Cara Membuat Bantal Stang Motor yang Mudah

Bantal stang motor berupa bantalan alas yang dipasang pada bagian stang. Bentuk dan ukurannya pun berbeda-beda, tergantung ukuran stang yang akan ditutupi oleh bantalan ini.

Cara membawa anak saat berkendara pada sebagian besar orang tua biasanya di taruh di bagian depan motor. Karena kecepatan yang berbeda dan anak-anak masih suka bergerak, maka kemungkinan besar kepala mereka terbentur stang.

Meskipun tidak begitu sakit, namun jika sering terjadi tentu dapat mengganggu kesehatan kepala. Selain itu, terkadang anak-anak yang diajak naik motor ini juga mengantuk.

Karena hal inilah, maka mereka akan menyandarkan kepala di stang. Sayangnya, ketika melewati jalanan yang tidak rata, tentu akan tidak nyaman. Oleh karena itu, dibuatlah inovasi bantalan untuk stang motor demi melindungi kepala mereka.

Cara Membuat Bantal Stang Motor

Berkendara bersama anak-anak, terutama masih balita, umumnya orang tua tidak tega jika berada di bagian belakang karena takut jatuh. Karena itulah, mereka selalu diletakkan di bagian depan motor.

Namun, risiko lainnya adalah kepala yang dapat terbentur pada stang motor di depannya. Karena kejadian tersebut tidak dapat dihindari, maka memberikan bantalan adalah solusinya.

1. Siapkan Bahan

Untuk cara pembuatan bantal stang motor yang pertama adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan. Pilihlah kain yang berbahan lembut. Anda dapat memilih bahan katun atau kaus yang dingin.

Selanjutnya adalah dakron. Dakron ini di pasaran ada berbagai kualitas. Harganya pun ditentukan oleh kualitas yang dipilih. Dakron dengan kualitas yang terbaik jika dicuci tidak akan menggumpal dan kembali seperti sedia kala.

Sebaliknya, harga dakron yang murah akan menggumpal ketika dicuci. Akibatnya semakin lama akan terasa tidak nyaman. Pemilihan ini tergantung dari anggaran yang telah Anda siapkan.

Bahan lainnya adalah benang dan jarum jahit kalau Anda tidak memiliki mesin jahit. Nah, yang terakhir adalah tali untuk pengikat. Untuk dakron, jika Anda tidak menemukan, maka dapat diganti dengan bantal kecil.

2. Menentukan Pola

Pola merupakan suatu gambaran bentuk pada bantal stang motor yang akan Anda gunakan. Untuk membuat pola, dapat menyesuaikan dengan ukuran dan bentuk stang motor Anda. Ukurlah lebar dan panjangnya, kemudian aplikasikan pada kertas dan gambarlah mengikuti ukuran yang telah diambil.

Selain menggunakan pola yang sesuai dengan bentuk stang motor, Anda juga dapat melakukan inovasi sendiri. Asalkan pola tersebut masih tetap bisa untuk menutupi stang motor.

Jika Anda kesulitan untuk menemukan inspirasi pola, Anda dapat mencarinya di mesin pencarian yang popular. Hal ini karena bantal stang ini telah mudah ditemukan di dunia maya.

3. Pembuatan

Setelah bahan dan pola yang akan digunakan telah disiapkan, maka langkah berikutnya adalah membuatnya. Pertama-tama, lebarkan kain yang telah dipilih. Kemudian tempelkan pola pada kain dan gunting sesuai dengan pola yang telah Anda pilih.

Bahan kain yang digunakan dapat Anda campur materialnya, yang terpenting adalah tetap nyaman saat digunakan. Setelah kain dipotong sesuai dengan pola, selanjutnya jahitlah bagian sisi-sisinya dengan menyisakan sedikit. Saat menjahit ini, jangan lupa memasang talinya.

Bagian yang tersisa ini digunakan sebagai jalan untuk memasukkan dakron. Jumlah dakron yang dibutuhkan adalah tergantung dari ketebalan bantal yang Anda inginkan dan tingkat keempukan. Setelah dakron dimasukkan, maka selanjutnya jahitlah sisa lubang tersebut.

4. Cara Pemasangan

Setelah bantal jadi, maka langkah berikutnya adalah mencucinya terlebih dahulu. Pencucian ini sebaiknya tidak hanya sekali saat awal saja, namun juga secara rutin karena digunakan pada kepala.

Jika terlalu kotor, dapat mengganggu pernapasan anak. Setelah bantal stang motor bersih, selanjutnya adalah memasangnya pada stang. Untuk memasangnya, cukup kaitkan antar tali pada stang dan pastikan tidak mudah terlepas.