.
Mengenal Jenis Piston Sepeda Motor
Hal pertama yang harus anda ketahui sebelum mengganti piston yakni anda harus mengetahui terlebih dulu jenis pistonnya, hal ini karena type motor lama berbeda dengan type keluaran model baru.
Biasanya motor yang keluaran tahun lama, ada terdapat sebuah jarak dan titik tengah yang merupakan lingkaran pin yang diteruskan menuju sisi lain dari piston tersebut. Sisi luar ini biasanya disebut dengan istilah sisi offsite. Selain itu, untuk dimensi piston motor keluaran tahun lama pada umumnya memiliki sebuah lubang pin yang lebih menjorok ke dalam menuju kearah lubang exhaust / lubang pembuangan.
Hal ini memang dimaksudkan agar penempatan pin pisston dan juga pin kruk as menjadi berawanan arah. Karena dengan posisi arah yang berlawanan diharapkan proses pembakaran bisa menjadi lebih sempurna serta aman dari hal hal yang tidak diinginkan. Perlu diingat, jika anda melakukan pemasangan piston dalam kondisi yang salah atau terbalik maka bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan seperti tenaga mesin yang tak optimal dan bahkan bisa saja malah akan menambah kerusakan pada mesin motor kesayangan anda.
Cara Memasang Piston Motor yang Benar
Sebaiknya untuk memasang piston lebih baik diserahkan pada tenaga ahli yang memang sudah ahli dalam hal perbengkelan. Namun, tak ada salahnya jika anda ingin memahami bagaimana cara pemasangan piston yang baik dan benar.
Sebelum anda memasang piston, anda diwajibkan perhatikan beberapa tanda yang terdapat pada piston tersebut. Diantaranya, tanda titik (●), tanda panah(<), dan tanda berupa kata IN di permukaan piston.
Adapun cara pemasangan yang benar adalah:
- Pastikan tanda titik (●) menghadap lubang Ex/ buang ( WAJIB ).
- Pastikan tanda panah (<) menghadap lubang Ex/buang ( WAJIB ).
- Pastikan keterangan in (IN) menghadap lubang in/masuk ( WAJIB ).
Kode kode diatas berlaku secara mutlak untuk semua pabrikan motor, jadi apapun jenis motor anda pastinya tidak bisa diotak atik lagi.
Mungkin anda bertanya tanya, kenapa kok di beri tanda titik, tanda panah,dan IN ???Jawabannya karena komponen piston tersebut, titik center lubang pin tidak sama dengan diameter lubang piston atau offset.
Hal ini bertujuan agar saat terjadi pembakaran di ruang bakar, piston sertakruk as bisa balik lagi memutar tanpa memerlukan usaha yang cukup berat. Selain itu dengan posisi yang offset akan mengurangi gaya gesek pda sisi bawah pistin dengan bagian dinding silinder.