Penyebab Lampu Motor Rusak

Penyebab Lampu Motor Rusak Yang Sering Diabaikan!

Penyebab Lampu Motor Rusak – Lampu pada kendaraan merupakan komponen yang sangat vital. Termasuk lampu motor. Fungsinya sebagai alat penerangan ketika di jalanan. Selain itu, lampu kendaraan roda dua ini juga berguna sebagai penanda bagi pengguna jalan lainnya. Fungsinya yang sangat penting ini mengharuskan pengguna menjaga keawetannya.

Lampu yang ada pada motor biasanya akan menunjukkan ciri-ciri tersendiri jika perlu diganti. Mulai dari berkurang pancarannya atau tiba-tiba mati. Kondisi lampu yang sepanjang hari menyala juga membuatnya lebih cepat mati. Ini dia ulasan selengkapnya untuk penyebab lampu pada motor yang rusak.

Penyebab Lampu Motor Rusak

Lampu dari motor yang harus diganti sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor. Kerusakan komponen pendukungnya juga bisa menjadi penyebab utamanya. Ini dia beberapa penyebabnya yang harus Anda ketahui.

  1. Relay Bermasalah

Lampu pada kuda besi yang bermasalah juga bisa disebabkan karena relay. Komponen satu ini akan menunjukkan masalah dengan memperlihatkan lampu kendaraan yang perlahan-lahan tampak meredup. Jangan terburu-buru mengidentifikasi bahwa kerusakan lampu harus selalu menggantinya.

Sebaiknya cari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Misalnya saja ketika relay bermasalah. Biasanya hal ini akan menyebabkan lampu mati karena komponen tersebut kotor.

Cek sekering atau relay dari kotoran. Kemudian antisipasi kondisinya kembali.Jika memang sudah berkarat atau termakan usia, segera ganti relay dengan yang baru. Cara ini juga cocok dilakukan apabila Anda sudah mengganti dengan lampu yang baru tetapi tidak berdampak banyak.

  1. Socket Lampu Motor Bermasalah

Lampu yang rusak sangat erat kaitannya dengan socket. Socket yang bermasalah biasanya berupa longgar atau copot. Cara memperbaikinya sangat mudah. Anda bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu pada jalur kabel. Cek jalur tersebut hingga mengarah ke lampu motor utama.

Viral :   Daftar Harga Mesin Steam Cuci Motor Listrik

Untuk melakukan pengecekan ini, Anda harus lebih teliti karena material dari soket berbahan plastik. Tentu saja potensinya dalam mengalami kelonggaran dudukan sangat besar. Ketika melakukan perbaikan, sebaiknya perhatikan posisi tersebut. Jika dirasa kurang pas, maka segera posisikan ke tempat yang sesuai.

  1. Aki Soak

Aki motor begitu berhubungan dengan lampu. Tugas utama dari aku adalah sebagai pusat kelistrikan kendaraan. Tentu saja apabila bermasalah, pencahayaan juga terkena imbasnya. Aki yang soak biasanya menimbulkan gejala awal.

Misalnya saja lampu akan terasa redup, motor sulit di-starter, dan masih banyak lagi. Jika mengalami hal-hal tersebut, segeralah untuk melakukan pengecekan aki. Ganti aki secara teratur untuk mengantisipasi kerusakan secara tiba-tiba. Bagi pemilik motor injeksi, pengecekan aki secara teratur juga wajib dilakukan.

  1. Ada Gangguan pada Kabel-kabel

Lampu motor yang mati bisa disebabkan karena kabel-kabel pada motor mengalami masalah. Terlebih jika kendaraan Anda mengalami modifikasi. Bisa jadi mekanik yang memodifikasi lalai dalam proses pemasangan kabel yang tepat.

Viral :   Motor Listrik Tercepat

Bagi pemilik kendaraan baru tentu harus ekstra teliti. Pastikan pemasangan kabel sesuai dengan posisinya. Selain mencegah agar lampu kendaraan tidak mati, hal ini juga berguna untuk mengantisipasi konsleting.

  1. Kiprok Rusak

Kiprok atau rectifier regulator bisa menjadi salah satu penyebab lampu pada kendaraan roda dua ini mati. Kiprok yang rusak akan merembet ke bagian pencahayaan, terutama untuk motor yang rpmnya terlalu tinggi.

Jika kiprok mengalami masalah, maka komponen penyimpanan energi listrik pada kendaraan akan mengalami kerusakan juga walaupun akumulatornya baru saja diganti.

Fungsi utama dari kiprok ini sendiri adalah sebagai penstabil arus dan tegangan dari mesin kemudian dialirkan ke aki. Dampak lainnya adalah arus yang keluar dari listrik menjadi tidak sempurna sehingga lampu akan sering mati.

Segera datangi bengkel untuk memperbaiki lampu motor Anda yang rusak. Pastikan perbaikan yang Anda lakukan ditangani oleh ahli yang benar-benar terpercaya untuk mengantisipasi kesalahan penanganan.