Inilah Fungsi Carbon Cleaner dan Tips Menggunakannya

Tiap pemilik kendaraan pasti menginginkan tunggangan mereka bekerja secara maksimal. Salah satu caranya adalah dengan membersihkan karbon deposit di ruang bakar menggunakan carbon cleaner. Cairan satu ini sudah banyak dijual bebas di pasaran dengan berbagai merk serta harganya yang bervariasi.

Penggunaan cairan ini bisa diperuntukkan bagi motor maupun mobil. Meskipun fungsinya adalah sebagai pembersih ruang karbon sehingga mesin bekerja optimal, perlu sekali untuk mengetahui bagaimana aturan pakai dan fungsi lainnya sebaik mungkin. Ini dia ulasannya.

Fungsi dan Tips Menggunakan Carbon Cleaner

Perawatan kendaraan bermotor memang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Merawat ruang pembakaran juga berguna dan harus Anda lakukan sebaik mungkin. Ini dia ulasan selengkapnya untuk fungsi serta tips menggunakan pembersih karbon.

1. Membuat Mesin Kendaraan Bekerja Optimal

Perawatan dengan pembersih karbon berguna agar ruang pembakaran mesin lebih optimal kinerjanya. Cara untuk mendapatkan efisiensi tersebut memang sudah banyak sekali caranya. Anda bisa meningkatkan nilai oktan bahan bakar menggunakan carbon cleaner.

Meskipun demikian, sebaiknya perhatikan penggunaannya. Cairan tersebut bisa saja menimbulkan efek samping. Salah satunya gas buang beracun lebih tinggi, terdapat karat atau kerak, hingga bisa memengaruhi peforma daya mesin. Hal ini disebabkan karena sisa karbon yang membuat kerak muncul.

2. Proses Pembersihan yang Mudah

Proses pembersihan dengan carbon clean ini adalah dengan memasukkan cairan ke ruang bakar melalui lubang busi. Proses tersebut tergolong mudah dengan hasil yang cepat. Bahkan hanya dengan didiamkan selama 15 menit saja, cairan tersebut sudah bekerja secara maksimal.

Hasil sedotan ini akan membuat kerak karbon diangkat dari ruang bakar. Ruang bakar pun akan terlihat lebih bersih. Piston juga akan bersih kembali seperti baru berkat penggunaan cairan satu ini.

Tetapi dalam proses tersebut, harus dilakukan ketika mesin dalam kondisi panas. Jika mesin kondisinya dingin, cairan carbon tidak akan bereaksi. Ruang bakar yang sudah bersih dari karbon deposit, kendaraan pun akan kembali layaknya baru.

3. Membuat Tarikan Mesin Lebih Enteng

Adanya pembersihan ruang karbon ini selain membuat mesin lebih baru, prosesnya cepat juga membuat tarikannya enteng. Selain itu, peforma mesin dalam mengonsumsi bahan bakar juga lebih irit. Sebaiknya lakukan perawatan ini dalam kelipatan kilometer 30.000 atau bisa juga 1 tahun sekali.

Walaupun banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan cairan karbon ini, sebaiknya perhatikan proses pemakaiannya. Hal ini disebabkan ada masalah efek samping apabila tidak tepat menggunakan carbon cleaner ini.

Salah satunya adalah adanya endapan karbon yang menumpuk di ruang mesin. Masalah ini sering dialami oleh pemilik kendaraan bermotor, terutama yang menggunakan premium sebagai bahan bakarnya. Endapan karbon ini akan berpengaruh pada proses starter.

Terutama pada motor injeksi, proses starter akan lebih sulit karena terhambat oleh kotoran. Pastikan dalam proses pengggunaan cairan ini, sisa-sisa karbonnya tuntas. Jangan sampai menghambat volume bahan bakar.

Bukannya akan membuat penggunaan BBM lebih irit, justru akan menjadikan mesin kehilangan tenaga serta konsumsi bahan bakar lebih boros. Hal ini bisa disebabkan karena pemakai harus melakukan proses gas yang lebih besar.

4. Kisaran Harga Carbon Cleaner

Bagi yang menginginkan perawatan kendaraan menggunakan cairan satu ini, tentu penasaran tentang rentang harga yang tersedia. Sebenarnya cairan pembersih ini tidak begitu tinggi harganya.

Saat ini pun sudah banyak layanan otomotif yang menyediakan servis menggunakan pembersih karbon. Pastikan Anda tepat dalam memilih bengkel sehingga proses perawatan maksimal. Untuk harganya sendiri berkisar antara Rp30.000 sampai Rp85.000.

Bagaimana, tertarik untuk merawat kendaraan dengan carbon cleaner? Pastikan proses pembersihannya Anda lakukan di bengkel resmi atau yang benar-benar terpercaya ya.