Tips Mempersiapkan Mobil untuk Mudik Lebaran

Mudik lebaran merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang merantau. Tak ayal lagi, saat musim ini tiba, kendaraan akan memadati jalanan.

Pilihan mobil sebagai alat transportasi mudik dipandang lebih aman dan nyaman. Selain dapat terhindar dari panas, saat musim hujan tiba, penumpang juga akan terhindar sehingga perjalanan tetap dapat berlanjut.

Hal yang penting untuk dilakukan sebelum mudik dengan menggunakan mobil adalah mempersiapkannya agar dapat digunakan untuk perjalanan jauh. Jika Anda menyewa, memastikan mesin dalam kondisi baik dan seluruh fasilitasnya dapat bekerja adalah hal yang penting.

Apabila mengalami gangguan, sebaiknya sampaikan di awal saat menyewa daripada Anda mengeluarkan biaya berlebih padahal kerusakan tersebut bukan akibat kesalahan Anda.

Tips Mudik Lebaran dengan Mobil

Memakai mobil pribadi ataupun sewaan tentu memastikan keadaan kendaraan dalam keadaan prima adalah hal yang wajib dilakukan. Apalagi jika perjalanan Anda cukup jauh dan mengajak serta keluarga, maka keamanan dan kenyamanan mereka juga perlu dipertimbangkan.

1. Pastikan Kebersihan Mobil

Mobil yang bersih akan membuat perjalanan mudik semakin nyaman, baik untuk Anda ataupun penumpang. Untuk bagian luar, pastikan setiap lekukannya bersih. Pada bagian kaca depan juga pastikan tidak terdapat jamur yang dapat mengganggu kerja wiper.

Jika kerja wiper terganggu, hal itu juga akan mengganggu pandangan Anda saat hujan deras atau kondisi jalan sedang berkabut karena tidak maksimal menghilangkan titik air.

Untuk bagian dalamnya, bersihkan kolong-kolong di bawah kursi penumpang. Selain itu, bau-bau yang mengganggu sebaiknya hilangkan. Jika perlu, jemurlah pelindung kursi dan karpet bawah untuk menghilangkan bau. Pastikan tidak ada debu ataupun kotoran yang tertinggal yang dapat mengganggu kenyamanan saat perjalanan.

2. Kecukupan Oli

Keberadaan oli amat penting untuk kinerja mesin agar komponennya mudah bergerak. Jumlah oli yang terlalu sedikit akan membuat gesekan pada mesin semakin besar.

Akibatnya, kinerjanya menjadi terganggu dan komponennya mudah aus. Hal yang paling fatal adalah kendaraan dapat terbakar. Untuk itu, sebelum mudik lebaran, pastikan untuk mengecek kecukupan oli.

Oli pada mobil tidak hanya pada mesin saja, tetapi juga pada transmisi dan drive axle. Semuanya ini harus dipastikan tercukupi. Untuk melihat jadwal penggantiannya, Anda dapat melihat pada buku manual servis apakah sudah waktunya diganti atau belum.

3. Air pada Radiator

Keberadaan air pada radiator amat penting untuk menjaga mesin agar tidak terlalu panas. Mesin yang terlalu panas akan dapat membahayakan, mulai dari mogok hingga kebakaran.

Untuk itu, sesaat sebelum berangkat, pastikan air pada radiator ini mencukupi. Jika perlu, bawalah air cadangan untuk mengisi ulang. Hal ini untuk berjaga-jaga jika selama perjalanan Anda sulit menemukan air.

4. Pastikan Kondisi Rem

Mudik lebaran biasanya membutuhkan waktu yang lama dengan jarak perjalanan yang cukup panjang. Oleh karena itu, keamanan dan kenyamanan saat berkendara amat penting hingga sampai kampung halaman.

Agar tetap aman, salah satu yang perlu dilakukan adalah memastikan alat keselamatan tetap dalam kondisi baik, yaitu sistem pengereman. Sebelum digunakan mudik, pastikan rem mobil dapat digunakan dengan baik.

Jangan lupa untuk memberikan minyak rem agar tidak seret. Selain itu, kampas rem juga amat penting untuk diperiksa. Tidak akan ada gunanya jika minyak pelumas tercukupi, tetapi kampas remnya dalam kondisi yang tidak baik.

5. Kondisi Ban

Kondisi ban juga merupakan hal penting yang perlu diperiksa sebelum Anda mudik karena hal ini berhubungan dengan keselamatan selama berkendara. Pastikan bahwa ban masih layak digunakan.

Ban yang sudah halus sebaiknya gantilah terlebih dahulu sebelum mudik. Hal ini karena dapat mengganggu kinerja pengereman karena ban tidak lagi dapat bekerja menambah gaya gesek.

Selain itu, ban yang terlalu tipis juga rentan pecah ketika digunakan perjalanan jauh saat mudik lebaran, apalagi jika perjalanan dilakukan saat siang hari di mana suhu aspal tinggi. Tarikan roda yang kencang juga dapat membantu lebih menghemat bahan bakar kendaraan.