Awas Kecelakaan. Pahami Area Blind Spot Kendaraan!

Saat melajukan kendaraan memang membutuhkan konsentrasi. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama berkendara bisa menyebabkan kesalahan fatal seperti kecelakaan. Salah satu yang menyebabkan kecelakaan adalah kurangnya pengetahuan mengenai blind spot atau titik buta.

Titik buta ini perlu dipahami oleh setiap pengendara terlebih jika akan melintasi mobil berukuran besar seperti bus, truk, tronton dll. Jarak pandang mobil besar umumnya sangat terbatas sehingga ketika Anda akan melintasinya untuk tidak berada di titik buta tersebut.

Cara Menghindari Blind Spot yang Perlu Anda Ketahui

Titik buta adalah area dimana jarak pandang saat berkendara yang terhalangi di luar kendaraan. Untuk area titik buta ini berada di seluruh area sekitar kendaraan baik sisi depan, kanan, kiri ataupun belakang.

Kecelakaan biasanya juga disebabkan oleh beberapa faktor baik internal ataupun eksternal. Untuk faktor internal, bisa kemungkinan karena desain pilar. Ukuran mobil seperti truk yang mana memiliki ukuran besar. Ataupun jika minibus yang membawa banyak barang di bagasi sehingga menutup pandangan ke belakang.

Sedangkan faktor eksternal bisa disebabkan oleh tertutup oleh kendaraan lain ataupun cuaca seperti berkabut. Maka dari itu, sangat penting mengetahui area titik buta tersebut. Untuk menghindari blind spot, berikut ulasannya!

1. Posisi Spion

Posisikan spion kendaraan sejajar dengan bodi kendaraan. Sebaiknya gunakan spion standar yang didesain khusus dan sudah teruji sehingga akan memberikan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

Anda dapat memberikan spion tambahan dengan lensa cembung. Spion berukuran kecil dengan bentuk bulat tersebut sudah banyak dijual di bengkel ataupun toko-toko perlengkapan kendaraan lainnya.

Untuk penggunaan spion tambahan ini, sebaiknya atur posisi spion benar-benar dapat menjangkau jarak di belakang. Selain itu, Anda juga dapat melihatnya dengan jelas.

2. Nyalakan Lampu Sein

Saat mendahului kendaraan lain maka nyalakan lampu sein sehingga kendaraan yang akan Anda dahului, kendaraan dari arah berlawanan ataupun kendaraan di belakang Anda mengetahui bahwa Anda akan berbelok atau mendahului kendaraan tersebut.

3. Bunyikan Klakson

Saat berkendara, alangkah baiknya untuk tidak berada di sisi samping kendaraan lain karena memungkinkan kendaraan lain tersebut tidak mendahului Anda. Selain itu, ketika Anda ingin mendahului truk, bus, mobil ataupun kendaraan besar lainnya maka nyalakan klakson.

Dengan menyalakan klakson maka kendaraan tersebut mengetahui bahwa akan ada kendaraan lain yang mendahuluinya.

4. Nyalakan Dim Lampu

Menyalakan dim lampu ini sebaiknya dilakukan sesaat Anda memberikan sinyal dengan klakson. Sehingga kendaraan lain tahu bahwa Anda berada di dekatnya.

Saat mendahului kendaraan lain, pastikan kondisi jalan tersebut apakah macet, padat atau tidak. Pengendara lain kadangkala juga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga alangkah baiknya mendahului di saat situasi jalan lengang.

5. Tidak Disarankan Untuk Mendahului Lewat Sisi Kiri Kendaraan

Jika Anda ingin mendahului kendaraan lain sebaiknya menghindari sisi kiri terutama jika kendaraan yang ingin Anda dahului berukuran besar seperti bus, truk dll. Sebab, sopir dari kendaraan tersebut cukup sulit untuk menjangkau dari sisi tersebut sehingga kemungkinan besar dapat memicu kecelakaan.

Pentingnya Memahami Blind Spot

Mengetahui titik buta pada kendaraan sangatlah penting. Kasus kecelakaan di berbagai negara banyak terjadi disebabkan oleh hal tersebut. Bahkan di Indonesia, sebanyak 60% kecelakaan terjadi setiap tahunya.

Bahkan ada pula berita kecelakaan motor masuk ke kolong truk atau truk tronton tanpa supir truk tersebut mengetahui. Hal ini dikarenakan kurangnya memperhatikan titik buta kendaraan dengan benar.

Kecelakaan-kecelakaan seperti ini lah yang sering terjadi selama di perjalanan. Untuk itu, penting sekali mengetahui titip buta kendaraan untuk menghindari akan kecelakaan yang tidak terduga.

Tidak hanya mobil, pengendara mobil perlu memastikan dan memahami benar apa yang dimaksud dengan titik buta dan area mana saja yang termasuk ke dalam blind spot tersebut.