Jenis Freon AC Mobil – Kenyamanan saat berkendara tentunya menjadi keinginan semua pengendara mobil saat ini. Hal ini dikarenakan kenyamanan saat berkendara tentu saja bisa memberikan suasana yang berbeda saat melakukan perjalan jarak jauh. Banyak faktor yang menjadikan saat berkendara menjadi terasa nyaman diantaranya penggunaan ban mobil yang tepat, kondisi sistem suspensi yang tepat juga serta sistem pendingin kabin mobil yakni AC mobil.
Bicara tentang AC mobil, tentunya kita tau bahwa ada beberapa komponen AC mobil yang dibuat dengan saling terhubung, salah satu nya yakni Freon. Dimana freon merupakan zat cair yang berperan penting menghasilkan hembusan udara dingin pada AC mobil anda. Cara kerja freon sendiri yakni untuk menyerap panas laten melalui penguapan di evaporator yang ada pada sistem AC mobil anda.
Namun, tahukah anda jika freon ac mobil memiliki jenis yang berbeda beda. Maka dari itu penting bagi anda untuk mengetahui perbedaan dari jenisjenis freon ac mobil, sehingga anda bisa menggunakan freon dengan jenis yang tepat untuk ac mobil anda. Hal ini bertujuan agar udara yang dihembuskan oleh ac mobil anda bisa terasa sejuk maksimal, yang pastinya akan semakin membuat anda terasa nyaman saat mengendarainya.
Dikarenakan freon berbentuk zat cair, maka tidak menutup kemungkinan kondisi freon sewaktu waktu akan menguap. Sehingga sering kita dengar istilah ganti dan tambah freon AC mobil. Jika hal ini terjadi dan anda ingin mengganti dan menambah freon ac mobil anda, sebaiknya anda harus mengenali dulu beberapa jenis feron AC mobil yang cocok dengan mobil anda.
1. Jenis R-12
Jenis freon ac mobil yang pertama adalah Jenis R-12. Dimana freon jenis ini banyak digunakan pada era 1980 sampai 1990 an. Freon ini termasuk jenis CFC atau Chloro Fluoro Carbon, freon jenis R-12 ini tersusun dari ethane dan methane yang mengandung fluor, carbon dn chlor. Sedangkan untuk titik didihnya, freon jenis R-12 memiliki titik didih mencapai 29,8 psig pada suhu 30°celcius dengan penguapan 11,8 psig pada suhu 15°celcius.
2. Jenis Hydrocarbon
Jenis freon ac mobil yang kedua yakni hydrocarbon, dimana freon ini merupakan freon ac mobil yang terbuat dari bahan alami hidrogen dan karbon. Tidak hanya itu, freon ini juga memiliki tingkat global warning potential atau GWP yang lebih rendah sehingga bisa meminimalisir dampat pemanasan global. Namun sayangnya, walaupun bisa dikatakan cukup ramah lingkungan, freon jenis ini masih jarang digunakan sebagai ac mobil di indonesia. Hal ini dikarenakan hydrocarbon termasuk dalam jajaran zat yang mudah terbakar sehingga sangat membutuhkan peralatan kusus yang mampu mendukung Hydrocarbon seabgai freon AC mobil.
3. Jenis R-22
Jenis freon ac mobil yang satu ini merupakan pengganti dari jenis freon R-12. Freon jenis R-22 termasuk kategori hydro chloro fluoro carbon ( HCFC ). Jadi sebenernya masih sama sama mengandung unsur chlor yang dapat beresiko merusak lapisan ozon, namun dampaknya lebih kecil jika dibandingkan dengan jeni R-12.
Freon jenis R-22 merupakan salah satu refrigerant yang sengaja dibuat untuk penggunaan sistem pendingin berskala kecil, jadi tidak heran jika saat ini masih banyak yang menggunakan freon jenis ini untuk penggantian freon ac mobil. Sementara itu untuk titik didih freon ini yakni mecapai 40,8° celcius pada 1 atm dengan tekanan penguapan 28,3 psi pada suhu 15° celcius dan tekakan kondensasi 158,2 psi pada suhu 30° celcius. Meski terbilang masih beresiko merusak ozon, sampai saat ini masih banyak yang menggunakan freon jenis ini untuk digunakan khusus penggunaan jumlah kecil.
4. Jenis R-134a
Jenis freon ac mobil yang terakhir yakni jenis R-134a, yang mana jenis freon ini masih umum digunakan hingga saat ini. Freon jenis R-134a ini merupakan refrigerant hydro fluoro carbon ( HFC), dan freon R-134a tidak mengandung unsur chloro sehingga tidak menggangu lapisan ozon. freon ini memiliki tekanan penguapan mencapai 668 Kpa ketika berada pada suhu 25° celcius, dan memiliki titik didik 26.1° celcius pada tekanan 1 atm serta mempunyai tingkat tekanan kritis mencapai 4060 Kpa dengan Suhu kritis yang bisa didapat sekitar 101° celcius.
Perlu kita ketahui bahwa R-134a merupakan jenis freon yang tidak bisa digabung dengan jenis freon AC mobil lain. Terlebih jika jenis freon tersebut tidak berasal dari kategori HFC seperti R-134a, maka bisa dipastikan bahan penyusunnya pun berbeda.
Itulah beberapa jeniis freon AC mobil yang bisa digunakan sebagai pengganti freon AC apabila kondisi suhu AC mobil sudah tidak lagi dingin. Dan harus dipastikan ketika ingin melakukan penggantian freon AC mobil gunakan jenis freon yang tepat sesuai dengan penjelasan diatas.